22. Mencurigakan?

15.5K 695 7
                                    

Tiba-tiba ada seorang wanita yang datang ke arah Masyura berada.

"Masyura," panggilnya.

Masyura pun menoleh. "Iya, kenapa?"

"Gue mau minta maaf kalau kehadiran gue bikin hubungan lo sama Jordan jadi renggang. Sumpah demi apapun gue udah nggak ada rasa lagi sama Jordan. Kemarin Jordan terus ada buat gue karena emang gue lagi butuh dia, dan dia sebagai teman yang baik harus membantu gue kan? Mungkin harusnya gue tolak kebaikan dia buat ada di samping gue saat gue sendirian. Tapi gue jujur, gue udah nggak ada hubungan apa-apa lagi sama dia dan udah nggak ada rasa. Gue harap lo mau maafin gue," ucap Helina sambil memegang tangan Masyura.

"Iya, gue paham. Gue juga terlalu egois dan nggak mikirin lo. Gue juga minta maaf."

Helina tersenyum mendengar ucapan Masyura. Kita memang harus saling memaafkan bukan?

"Gue harap kita bisa temenan dengan baik ya. Nanti gue mau jenguk ibu lo, boleh?"

Helina mengangguk semangat. "Boleh, boleh banget!"

Setelah kepergian Helina, Jordan tersenyum melihat Masyura yang sudah memaafkannya.

"Yaudah yuk, kita balik ke kelas!" ajak Jordan.

Amar melihatnya bingung. "Kelas? Tumben banget lo ngajak ke kelas? Ini kan jam pelajaran Pak Gofar, yakin mau dengar ucapan dia yang suruh kita ternak ikan lele terus?"

"Oh iya anjir! Ogah gue males banget ternak lele! Pelajaran Kewirausahaan si ya boleh ya, tapi ternak lele? NGGAK BANGET!" ucap Tino membalas.

"Yaudah, kamu balik ke kelas berdua Talitha nggak kenapa-napa kan, Yur? Aku mau bolos hehehehe..."

Masyura hanya menghela nafas kasar. "Yaudah, tapi besok jangan bolos lagi!"

"Siap, bu boss!"

Setelah itu, Masyura kembali ke kelasnya bersama Talitha.
***

Malam ini Masyura sudah ada janji dengan Talitha akan mencoba menu baru di caffè yang sering mereka kunjungin.

Mereka memilih tempat yang berada di pojok belakang yang sangat nyaman dan khusus untuk yang menyukai kesunyian.

"Eh, Tal. Gue ke toilet bentar ya."

Masyura pun jalan menuju toilet untuk membuang air kecil yang sudah ia tahan dari baru sampai.

Setelah selesai, dia pun kembali ke tempatnya. Tetapi, disaat dia mau balik dia melihat Clarissa dan Amar lagi.

"Yaudah, kita lihat alur mainnya mereka dulu." Terdengar seperti suara Amar.

Siapa yang di maksud 'Mereka' oleh Amar?

Masyura pun tak memusingkan itu dan kembali ke tempatnya.

"Eh, Tal. Gue ngelihat Amar sama Clarissa berduaan lagi deh."

Talitha menatap Masyura. "Serius? Ini tuh harus di curigain, Ra! Mereka pasti punya hubungan khusus!"

"Kalau mereka punya hubungan khusus, aturan Jordan tau dong? Secara dia kan sahabat Amar dari lama."

Masyura dan Talitha pun membuat rencana kalau mereka baru datang dan tidak sengaja bertemu dengan Clarissa dan Amar.

"Eh, ada kalian!" ucap Talitha dengan berpura-pura terkejut.

Terlihat dari wajah mereka yang sangat kaget melihat kedatangan Talitha dan Masyura.

"Hi, Amar! Amar nggak ikut ngumpul sama Jordan? Tadi Jordan bilang ke gue lagi ngumpul sama anak-anak. Kok lo nggak ikut?"

Memang benar sekarang ini Jordan dan teman-temannya sedang ngumpul di warung tongkrongan mereka.

"Mmm... nggak ini tadi Clarissa minta di temenin sama gue," ucap Amar gugup.

"I-iya! Gue minta di temenin Kak Amar!"

Masyura dan Talitha hanya mengangguk-ngangguk seolah mengerti.

"Kayanya kalian ada hubungan khusus, ya? Waktu itu gue lihat kalian di Mall. Sekarang disini?"

Amar dan Clarissa pun hanya saling melirik satu sama lain, dan ponsel milik Clarissa pun berbunyi.

"Halo! Iya, kenapa? Oh iya! Aku lupa. Aku jalan sekarang nih."

Sungguh bodohnya Clarissa, itu hanya notif pesan dan dia mengangkat seolah-olah ada yang menelponnya? Tadi Masyura dan Talitha sempat melihat notifnya.

"Sa, btw tadi itu notif pesan, bukan telpon. Kenapa lo kaya angkat telpon?" tanya Talitha sarcas.

"Ah! Perut gue sakit banget, gue izin ke toilet dulu."

Setelah mengucapkan itu, Clarissa pun langsung membawa tas dan ponselnya untuk menuju toilet. Meninggalkan Amar, Talitha, dan Masyura.

"Gue izin balik ya, mau ngumpul sama anak-anak."

Amar pun pergi meninggalkan mereka.

"Aneh banget ya, Ra? Kita harus menyelidikin ini. Coba lo tanya ke Jordan, siapa tau Jordan tau hubungan mereka itu kaya gimana."

Masyura mengangguk setuju.
***

Sepulang dari caffè, Masyura langsung mengganti baju dan beranjak ke kasur. Dia membuka aplikasi chat untuk menanyakan hal tadi ke Jordan.

Masyura : Dor!

Jordan🦍 : Aw! kaget kaget aing

Masyura : Apasi:(

Masyura : Dan, aku mau nanya deh.

Jordan🦍 : Mau nanya apa, sayang?

Masyura : Clarissa sama Amar ada hubungan apa?

Jordan🦍 : Hah? nggak ada hubungan apa2 mereka.

Masyura : Lah? sumpeh?

Jordan🦍 : Iya, sayang. Kenapa emang?

Masyura : Aku sama Talitha udh beberapa kali ngelihat mereka jalan berdua gt. Pertama pas di mall. Terus tadi ketemu lagi pas aku ke caffè.

Jordan🦍 : Loh? Tadi Amar bilang ada urusan mendadak makanya telat dateng ngumpul. Tapi itu beneran Amar?

Masyura : Iya, tdi tuh aku samperin dia. Trs mereka kaya ke gap gitu sama aku. Kaget lah gt ngelihat aku sama Talitha. Trs Clarissa jg kaya salah tingkah gt. Masa ada pesan masuk di angkat kaya telpon:(

Jordan🦍 : wkwkwkwkwk dongo.

Masyura : Trs tdi jg Amar langsung buru2 balik. Kita selidikin aja dulu gmn?

Jordan🦍 : Okay, nanti aku coba cari tau.

Masyura : Okay.
***

Clarissa sama Amar ada hubungan apa ya?🤔

Jangan lupa vote dan comment ya!!

Makasih❤️

Cute Couple [ Completed ]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora