Chapter 24 : Black Katana

3.3K 309 10
                                    

Sebuah katana dengan sarung dan gagang berwarna hitam, saat aku mengeluarkan nya bahkan warna nya berwarna hitam mengkilap dan terlihat sangat tajam dan kuat.

Dengan warna hitam itu memberikan efek mengintimidasi, tapi kenapa bisa senjata sebagus ini ditempatkan bersama dengan senjata rongsokan.

"Yosh.. aku akan membelinya!"

Aku berjalan kearah Grayson-san yg sedang duduk di kursi kasir, sambil mengelap beberapa pedang.

"Grayson-san, aku ingin membeli pedang ini!"

"Hemm?, Coba lihat!"

Dia memeriksa pedangan itu, tapi dalam sekejap langsung membiarkan nya seolah sana sekali tidak tertarik.

"Jadi berapa harganya?"

"Emm, 1 koin emas tapi karena aku berjanji memberimu diskon jadi harganya 50 koin perak!"

"Baiklah"

Aku mengambil uang yg berada di penyimpanan dan memberikannya pada Grayson-san.

"Aku mauh tanya, kenapa kau memilih pedang itu?, Pedang seperti itu sangat tidak biasa di gunakan"

"Hem, aku juga tidak tahu, entah kenapa aku tertarik!"

Aku tidak bisa mengatakan kalau pedang itu sama seperti, pedang yg ada di duniaku sebelumnya.

"Heh, kau sangat menarik, oh ya aku belum tahu namamu?"

"Namaku Rei, aku seorang petualang biasa!"

"Hoh~, petualang biasakah?, Lalu bagaimana petualang biasa bisa memiliki senjata yg terbuat dari Mirtil?!"

"Oh, ternyata kau menyadarinya, Grayson-san!"

"Tentu saja, setiap orang yg melihat senjata mu pasti tahu kalau itu terbuat dari Mirtil!"

Jadi benar semua ini karena Mirtil yg ku gunakan untuk membuat senjata.

"Oh iya, Grayson-san apa kau bisa mengubah warna senjataku agar tidak mencolok?"

"Serahkan saja pada ku!"

Aku mengambil sabit yg berada dipunggungku lalu meletakkannya di meja yg berada didepanku.

Dan Grayson-san sangsung memeriksanya dengan teliti.

"Hemm, kalau dilihat-lihat pembuatan senjata ini sama sekali tidak rata, dari mana kau mendapatkan ini?"

"Emm...Eto... Aku yg membuat nya"

"Hah, lalu dari mana kau mendapatkan Mirtilnya?"

"Aku menemukannya di dungeon"

Saat mendengar ucapan ku Grayson-san langsung terkejut tidak bergerak.

"Jadi maksudmu ini Mirtil murni?"

Entah kenapa dia ini banyak tanya.

"Entah lah, dan juga bisa dipercepat hari ini aku ada turnamen!"

"Oh, kau ikut turnamen ya, kalau begitu tolong tunggu sebentar!, Oh ya warna apa yg kau inginkan?"

"Merah dan hitam"

Setelah itu Grayson-san pergi kebelakang dan sementara aku menunggu aku memutuskan untuk mencoba senjata baruku.

"Ayo kita lihat seberapa kuat kau!"

"Summon zombie"

Aku mengeluarkan satu zombie berada didepanku dan dia sama sekali tidak bergerak.

"Huuuh.... Slash!"

Aku memotong zombie itu dengan cepat sehingga menjadi beberapa bagian dan dengan segera aku langsung membersihkan nya, karena aku tidak mauh mengotori toko orang lain.

Setelah selesai membersihkan tubuh zombie itu aku kembali mencoba katanaku, dan entah kenapa katana itu memunculkan aura hitam dan juga inti zombinya terserap kedalam katana itu.

"Katana ini bisa menyerap inti kristal!"

Aku memutuskan untuk memeriksa nya mengunakan appresial dan hasilnya adalah..

Nama : ???
Lv : 10

Status : bagus
_______________________________________
Atk : 150
Agi : 500
Dex : 100
Def : 300
_______________________________________
Skill :
[Slash], [drakness sword mode], [lightning sword mode]

'apa ini?, Senjata ini memiliki level dan status sendiri, katana apa sebenarnya ini?.................yah~, biarlah!'

"Yang lebih penting aku harus memberinya nama!,.....Eto ...karena warna nya hitam kuberi nama Kuro saja itu lebih mudah disebut, hanya 4 kata!"

Dan beberapa saat kemudian Grayson-san kembali membawa sabitku yg sekarang berwarna merah dengan gagang hitam, itu sangat cocok dengan pakaian ku.

"Ini senjatamu!"

"Terimakasih banyak, jadi berapa biayanya?"

"Aaaah, tidak usah!, Lagipula kau adalah pelanggan pertama ku setelah beberapa lama, dan untuk itu kau harus menang dalam turnamen nanti, aku akan menonton nya!"

"Begitu ya, sekali lagi terimakasih, sampai jumpa!"

"Ooo"

Aku berjalan keluar dari toko itu.

Klinting
Suara pintu terbuka.

Kemudian berjalan menjauh dari sana, tapi setelah itu aku berhenti dan memasukan sabitku kedalam penyimpanan, aku juga sudah meletakkan katanaku di pinggang ku.

Dan dengan ini aku kembali berjalan kearah tempat turnamen.

_______________________________________ 🔙                                 next chapter 25...

Cukup segini dulu ceritanya...
Maaf kalo gaje..
💀

Sankyou.. sudah baca cerita saya..

S
E
E

You next Chapter.....🔚

Isekai No Cheat : Evolusi Death Monster [INC EDM]Where stories live. Discover now