SM [part 9]

896 103 7
                                    

"APA?" mata sipit pria cantik itu membulat besar. Ya, Baekhyun.

Sama seperti kedua orangtuanya yang terkejut, tapi bedanya mereka juga diiringi perasaan senang.

"Kau serius Oh Sehun?" tanya Sungjae.

"Ya" jawabnya singkat.

"Kenapa?" tanya Sooyoung dengan muka bingung.

Sementara Baekhyun masih menjadi penonton setia.

"Bukankah ini keinginan Ibu dan Ayah?"

"Iya, tapi kami tidak akan memaksa jika kau merasa terpaksa." ucap Nyonya Oh lagi.

"Tidak, lanjutkan saja semua ini." ucap Sehun sembari berlalu dari hadapan kedua orangtua dan adiknya.

"Ibu? Ayah?" akhirnya si bungsu mulai buka suara.

"Apa?"

"Kenapa tiba-tiba hyung meminta kalian untuk melamarkan Yoona untuknya?!"

"Begini, kami awalnya ingin menjodohkan mereka, tapi Ibu juga tidak menyangka dia akan menyetujuinya bahkan sampai meminta untuk melamar Yoona." jawab Sooyoung masih dengan muka bingungnya.

Di sebelahnya, Sungjae hanya mengangguk.

"Tapi, Bu. Yoona--" Aku juga mencintainya.

"Sudahlah Baek, sebaiknya kita istirahat. Besok siang kita akan ke rumah Yoona."

"Ah ya baiklah." jawab Baekhyun. Mereka bertiga pun meninggalkan ruang tamu itu menuju kamar masing-masing.

***

"Jadi apa jawabanmu?." lanjut sehun.

"Aku..."

"Apa? Cepatlah!" desak Sehun

"Aku tetap tidak setuju." jawab Yoona mantap. Ia benar-benar tidak bisa melakukan semua ini walaupun ia tidak tega pada Paman dan Bibi Oh.

"Dan aku juga mengundurkan diri tuan."

"Baiklah." jawab Sehun.

Yoona terkejut. Kenapa dia tidak memaksa? Bukannya Yoona ingin dipaksa, tapi bukankah pria ini tadi begitu memaksa? Ini terasa sedikit aneh tapi juga ada perasaan lega yang Yoona rasakan.

"Kalau begitu aku pergi dulu." Yoona pun berdiri dari duduknya dan lekas pergi meninggalkan sehun.

Setelah pintu tertutup rapat, "Ayo kita lihat siapa yang lebih keras kepala nona" ucap pria dingin itu.

***
Dan karena percakapan di kamar Sehun dan permintaan Sehun di ruang tamu itulah mereka -Sehun, Baekhyun, Sungjae dan Sooyoung- berada di sini.

Di hadapan mereka ada seorang wanita paruh baya yang masih cantik berdiri di depan pintu rumahnya memandang mereka dengan tatapan bingung.

"Maaf? Bapak dan Ibu cari siapa?" tanya wanita paruh baya itu yang tak lain adalah Ibu Yoona.

"Kami mencari Im Yoona, Bu. Apa Yoona ada?" tanya Oh Sungjae.

"Ohh Yoona. Tapi Yoona sedang ada di restoran siang-siang begini. Masuk dulu saja Pak, Bu, Nak." ucap Yuri mempersilahkan mereka masuk.

"Iya, Bu. Terima kasih." Mereka pun masuk dan duduk di sofa ruang tamu itu.

"Sebentar lagi Yoona pasti pulang,Bu."ucap Yuri.

Nyonya Oh hanya mengangguk.

"Omong-omong Bapak dan Ibu ini ada apa ya mencari anak saya ramai-ramai begini?" tanya Yuri lagi sambil melirik ke arah Sehun yang dari tadi berekspresi datar.

Strange Man Where stories live. Discover now