Sembilan

3.2K 546 66
                                    

Senengnya ketika readers mulai memberi tanggapan buat cerita ini 💕

Jangam lupa yaa!
Vote dan comment🌹





















Jaehyun jalan di koridor menuju ke parkiran bareng Dokyeom yang mau ke kantin. Entah kenapa Jaehyun merasa ada yang aneh dengannya belakangan ini.

Biasanya ketika ia selesai kelas sore seperti sekarang ini, cewek itu sudah duduk manis menunggunya di depan kelas. Tapi sudah beberapa hari belakangan ini, Jaehyun sama sekali tak pernah melihat keberadaan Rose, ya benar wanita aneh itu.

Belum lagi, ponselnya sekarang yang tak pernah lagi dihujani chat tidak penting dari Rose lagi.

Tanpa sengaja manik matanya menangkap sosok wanita itu yang kini sedang berjalan berlawanan arah di depannya. Tapi sepertinya Rose belum menyadari keberadaan Jaehyun, karena wanita itu sibuk berjalan sembari menunduk.

‘Tumben tuh anak murung gitu, biasanya pecicilan mulu kaga jelas.’

Tak lama Rose melihat ke arah di depannya dan tentu saja melihat keberadaan Jaehyun dan Dokyeom yang kini semakin berjalan mendekat.

Rose mendadak panik.

Tanpa Jaehyun dan Dokyeom duga, bukannya berlari mendekati Jaehyun seperti biasanya. Rose justru berbelok ke arah koridor lain dan berlari menjauh.

Dokyeom yang melihat hal itu pun tak bisa menyembunyikan wajah bingung.

“Itu beneran Rose kan tadi?” Tanya Dokyeom yang sama sekali tak mendapat tanggapan dari Jaehyun.

“Hmm.. aneh banget.” Gumamnya sembari menggeleng-gelengkan kepala. “Biasanya tuh anak kalau liat lo langsung ngibrit mepet mulu. Elo berantem sama dia?” Tanya Dokyeom kepo.

Jaehyun melempar tatapan tajamnya pada Dokyeom. ‘Marahan apaan, emang kita ada hubungan apa sampe bisa ada kata marahan. Lagian perasaan gue gak ada salah apa-apa.’

“Bener juga ya, gue gak pernah liat dia nyamperin elo lagi akhir-akhir ini.”

Tak mau memperdulikan Dokyeom ia pun melangkah melanjutkan jalannya.

“Kalau gue jadi dia juga pasti bakal gitu juga sih.” Lanjut Dokyeom lebih seperti bermonolog sembari mengikuti langkah Jaehyun.

“Maksud lo apa!” Akhirnya Jaehyun buka suara walau dengan nada kesalnya.

“Ya capek lah, berbulan-bulan ngejer elo mulu tapi yang dikejer cuek mulu kek patung idup.”

Betapa kagetnya Dokyeom ketika Jaehyun menghentikan langkahnya tiba-tiba, dan berbalik ke arahnya sembari melemparkan tatapan membunuhnya.

“Mangkannya elo jadi cowok jangan sok jual mahal banget napa, si Rose kurang apa sih?”

Jaehyun mendecak sebal. “Emang kenapa? Toh dia kaya gitu juga bukan sama gue doang, elo lupa berapa banyak cowok yang deket sama dia.”

Dokyeom tampak berpikir.

“Tapi kalau menurut penglihatan gue, dia sama mereka dengan dia sama elo tuh beda. Gimana ya ngomongnya—“

“Gausah banyak bacot, berisik! Gue mau balik.”

Jaehyun pun berjalan cepat meninggalkan Dokyeom jauh di belakangnya.






Jaehyun sudah masuk ke dalam mobilnya dan siap untuk melaju pergi, tapi manik matanya lebih dulu menangkap sosok Rose.

Tapi sayangnya cewek itu sedang berjalan bersama Jungkook, dan masuk ke dalam mobil pria itu.

✔️ Awkward {Rose - Jaehyun}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang