Di malam yang tiap sudutnya hadirkan tentangnya
Memeluk tiap titik titik rintik ingatan nyata
Mengkristal menjadi sesuatu bernama "bahagia"
Dalam altar yang belum bernama "kita"
Beku malam tak mengigilkan
Pekat malam tak membutakan
seraya lampu di sepanjang taman
Cahayamu kecil namun mampu memberi jalan
Tak perlu singgasana
Ataupun kursi raja
Hanya menuju tempat sederhana
Yang banyak orang sebut menua bersama
Dalam suka, duka, dan cita
—Januari, 2019
YOU ARE READING
Ombak Rasa
PoetryTemukan suasana yang kau rasa. Di dalam liuknya ombak rasa. Selamat membaca kawan. *Jangan lupa vote dan komen agar kita bisa saling sharing.
