My Private Tutor

05 | Cindy?

     "Jadi, untuk mengetes sudah sampai mana kemampuan kamu, ini saya kasih beberapa soal uji coba. Nanti kamu kerjain terus saya periksa di pertemuan berikut," Jelas Juan lalu menyodorkan kertas yang berisi soal-soal fisika itu pada Jane. Jane menerimanya dan menganggukkan kepalanya.

     Hari ini tak seperti hari-hari kemarin. Biasanya, Jane akan semangat empat lima saat mulai les. Tetapi semenjak kejadian minggu lalu --saat pulang dari toko buku-- Jane menjadi malas untuk mengikuti les. Gadis itu sama sekali tidak mengucapkan sepatah katapun, Ia hanya mengangguk-anggukan kepalanya sebagai respon.

     Jane juga bingung sendiri. Mengapa ia harus kesal pada kenyataan bahwa Juan sudah memiliki pacar? Masa ia cemburu? Masa ia suka sama guru les sendiri? Sama orang yang bahkan belum lama ia kenal dan baru beberapa kali bertemu.

     "Jane? Kamu kenapa?" Jane terlonjat kaget saat Juan menepuk kepalanya pelan.

     "Hah? Kenapa Kak?" Tanya Jane yang tak mendengar Pertanyaan Juan itu. Juan tersenyum lalu mengelus puncak kepala Jane lembut.

     "Kamu kenapa? Kok kayak nggak fokus gitu?"

     Oh God. Kenawhy my jantung ini?? Kok kayak lagi lari maraton?

     "Emm, nggak kok Kak. Aku nggak pa-pa, cuma ngantuk aja," ucap Jane tak sepenuhnya bohong. Memang saat ini dia juga merasa mengantuk, cuma saat tiba-tiba Juan mengelus kepalanya, rasa kantuknya hilang digantikan dengan jantungnya yang berdetak sangat cepat.

     "Oh gitu. Kalo gitu lesnya sampai sini aja, terus kamu boleh istirahat. Saya  juga mau cepet-cepet pergi. Mau jemput orang soalnya."

     "Jemput siapa Kak?"

     Mulut oh mulut! Kenapa nanya sih? Nggak bisa diajak kompromi apa?

     Jane merutuki dirinya sendiri. Menyesal karena telah bertanya. Bisa-bisa ia disangka orang yang ingin tau urusan orang lain.

     "Mau jemput Cindy. Udah ya, saya  pergi dulu. Titipin salam buat Kakak kamu ya. Bye," ucap Juan lalu beranjak meninggalkan Jane yang masih belongo di ruang keluarga itu.

     "Cindy? Nama cewek itu kah? Kok kayak ada yang sakit ya?"