Perfect Mine

『 NINE - Good Beginning 』

HELLOVE!
NEW UPDATE FOR MY BELOVED READER
ENJOY THE STORY!
.
.
.

"Itu semua karena aku." Ucap Jaehyun

Chaeyeon tidak mengerti dengan apa yang dikatakan Jaehyun barusan "Apa maksudmu Jae?"

"Aku yang membuatmu mengalami kecelakaan Chae." Ucap Jaehyun lagi

"Aku tak mengerti apa yang kau bicarakan Jae. Jangan mengada-ngada." Chaeyeon benar-benar bingung dengan perkataan Jaehyun

"Aku serius Chae. Dulu kita berada di sekolah yang sama, kita merasakan bodohnya cinta masa remaja. Sampai akhirnya aku menyakitimu. Rasa sakit yang aku berikan sangat dalam bagimu. Dan berakhir kau kehilangan kendali diri, melakukan berbagai hal sesuka dan semaumu hingga akhirnya kecelakaan itu terjadi
Merenggut setiap memori pahit dalam hidupmu." Jelas Jaehyun

Chaeyeon merasa kepingan puzzle di otaknya mulai menjadi satu dan membentuk sebuah klise. Menampilkan sesuatu yang bisa dikatakan seperti film lama yang terputar kembali menampilkan sisi kehidupan yang sudah tertinggal. Seketika ia merasa pusing yang amat sangat hingga akhirnya ia tak sadarkan diri. Satu kalimat yang ia dengar sebelum ia kehilangan kesadarannya adalah 'Maafkan aku Chae, aku mencintai mu'.

Jaehyun segera menelepon ambulance. Ia terkejut dengan reaksi Chaeyeon. Untuk kesekian kalinya ia merasa bersalah pada gadis itu.

***

Kini Chaeyeon terbaring di rumah sakit. Ia baru saja sadar setelah 1 jam berlalu.

"Kau sudah sadar nak?" Tanya Sooyoung, ibu Jaehyun

Chaeyeon mengangguk.

"Dokter bilang kau hanya mengalami syok ringan. Akibat kau berpikir terlalu keras." Ucap Sooyoung lagi

"Ne eommoni." Jawab Chaeyeon pelan

"Kau istirahatlah lagi. Eommoni akan menemanimu."

"Heumm eommoni, dimana Jaehyun." Tanya Chaeyeon

"Aku tidak tau, setelah aku sampai disini, ia langsung pergi. Ia berkata 'aku tak sanggup lagi melihatnya' hanya itu." Ucap Sooyoung

"Apa?" Kaget Chaeyeon

"Eoh. Apapun masalah kalian, jangan dibiarkan larut terlalu lama. Tidak baik. Selesaikan sesegera mungkin saat kalian sudah merasa lebih baik." Titah Sooyoung

"Tidak, kami baik-baik saja eommoni."

"Lalu?"

Chaeyeon hanya menggeleng. Ia mengambil ponselnya yang berada di nakas samping tempat tidur. Mengetikan sesuatu tapi hasilnya

'Nomor yang anda tuju...'

Hasilnya nihil. Jaehyun mematikan ponselnya.

Chaeyeon bangkit, melepas infus dan berlari keluar kamar.

"Chae, apa yang kau lakukan?" Sooyoung terlihat syok melihat perbuatan Chaeyeon

"Eommoni tenang saja, aku akan baik-baik saja." Ucap Chaeyeon meyakinkan Sooyoung bahwa dia baik-baik saja

Ia berlari keluar rumah sakit dan memanggil taxi. Ia menuju kesuatu tempat harap cemas Jaehyun berada disana atau tidak.

Setelah sampai ke tempat yang dimaksud, ia menyusuri tempat itu dan mendapati seseorang yang akhir-akhir ini mengisi kekosongan hatinya berada disana, di tepi sungai besar bernama Han. Pria itu bersandar pada pagar penjaga menghadap ke arah hamparan air yang luas.