[12] Why Him?

10.6K 1.8K 405
                                    

•••••


















Author's POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Author's POV

Kamu pulang lebih awal hari ini, karena Dosenmu sedang berhalangan hadir. Maka dari itu, hari ini, kamu dapat makan siang dirumah.


"Kebetulan kamu lagi di rumah (y/n), Mama mau pergi dulu ya." ucap Ibumu ketika melihatmu yang baru saja berjalan ke arah dapur.


"Mau kemana, Ma?"

"Ke rumah temen Mama, sama Tante Nana. Gapapa ya? Kamu sekalian jagain Hikari." ujar Ibumu.




Awalnya kamu memang merasa kesal, tapi lama-kelamaan perasaan kesalmu berubah menjadi perasaan senang. Karena kamu akan bertemu dengan Hikari, bayi kecil yang lucu itu.

"Yaudah Mama pergi aja gapapa, yang lamaan dikit juga boleh. Yang penting Hikari sama aku." ucapmu dengan mata berbinar.

"Kalo ada Hikari aja kamu seneng, coba kalo dulu. Mama pergi aja kamu langsung ngambek, pengen ikut. Sekarang Mama nya malah disuruh pergi agak lamaan."

"Ya kan ada Hikari, aku kan seneng anak kecil." balasmu seadanya.

"Yaudah sana kamu nikah, buatin Mama cucu sekalian." ujar Ibumu sambil tertawa.

"Mama! Aku tuh masih muda, gak mau nikah dulu." ucapmu kesal.

"Iyaiya, yaudah, sekarang ikut Mama keluar deh yuk. Kamu bawa Hikari ke rumah, dia suka main sama kamu."
















Kamu hanya mengikuti langkah Ibumu, hingga akhirnya kamu bertemu dengan wanita paruh baya yang cantik itu seraya menggendong bayi perempuannya.

"Hai (y/n), Tante titip Hikari dulu. Boleh ya?" tanya wanita yang tidak lain tidak bukan adalah Ibu dari Haruto dan Hikari.

"Boleh Tan, dengan senang hati!" ucapmu yang tersenyum senang.

Akhirnya kamu mengambil alih Hikari dari gendongan Ibunya. Kamu pun melambaikan tangan menggunakan tangan kecil Hikari saat Ibumu dan juga Ibu Haruto pergi menggunakan taksi online, bermaksud untuk memberikan salam perpisahan.







Setelah mereka tak lagi terlihat di indera penglihatanmu, akhirnya kamu menggendong bayi kecil nan menggemaskan itu dengan ke dalam rumah. Kamu mengajaknya untuk bermain di kamarmu.


"Hikari jangan nakal ya? Kakak mau ambil gummy bear buat Hikari, oke?"

Sedangkan respon si kecil hanya tertawa riang mendengar perkataanmu. Ia terlihat sangat senang melihat boneka yang tersusun rapih di ranjangmu.

Kamu pun kembali ke lantai dasar untuk mengambil gummy bear di dalam kulkas. Setelah selesai, kamu kembali ke kamarmu.

Setibanya kamu di dalam kamar, kamu melihat Hikari sedang berbicara sendirian dengan boneka yang ada di hadapannya.










Mommy × Daddy - Watanabe Haruto (Treasure) ✔️Where stories live. Discover now