Sepuluh (End)

650 92 22
                                    

Jungkook tidak pernah terlihat di kantor lagi. Mau sekeras apapun Yein mencari, sosok itu tak pernah muncul. Baik di floor, pantry, maupun warung depan kantor, Jungkook tidak pernah terlihat. Mau pagi, siang, sore, apalagi malam, Jungkook juga tidak tampak. Cemas? Pasti. Rindu? Apalagi! Yein hanya ingin melihat wajah kekasih orang itu untuk sekejap. Bahkan jika dibolehkan, ia ingin mengobrol dengannya seperti kejadian makan siang tiga minggu lalu.

Hilangnya Jungkook dari peradaban kantor pun membuat semangat kerjanya hilang. Apalagi minggu ini adalah minggu terakhir dia bekerja di kantor. Ya, Yein memutuskan resign setelah ia yakin bahwa ia bisa diterima di bank asing yang selama ini ia tuju. Yein hanya perlu lolos medical check up untuk bisa bekerja di perusahaan itu di awal tahun. Dan Yein ingin Jungkook tahu soal itu. Yein ingin mengucapkan salam perpisahan untuk terakhir kalinya pada Jungkook. Hingga berita menyakitkan itu datang dari mulut adiknya, Hyoin.

“Kak Jungkook pindah ke Seoul, katanya dia ikutan proyek baru dan ditempatin di sana.”

Hati Yein mencelos. Inikah alasan kenapa Jungkook tiba-tiba duduk di sebelahnya saat makan siang kala itu? Kenapa Jungkook tidak bilang lebih awal kalau ia akan pindah ke ibukota? Yein kecewa. Tapi, kalau dipikir lagi, untuk apa Jungkook bercerita soal itu pada Yein yang notabene hanya sekedar ‘anak’ baginya? Kisah cinta Yein pun kembali berakhir menyedihkan.

“Udahlah Kak, nanti kalau kamu ketrima di bank itu juga bakalan pindah ke Seoul kan? Siapa tahu bisa ketemu di sana,” ucap Hyoin berusaha menenangkan sang kakak.

Yein tersenyum kecut. Seoul tidak sesempit itu bagi Yein. Kemungkinan dia bertemu dengan Jungkook di ibukota hanya satu banding sembilan puluh sembilan, kecuali kalau dia dan Jungkook berjodoh. Apalagi alasannya kalau bukan karena dia sama sekali tidak punya kontak Jungkook selain akun instagramnya yang bahkan tidak berani ia follow. Ditambah lagi kekasih Jungkook yang juga ada di Seoul. Bukan hal yang mustahil kan kalau Jungkook mau pindah ke sana agar tidak berjauhan dengan sang kekasih?

Satu kesimpulan yang harus Yein ambil. Kisah cintanya sudah berakhir. Sad ending.

***

Dua bulan berlalu. Yein sibuk dengan kepindahannya ke Seoul. Ia berhasil diterima bekerja di bank asing yang cukup bergengsi itu. Tentu saja Yein bangga dan bersiap untuk menyambut kehidupan yang jauh lebih keras dibandingkan saat ia menjadi call center. Tapi Yein meyakinkan dirinya bahwa ia siap untuk itu.

Jungkook? Haha, Yein sempat lupa pada sang pria untuk sejenak. Tapi ingatannya kembali melayang pada sosok itu saat ia ingat kalau dia kini ada di kota yang sama dengan Jungkook. Ia pun berinisiatif membuka akun instagram Jungkook yang untungnya tidak dikunci.

Ini kerja, untuk menghidupi diri.”

Itu caption pada postingannya yang terbaru. Jungkook tampak keren dengan topi hitam dan berdiri di depan layar besar. Ia sedang mengajar anak didiknya yang akan bekerja di bagian email service. Ada juga postingan dia dan beberapa anak didiknya yang lain. Tapi tak ada postingan terbaru dia dengan pacarnya.

Kamu udah bahagia ya Kak sekarang?” ucap Yein dalam hati.

Yein tersenyum, ikut senang dengan apa yang Jungkook capai. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menekan tombol ‘ikuti' di akun Jungkook.

“Semoga aja difollback,” ucap Yein sebelum memejamkan matanya untuk menyambut hari esok.

Sayangnya, notifikasi yang amat Yein harapkan tak muncul sampai tiga hari kemudian. Sepertinya Jungkook sudah lupa pada dirinya.

- END -

End, iya ini end

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

End, iya ini end. Sad ending? Emang. Ending di sini gak dibuat2 macem first love, disesuaikan dengan apa yang terjadi di dunia nyata. Yein gak pernah tahu perasaan Jungkook, begitu juga sebaliknya. Mereka sama2 tinggal di ibukota sekarang, tapi tidak pernah berkomunikasi. Yein kerja di bank, Jungkook masih di kantor yang lama hanya saja pindah ke kantor pusat. Akun instagram Yein juga belum difollback oleh Jungkook.

Sorry kalo kalian kecewa sama endingnya, tapi dari awal emang mau aku buat sesuai realnya.

Makasih buat dukungan kalian di ff ini. Vote dan komen kalian, yg masih nunggu ff ini, yg masukin ff ini ke daftar bacaan juga makasih banyak, sampai ketemu di work aku yg lain ya ^^

Jangan nanya epilog, khusus ff ini gak ada epilog, hehe

Annyeong~

Annyeong~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tissue [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang