Squel 8# Bad Sehun

9.8K 970 42
                                    

Yuhuuu.
Ayem kambek..
Muehehe.

Oh iya. Marriage Contract udah publish yah.
Silahkan mampir.
Gak yakin kalian bakalan suka.
Tapi, aku udah bikin cerita itu semenarik mungkin.

Buat kalian para pembaca sejati work ini, silahkan mampir. Karena semua cast dari work ini, sama dengan di Marriage Contract.

 Karena semua cast dari work ini, sama dengan di Marriage Contract

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Sehun membantu Chelsey untuk merapikan rambut gadis kecilnya tersebut yang sudah mulai panjang. Hari ini, akan ada tamu yang datang di rumahnya. Jadi Chelsey harus cantik katanya.

"Nanti, jika grandma sudah datang katakan padanya bahwa Chelsey akan ikut, hm?" bisik Sehun pada putri sewata wayangnya tersebut.

Chelsey mengangguk, "Apakah adik babynya akan segera datang daddy?" tanya Chelsey balas membisik Sehun.

Sehun mengangguk, "Chelsey sedang libur sekolah. Jadi tidak apa jika Chelsey tinggal di rumah grandma sedikit lama, itu akan lebih bagus."

Chelsey mengangguk akan ide jahat yang ayahnya cetuskan. Sungguh, jika Rachel tahu, habislah riwayat Sehun sekarang juga.

Ting Tong.

Bel rumah berbunyi, membuat Chelsey yang tadi duduk di pangkuan Sehun dengan antusias turun dan berlari ke arah pintu. Tangan kecilnya bergerak membuka gagang pintu tersebut dengan bantuan Sehun tentunya yang baru saja menyusul putrinya.

"Grandma!!!" pekik Chelsey ketika mendapati neneknya sudah berdiri di hadapannya. Ny. Park tersenyum ketika kedatangannya selalu disambut dengan antusias oleh cucunya itu, meskipun bukan cucu dari anak biologisnya, tapi rasanya sangat senang ketika Chelsey memanggilnya dengan sebutan grandma.

"Ah cucu cantikku." Ny. Park memeluk tubuh mungil Chelsey. Setelah itu, tangan mungil Chelsey menuntun neneknya untuk masuk ke dalam rumah, diikuti oleh Sehun yang mengekor di belakang.

"Mommy!! Grandma datang!!" seru Chelsey. Tak lama setelah itu, Rachel datang dengan celemek pinknya.

"Ibu?? Kapan datangnya?" tanya Rachel bingung. Pasalnya, dirinya tidak tahu sama sekali kalau ibunya itu akan datang.

"Suprise!" seru ibunya sembari melirik Sehun yang juga melirik pada mertuanya itu.

"Sebenarnya ibu hanya ingin mampir sebentar untuk menengok kalian. Makanya ibu langsung datang saja." ucap wanita paruh baya tersebut sembari tersenyum manis.

"Bolehkah Chelsey ikut dengan grandma?" tanya Chelsey sambil menarik-narik ujung baju neneknya. Rachel mengerutkan keningnya. Tidak biasanya anaknya itu merengek ingin ikut dengan siapapun.

"Tidak usah. Nanti kau merepotkan grandma. Tinggal saja di sini bersama mommy, hm?" ucap Rachel tegas.

"Tidak apa-apa. Lagi pula Chelsey tidak pernah menyusahkan siapapun." ucap Ny. Park dengan senyumnya.

"Boleh, dad?" Sehun hanya bisa mengangguk. Sungguh, dia sangat mengagumi akting anaknya yang kelewat nyata ini.

"Tapi Sehun. Nanti Chelsey.."

"Chelsey janji tidak akan nakal, mom. Lagi pula kan Chelsey sedang libur sekolah. Lusa baru Chelsey pulang."

"Memangnya Chelsey yakin bisa berpisah dengan mommy?" tanya Rachel meyakinkan putrinya.

Chelsey mengangguk, "Chelsey sudah besar, mom."

Rachel menghembuskan nafasnya panjang, pada akhirnya wanita itu mengangguk pasrah.

Sedangkan Sehun, hanya bisa bersorak penuh kemenangan dalam hatinya.

***

Rachel mendudukkan dirinya di atas meja riasnya, tangan wanita itu bergerak memakai skincare pada wajahnya, tapi pergerakannya berhenti seketika.

Rachel berbalik menghadap Sehun yang memang sedari tadi sedang memperhatikannya, "Kau tidak merasa ada yang berubah dari Chelsey?" tanya Rachel dengan nada khawatirnya.

Sehun yang sedang tidur menyamping di atas kasur tersebut menyatukan alisnya, "Memangnya Chelsey berubah?"

"Kau ini!! Anak sendiri tidak ada penilaian. Coba kau lihat, Chelsey banyak sekali perubahan. Aku jadi khawatir."

Sehun berjalan menghampiri Rachel, pria itu ikut mendudukkan dirinya di dekat Rachel.

"Anak kita berubah itu karena dia sudah besar. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan." ucap Sehun lembut.

"Tapi Chelseyku...."

"Chelseyku juga. Jangan terlalu memikirkannya." Sehun mengecup kening Rachel lama. Sebelum bibir pria itu mendekat ke telinga Rachel, lalu menghembuskan nafasnya di sana. Membuat sensasi aneh mendera Rachel.

"Jadi bagaimana jika adiknya Chelsey dibuat malam ini?" tanya Sehun dengan nada seduktifnya.

Rachel menegang di tempatnya, sungguh, meskipun sudah sering berhubungan badan dengan Sehun, tapi dirinya masih sangat malu jika Sehun selalu meminta jatahnya.

Bahkan ketika saat ini Sehun sudah mulai menciumi lehernya, Rachel tetap diam.

"Sehun--" lirih Rachel sembari menekan dada Sehun pelan. Sehun menatap Rachel dengan tatapan sendunya, membuat wajah pria itu malah terlihat tampan 1000000000 kali lipat di mata Rachel.

"--aku,"

"Masih malu?" potong Sehun. Seketika semburat merah terlihat di wajah cantik Rachel.

"Salah siapa kau malah menggodaku dengan memakai baju seperti ini?" tanya Sehun sembari memperhatikan baju yang sedang digunakan oleh Rachel.

Tidak ada yang salah, hanya saja Rachel tidak mengancing bagian atasnya. Salahkan Rachel yang terburu-buru keluar dari kamar mandi.

Sehun mengangkat tubuh Rachel menuju ke ranjang mereka. Menghempaskan tubuh Rachel di atas ranjang dengan pelan.

"Jadi kau harus tanggung jawab." ucap Sehun sembari mulai mengecup kembali leher Rachel. Menyisakan tanda-tanda kepemilikannya di sana.

"Kalau begitu buat adik Chelsey dengan benar." lirih Rachel pasrah.

Senyum tersenyum di tengah kegiatannya, sebelum dirinya bertindak lebih jauh dan mengurung Rachel di bawahnya semalaman.

***
B e r s a m b u n g.

Jangan lupa mampir ke Marriage Contract yah...

Bad Girl X Good Boy (RSB 1) Complete✅Where stories live. Discover now