Tarik Ulur

816 156 55
                                    

Hubungan sama cowok itu harus kayak main layangan, di tarik terus di ulur. Kalo kamu narik terus, ya gak akan terbang-terbang. Coba di ulur.. Tapi ga jamin tali kenur nya juga ga bakal lepas sih hehe
- Kim Jisoo nya Suho-

Iya, jangan terus di tarik.. ntar kabur. Tapi jangan terlalu ngulur juga, ntar lepas. Inget aja rumusnya, kalau memang jodoh InsyaAllah gak akan kemana
- Moon Chaewon idamannya Jinwoo -

Irene menghela nafasnya kasar setelah membaca group chat whatsapp dari Jisoo juga Chaewon. Kedua perempuan cantik itu adalah pawang dua sepupu ajaibnya, Suho dan Jinwoo. Baik Jisoo maupun Chaewon adalah dokter. Bedanya Chaewon memilih jadi pengajar medis di Malaysia sedangkan Jisoo? setia menemani Suho bertugas. Jisoo, Irene dan Jinwoo satu angkatan ketika sekolah kedokteran dulu. Actually, hingga mengambil spesialis nanti rencananya mereka akan terus bersama sih. Sedangkan Chaewon juga Suho merupakan senior, berbeda dua angkatan dengan tiga krucil tersebut.

Persahabatan yang terjalin lebih dari tujuh tahun konon akan awet hingga maut nantinya. Mungkin ini berlaku bagi Jisoo, Irene, juga Chaewon. Disamping adanya love line, jangan lupakan juga mereka telah sembilan tahun saling mengenal. Maka tak heran lah Irene bisa dengan bebas curhat apapun pada Jisoo dan Chaewon. Termasuk soal pria nyentrik berambut kuning, Song Mino.

"Ini kenapa pada bilang jangan terlalu di tarik sih? kan modelan Mino tuh only one.." gerutu Irene setelah melempar handphone ke kasur berukuran king size miliknya. Kamar yang notabene bercat warna ungu itu sudah dua hari tak di jumpai, maka tak heran ia lebih memilih merebahkan diri di singgasananya. Mumpung libur, katanya.

tuk! tuk! tuk!

Suara ketukan pintu membuat Irene kembali membuka matanya. Posisi wanita itu masih sama, membungkus diri dengan bed cover lembut berwarna ungu pastel. Kepalanya yang terbenam sempurna dalam bed cover mulai keluar dan mulut Irene mulai mengeluarkan suara nyaring, "Apaaaa?!"

"Neng ada keluarga Pak Haji Taecyeon, mau ketemu neng Irene.." ujar Pak Rambo dengan suara bas beliau yang khas. Sedari usia Irene sembilan tahun, Pak Rambo yang berasal dari Ambon ini sudah di rekrut oleh Ayah Donghae untuk menjaga anak perempuan satu-satunya trah Bae. Jangan dikira sekarang Pak Rambo tidak menjaganya, tentu masih marimar! Beliau masih setia menjadi pengawal pribadi Irene. Bedanya setelah Irene bisa menyetir mobil sendiri, Pak Rambo tidak pernah antar-jemput Irene seperti dulu. Lebih ke arah.. menemani ketika dibutuhkan.

"Pak Haji Taecyeon yang mana?!" tanya Irene kembali berteriak dari dalam kamarnya.

"Masa neng lupa sih? orang tuanya Mas Baekho neng.. dari Surabaya.."

Mata Irene kini terbelalak. Tidak ada angin, hujan, petir, badai, halilintar atau tornado yang terjadi di dunia belakangan ini, tapi.. ada apakah gerangan hingga keluarga Pak Haji Taecyeon datang? 

Crazy Rich GarutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang