tiga.

417 61 4
                                    

Hari ini pagi cerah, seperti seorang yang sudah siap berangkat sekolah hari ini.

Setelah siap dengan seragamnya dia turun kebawah untuk sarapan bersama orang tuanya.

"Pagi Mama muahh" Sapa seorang itu lalu cium jauh ke Mamanya yang sudah duduk dimeja makan bersama Baba dan Gegenya.

"Pagi Baba ganteng"

"Pagi juga injun" Ucap kedua orang tuanya kepada anak bungsu kesayangan mereka.

Renjun berjalan ke bangku yang berada di sebelah Mama dan Gegenya.

"Kebiasaan banget cuma Mama sama Baba doang yang disapa" Seru Lucas tak terima.

"Pagi jelek, udah kan?"

"Pagi juga pendek" Balas Lucas lalu melanjutkan sarapannya tanpa tau bahwa Renjun sedang ancang ancang ingin memukulnya

Plakk

"Ih apaan sih. Aku gak pendek ya, gegenya aja yang kelebihan kalsium"

"Sakit njun" Keluh Lucas sambil mengelus elus lengannya.

"Udah gabaik berantem di meja makan" Tegur sang Mama

"Iya ma" Balas keduanya berbarengan.

"Kalian cepetan sarapannya abis itu berangkat, nanti terlambat. Lucas anter ade mu sekalian"

"Iya ma. Cepetan nanti telat, ma Lucas berangkat ya. Renjun cepetan"

"Iya bentar. Ma, ba berangkat dulu ya" Ucap Renjun kepada kedua orang tuanya lalu berlari menghampiri Lucas yang sudah siap dengan motor Sportnya.



Renjun dan Lucas sekarang udah sampe di sekolah. Mereka lagi di koridor sekolah, mau ke arah kelas masing masing. Kelas Lucas dilantai 3 yang isinya anak tingkat akhir, dan Renjun dilantai 2 yang isinya anak kelas menengah.

"Woi kas"

"Eh Mark, kirain siapa. Sendirian?"

"Emang lu liat gua bawa orang?"

"Ehe ya ga sih. Kan siapa tau"

Renjun hanya terkikik pelan melihat interaksi mereka yang menurut Renjun unfAedaH.

"Eh hai njun"

"Hai hyung" Balas Renjun kepada Mark

"Ayo kas ke kelas. Sekalian anterin Renjun" Ucap Mark kepada Lucas, mengingat 10 menit lagi bel masuk berbunyi.

"Ayo"

Berakhirlah mereka bertiga berjalan bersama ke kelas, dan Renjun di antar ke kelas oleh dua cowo populer.

Sekarang mereka berada di depan kelas Renjun

"Belajar yang bener lu pendek" Ujar Lucas sambil mengusap rambut Renjun.

"Iya tiang" Balas Renjun sambil mencebikkan bibirnya.

"Belajarnya semangat ya njun" Ucap Mark sambil menampilkan senyum manisnya.

"Eh, iya hyung" Balas Renjun

"Udah sana masuk" Lalu Lucas langsung berlalu menuju kelasnya bersama Mark

Kalau melihat Mark, Renjun jadi mengingat kejadian di Cafe waktu itu. Dia penasaran siapa yang menelpon Mark waktu itu? Dan siapa dia sampai bisa bisanya Mark meninggalkannya.

Mengingat itu Renjun sesak.

Saat inu yang hanya bisa Renjun lakukan berusaha untuk tidak terlalu memikirkan itu.

"Woi Renjun ngapain disitu? Masuk bentar lagi bel"

Renjun tersadar dari lamunannya karena teriakan ketua kelasnya.

"Sialan aku melamun"

Lalu Renjun masuk ke kelas dan duduk ditempatnya yang sudah ada teman sebangkunya, setelah itu bel berbunyi berbarengan dengan guru masuk ke kelas dan memulai pelajaran.

Skip

Bel pulang telah berbunyi, seluruh siswa yanh ada dikelas Renjun terburu buru keluar kelas setelah melewati pelajaran yang cukup membosankan.

Setelah merapikan bukunya kedalam tas Renjun bergegas keluar kelas yang telah sepi yang menyisakan Renjun dan beberapa temannya yang masih merapikan buku bukunya.

Renjun berjalan melewati koridor sekolah untuk mencapai parkiran yang ada di lantai 1.

Hari ini dia pulang bersama Jaemin, dan dia sudah memberi tau Lucas.

Renjun biasa pulang bersama Jaemin atau Lucas jika gegenya itu tidak ada kegiatan basket di sekolah.

Saat ini Renjun telah sampai di lantai 1 dan sedang menuju parkiran menemui Jaemin yang sudah menunggunya sedari tadi

"Injun!" Teriak seseorang sambil berlari kecil menghampiri Renjun

"Eh, Mark hyung? Kenapa?"

"Kamu mau kemana?" Tanya Mark sambil melihat sekeliling koridor kelas yang masih ramai anak anak yang masih ada kegiatan disekolah.

"Menurut hyung? Ya pulang lah" Ujar Renjun malas, ya menurut Mark dia mau kemana kalau ke arah parkiran?

"Hehe, kan cuma nanya. Galak banget sih"

"Ya pulang dong"

"Pulang sama siapa njun?" Tanya mark

"Pulang sama j-"

"Njun" Teriak seseorang yang datang dari belakang Mark

"Hai Jaemin, aku pulang sama dia kak. Aku duluan ya? Kakak ada latihan kan? Yaudah duluan ya kak" ucap Renjun tak ada jeda lalu menarik Jaemin menuju parkiran.

"E-eh iya, set ngerap" Ucap Mark pelan karena Renjun sudah jauh

"Oh dia Jaemin" batin Mark lalu pergi kelapangan Outdoor.






















Tbc.






Maapin aku yaaa, lama banget ga updet huu:"

Gatau lagi buntu aja, malah kepikiran mau bikin cerita lagi. Sok banget dah gua:" nulis aja masih aneh

Makasih ya yang udah mau baca,lv u gaes wkwk

Vote & commentnya ya!♡





















Fall [MARKREN]Where stories live. Discover now