Di dunia ini, nggak semua hal harus diperdebatkan.
Apa yang menurutmu benar, maka yakini. Apa yang menurutmu salah, maka tinggali.
Debat itu bukan soal siapa duluan yang bisa menjatuhkan siapa. Tapi, menggali untuk menemukan kebenaran, kesepakatan.
Pernah nggak lo debat sama temen lo gara-gara soal matematika? Temen lo jawabannya 10, lo jawabannya -5, akhirnya ngerjain bareng-bareng supaya ketemu jawaban yang benar. Nah, itu tuh. Debat yang sehat tuh begitu.
Yang gak sehat contohnya begini,
"Ah, bodoh banget lo masa' caranya begitu."
"Eh, di mana-mana, rumus ini tuh buat nyari ini. Mikir dong pakai otak."
Itu contoh debat toxic. Lo ketemu temen diskusi kayak gitu? Tinggalin! Cari temen diskusi yang lain. Capek-capekin hati aja.
Jangan debat dah pokoknya, capek.
Kalau ada yang ngajak debat out of the blue, hindari sebisa mungkin.
Dibilang pengecut, diemin ae.
Kalau dia tetap menyudutkan lo karena lo menghindari perdebatan, udah ketahuan dari akarnya, dia cuma mau cari keributan.
Selesai.
YOU ARE READING
Sepiring Kehidupan
RandomSepiring kehidupan yang sayang kalau dimakan sendiri. Karena hidup harus berbagi; kecuali pacar. Ada yang dilebih-lebihkan, ada yang dikurang-kurangkan. Tergantung kebutuhan. ⏩Genre: Asam Manis Bumbu Rujak
