0.Sinar Temaram

365 14 1
                                    

Senja sudah berlalu kini berganti dengan malam yang kelabu,tidak ada yang sepesial dari malam ini karna malam ini dan malam sebelumnya bagiku adalah sama saja tidak ada bedanya. Namun malam ini tidak biasa karna biasanya sekitar pukul 21.45 malam itu adalah waktu nya aku untuk menutup Kafe ku ah ralat maksudku Kafe milik Abi namun seperti nya malam ini aku akan pulang terlambat karna Alhamdulillahnya Kafe Abi sangat ramai malam ini.

"Huh Alhamdulillah ya teh Vidya hari ini Kafe kita laris manis" ujar Dadang salah satu karyawan di Kafe ini yang memang akrab denganku.

"Iya Alhamdulillah. Semuanya berkat rahmat dari Allah" jawabku sambil tersenyum ia pun ikut tersenyum. Aku pun berjalan ke salah satu meja yang sekarang sudah kosong dan kebetulan dia juga adalah pelanggan terakhir di Kafe malam ini dan aku pun memutuskan untuk menutup Kafe ini karna sudah larut malam dan badanku pun rasanya sudah lelah namun tak apa semoga lelah ku ini menjadi lillah aamiin,aku menghampiri setiap meja dan mulai membersihkannya dan setelah semuanya di pastikan bersih aku pun bersiap untuk pulang ke rumah.

"Nita kamu liat ponsel Aku gk?" Tanyaku pada Nita yang juga merupakan rekan kerjaku di Kafe Abi yang memang sudah sangat akrab denganku.

"Kan tadi kamu taruh di dalam saku tas kamu" aku pun segera memeriksa tasku dan benar saja ponsel ku ada di saku tasku huh aku rasa aku ini benar benar ceroboh.

"Tuh kan ketemu masih muda kok udah pikun haha" aku hanya meringis mendengar ucapan Nita karna ucapannya tidak sepenuhnya salah aku ini memang orang yang ceroboh dan pelupa. Aku ingat betul dulu saat aku masih SMA saat aku baru di belikan ponsel oleh Abi aku juga lupa menaruh ponselku, saat aku cari tidak juga ketemu sampai sampai aku menangis karna takut di marahi oleh Abi namun akhirnya Umi lah yang menemukan ponselku ternyata ponselku aku taruh di dalam frezer dan akhirnya ponsel ku pun rusak namun Abi tidak marah ia malah tertawa dan menasihatiku agar lebih hati hati lagi dalam bertindak namun kadang aku masih suka lalai.

Aku menyalahkan ponsel ku dan ternyata ada 30 panggilan tak terjawab dari Abi dan 5 pesan dari Abi juga lalu ada juga 10 panggilan tak terjawab dari umi dan ada 10 pesan dari umi. Ya Allah sepertinya umi dan abi mengkhawatirkanku jari ku bergerak menekan fitur bergambar sebuah surat.

Umi ku Bidadariku❤
Assalamu'alaikum Vidyaa jangan lupa sholat dan makan nya jangan terlalu capek nanti kamu sakit loh dek 13.30 a.m

Assalamu'alaikum sholehah nya umi😊 kok belum pulang dek? Jangan terlalu larut ya pulang nya,sholatnya juga jangan lupa...
17.54 p.m

Assalamu'alaikum Adek? Kok belum pulang ini udah malem loh dek
20.15 p.m

Vidya? Kok belum pulang nak?
21.30 p.m

Vidya bales pesan umi dek umi khawatir sama kamu...
21.50 p.m

Me:
Wa'alaikumussalam..Iya umi sayang💙 Alhamdulillah Vidya sudah sholat Vidya juga sudah makan mi. Maaf ya umi Vidya baru sempat ngabarin umi soalnya tadi pengunjung Kafe lagi ramai jadi Vidya baru bisa buka ponsel...Afwan sangat ya umi😔


Aku pun menghela nafasnya dan beralih membuka pesan dari Abi namun tiba tiba saja ponsel ku mendadak mati membuat ku mendengus kesal.

"Ya Allah ini ponsel aku lowbat lagi" aku mencebikkan bibir ku sambil menatap ponsel nya yang sudah padam

"Teh Vidya semuanya sudah selesai tinggal nutup Kafe nya doang teh" ujar Dadang yang sudah terlihat sudah lebih bersih dari sebelumnya ia juga sudah menganti baju kerjanya dengan baju yang lebih terlihat santai namun tetap sopan.

Without You (Versi Lengkap Di Mangatoon)Where stories live. Discover now