"Fa!! Udah belum!!"
"Iya, bentar!!"
Yup, hari ini adalah hari pertama Ulfa kembali masuk kuliah dan Farhan kembali bekerja di kantornya.
"Yuk!" ujar Ulfa menghampiri Farhan dengan sumringah.
"Lama banget, gak usah cantik-cantik ngapa kalo di luar rumah" sindir Farhan sambil menekuk mukanya.
"Emang kenapa?" ucap Ulfa dengan sebelah alisnya yang di naikkan.
"Ntar orang gila pengkolan naksir"
"Emang gue apaan?!"
"Ntar cowok-cowok di kampus lo juga naksir"
"Nggak akan, nih!" ujar Ulfa sambil menunjukkan jari manisnya yang terpasang cincin.
"Lo pake??" ujar Farhan sumringah.
"Iya, supaya mereka tau kalo gue udah ada yang punya. Lo pake juga gak? Supaya pegawai lo nggak pada kecentilan"
"Lo cemburu ya sama pegawai-pegawai cewek gue?!" goda Farhan.
"Nggak, biasa aja" jawab Ulfa datar.
"Gue pake kok, tenang aja"
"Udah ayo, ntar gue telat" rengek Ulfa sambil menyeret tangan Farhan.
Farhan hanya tersenyum penuh arti melihat tangan Ulfa yang menggenggam tangannya.
Dalam perjalanan menuju kampus, Ulfa terus bersenandung ria.
"Pulangkan saja,,, aku pada ibuku atau ayahku,,,🎶" nyanyi Ulfa dengan penuh penghayatan dan suara lantang yang memenuhi mobil.
"Fa! Jangan nanyi yang itu dong"
"Emang ngapa sih?! Gue kan suka sama lagunya"
"Tapi gak enak gue dengernya, kesannya lagunya buat gue aja gitu"
"Terus gue harus nyanyi lagu apa?"
"Apa aja selain yang itu, kalo bisa lagunya yang romantis buat gue" ucap Farhan sambil menaik-turunkan sebelah alisnya.
"Buat lo? Lingsir wengi mau?"
"Serem amat, gak mau. Kalo gitu gue aja yang nyanyi ya?"
"Emang lo bisa nyanyi?"
"Bisalah, gini-gini juga dulu banyak yang tergila-gila sama suara gue" ujar Farhan dengan PD-nya.
"Yaudah nyanyi aja, yang bagus ya nanyinya"
Farhan mulai mengecek suaranya, dan beberapa saat kemudian diapun mulai bernyanyi.
💕💕💕
When your legs don't work like they used to before
And i can't sweep you off of your feet
Will your mouth still remember taste of my love
Will your eyes still smile from your cheeks
🎶
Darling I will
Be loving you
Till we're seventy
Baby my heart
Could still fall as hard
At twenty three
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Terakhir Pilihan ALLAH
General Fiction"Aku cuman mau liat kamu bahagia sama aku." "Bodoh." *** "Aku udah janji sama diri aku sendiri, kalo aku harus jaga hati hanya buat satu hati yang pertama kali ada di hati aku, dan hati itu milik kamu." "Dan kesetiaan itu yang udah bikin kamu nika...
