°22°MARKAS KHUSUS 5V B

37.2K 1.7K 14
                                    


5V pun lanjut kearah lantai 5. Saat sampai mereka dibuat kagum karena begitu banyak senjata dari yang langka sampai yang sering mereka temui.

"Ini adalah ruang senjata, kalian lihat pistol, panahan, samurai, belati, dan senapan. Senjata yang dalam kaca itu adalah khusus punya kita, pistol punya gue, panahan Vanya, samurai Vira, belati Vexia dan senapan Vina. Mereka hanya bisa digunakan oleh kalian karena sudah terdapat sidik jari kalian dimasing-masing disenjata kalian. Jika kalian memegang punya yang lain siap-siap tangan kalian terbakar dan akan lumpuh seketita perlahan-lahan dia akan tewas." Vita mengela nafas lalu

"Dia menggunakan pemikiran. Jika senjata kalian terpental jauh atau terjatuh. Maka kalian tinggal berkata kembali dan senjata kalian akan kembali ke tangan kalian." lanjut Vita. Vira dkk pun kagum dan berjalan kearah senjata mereka masing. Dan memegangnya.

"Berarti misal lo megang panahan gue, lo seketika lumpuh?" tanya Vanya, Vita hanya mengangguk

"Kalian gak percaya?"tanya Vita. Vira dkk gelagapan.

"Ya udah siniin punya lo!" Vita pun ingin mengambil panahan vanya. Namun Vanya menjauhkannya

"Ngak, ntar lo lumpuh gimana?" Tolak Vanya. Membuat Vita tersenyum

"Gue buktiin." ucap Vita dan kembali ingin mengambil Panahan.

"Ngak Vita, kita percaya." ujar Vanya penuh penekanan. Vita hanya mengangguk dan kemudian ia menjauh mengambil pistolnya. Lalu memencet tombol berwarnua merah. Tiba-tiba pistol Vita beribah menjati gepeng dan kecil.

"Lah tu pistol kenapa?"tanya Vira heran

"Disenjata kalian masing-masing terdapat tombol berwarna merah. Jika kalian memencetnya dia akan berubah mengecil seperti gantungan Kunci jadi kalian tak perlu susah payang memegangnya. Dan jika ingin kembali membesar pencet lagi tombol merah." jawab Vita. Vira dkk pun mencobanya dan Gotcha senjatanya berubah mengecil.

"Wow ini keren." heboh Vina melempar senapan Vina yang mengecil.

"Kembali." senapan Vina kembali ketangannya walaupun masih menjadi kecil. Vita tersenyum melihat kebahagian temennya.

"Kita lanjut!" perintah Vita. Mereka mengangguk dan mengembalikan senjatanya.

Vita berjalan menuju lantai 6 lewat lift dan ternyata itu adalah kamar untuk Anggota yang menjaga markas ini. Terdapat sekitar 20 kamar dan masing-masing kamar terdapat 2 kasur jadi 1 kamar 2 orang.

"Ini adalah kamar para penjaga dan anggota BC jika ada yang menginap" Vira dkk hanya menganggukkan kepalanya.

"Kita lanjut." 5V pun lanjut kelantai 7 dan ternyata itu adalah kamar.

"Ini adalah kamar kalian. Didalamnya terdapat tv, kulkas mini, ps, dan beberapa laptop dan Novel. Yang pintu warna biru Vanya, Merah Vexia, Coklat Vina, putih Vira dan yang berwarna hitam itu punya gue. Tak ada yang bisa buka pintu kalian selain kalian sendiri. Dan jika sidik jari salah saat memegang knop pintu tangannya akan melepuh." ucap Vita membuat Vira dkk bergidik ngeri.

"Dan lantai 8 itu adalah ruang kerja gue dan tak ada yang bisa buka selain gue sendiri. Jika kalian mencoba membuka maka kalian akan terkena listrik 200 volt" lagi-lagi  mereka bergidik ngeri.

"RIKO" panggil vita dan Seorang lelaki sekitar berumur 25 tahun pun muncul.

"Jika kalian ingin berjalan-jalan disini, dia akan mengantarkan"Vira dkk hanya mengangguk.

"Kenalin gue RICO STEWARD, panggil aja Rico"

"Vira"

"Vanya"

"Vexia"

"Vina"

"Kita panggil lo bang aja ok! Kan lo lebih tua." ucap Vina diangguki oleh Rico.

"Ya udah gue mau istirahat, jangan ada yang ganggu atau kepala kalian taruhannya." ucap Vita dingin dan tatapan membunuh membuat Mereka bergidik ngeri.

"Ba..baik"jawab Mereka tergagap. Vita pun berjalan kearah kamarnya dan bersiap-siap lalu Tertidur.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

VOTE DULU DONK

LANJUT?

~By. Ny.Zhang, vika

5V THE MAFIA (LENGKAP)Where stories live. Discover now