MBG #28

48.1K 1.5K 166
                                    

"kita bakal ngroyok blengsia , nanti sore, gue mau blengsia hancur, setelah hana mutusin kaka gue!"bentak chika sambil menatap tajam seluruh anggota ayvan gang.

"SIPP! "jawab semua anggota.

"dan setelah ngehabisin hana, what we will do honey?"tanya karina yang datang lalu duduk disalah satu kursi.

"nghabisin Bekka lah!"sahut vanya.

"demi apapun setelah dia ngrebut reyno ,gue gak akan ngedeketin reyno sekarang, tapi gue bakal ngehabisin bekka sampe mati , setelah itu gue deketin reyno deh"lanjutnya.

"jan main gila lo van"kata daffa sambil menatap vanya tidak menyangka.

"GUE SELALU BISA NGEDAPETIN APA YANG GUE MAU DAFFA! "

"TERMASUK NGEHABISIN BEKKA DEMI NGEDAPETIN REYNO! "bentak vanya setelah itu vanya masuk kedalam salah satu ruangan tempat mengatur perang rahasia.

"TERSERAH"bentak daffa lalu keluar dari ruangan megah yang berbentuk gedung besar itu.

Suara ricuh terdengar dari beberapa anggota ayvan yang berbisik bisik melihat tingkah laku daffa, dan suara ricuh menjadi hening ketika dua gadis datang dengan wajah datarnya.

"BUAT APA LO AJAK DIA KESINI BITCH?!"tanya karina sambil mendorong lexa yang datang membawa sea.

"APA URUSAN LO BITCH?!"tanya lexa balik sambil menatap tajam karina.

"riweh lu kar, mana ketua lo?"tanya sea dengan tatapan santainya.

"ETA SAHAA?!"sahut chika sambil mendorong sea kasar.

"gue suadaranya"jawab sea santai.

"HAHA NGIMI BET LU NJING"sahut vanya yang datang lalu berdiri tepat dibelakang sea.

Sea membalikkan badannya, dan melihat gadis tinggi berbadan ideal sedang menatapnya tajam, seperti mencari mangsa.

"mana ada suara yang bilang bahwa saudaranya GILA?!!! "tanya vanya dengan nada tinggi, lalu siap untuk menarik dan mendorong sea.

Dengan cepat sea menahan tangan vanya agar tidak bisa melukainya, tetapi nihil, vanya tetap bisa mendorong dan menarik sea hingga sea membentur dinding bercat hitam berlumut itu.

"ARGGHHH"desih vanya sambil terus menariki rambut cantik sea.

'obat'batin sea saat mengetahui bahwa penyakit vanya kambuh.

"HIHH"desih vanya lagi sambil terus menariki rambut vanya.

"STOP VANYA! "bentak lexa sambil menarik tangan vanya agar berhenti menariki rambut sea yang mulai berguguran.

"ARGHH"tepis vanya hingga membuat lexa terbentur pada meja bersusun dibelakangnya.

Brak*

Meja bersusun itu jatuh, dan mengenai lexa hingga membuat lexa yang lemas tidak bisa lari menjauh,dan membuat lexa kejatuhan barang barang.

"lexa!! "teriak sea mencoba mengingatkan lexa, tetapi nihil, lexa sudah kejatuhan meja meja itu hingga membuat lexa pingsan.

"AMBILIN OBATNYA NETRALNYA VANYA!!"bentak sea dengan suara kencang, hingga membuat seluruh anggota ayvan menatapnya bingung.

Chika dan karina yang paham langsung berlari menuju ruangan tidur, dan mengacak acak almari berisi obat obat dan kertas lembaran milik vanya.

"mana sih njing"omel karina sambil terus mengacak acak.

"ini"sahut chika lalu berdiri dan berlari menuju vanya yang masih sibuk menarik dan melukai sea.

Dengan gercep sea langsung merebut obat yang diberikan oleh chika, lalu segera memasukkan obat tablet itu ke mulut vanya dengan paksa.
Akhirnya obat itu masuk ke mulut mungil milik vanya hingga membuat vanya langsung pingsan karena terkena biusan obat itu.

My Bad Girl (completed) Where stories live. Discover now