Brand New Day

8.5K 563 22
                                    

"Selamat, mulai hari ini kalian adalah suami istri," ujar petugas catatan sipil.

Hinata hanya menghela nafas panjang dan menatap pasrah pada kenyataan yang dihadapinya. Sementara itu, pria yang telah menyelamatkan kehidupannya berdiri tegak dengan raut wajah yang datar.

"Semua akan baik-baik saja, Hinata," bisik pria itu.

Tapi Hinata tidak merasa baik. Dia menikah setelah terluka habis-habisan. Kebiasaan minum alkohol yang dilakukan sang ayah membuatnya nyaris tergeletak tak bernyawa. Kalau saja pria itu tidak menyelamatkannya. Demi Tuhan! Hinata hanya berusaha menyelamatkan kuda yang dipukuli sang ayah dengan cambuk akibat kalah taruhan. Ayahnya mabuk dan berganti mencambuknya. Dia masih 15 tahun ketika kejadian itu berlangsung. Punggungnya berdarah dan Hinata sudah jatuh lemas saat itu. Lalu Sasuke datang. Pria yang telah menjadi rekan keluarganya selama puluhan tahun (Uchiha dan Hyuuga memiliki kerjasama yang dekat terkait ranch bersama yang keluarga mereka miliki) itu datang dan berhasil membawa Hinata ke rumah sakit tepat waktu setelah menghajar Hiashi, mengikatnya di kandang sapi, dan meminta bawahannya mengawasi.

Sasuke memenjarakan Hiashi dan menuntutnya karena melakukan tindak kekerasan hingga Hinata nyaris meninggal. Pria itu menyesal tentu saja. Hinata adalah putri satu-satunya dan merupakan anak yang ditunggunya selama bertahun-tahun. Dia tidak akan semudah itu memukul jika dia dalam kondisi sadar. Tapi nasi sudah menjadi bubur. Hiashi bahkan tidak membela diri selama peradilan dan menjalani hukuman dengan patuh. Pria itu juga takut bila dia menyakiti sang putri dalam kondisi tidak sadar di masa depan karena dokter yang memeriksanya mengatakan adanya kecenderungan Hiashi bisa melakukannya lagi jika kebiasaan mengonsumsi alkohol tidak dia hentikan. Namun belum sampai genap 1 tahun pria itu dipenjara Hiashi meninggal. Hiashi menderita penyakit pengerasan hati akibat kebiasaan minum alkohol yang menahun.

Itulah alasan mengapa Sasuke mengambil langkah ini. Dengan menikahi Hinata, dia akan memiliki kekuatan hukum untuk mengatur peternakan bagian keluarga Hyuuga hingga Hinata berada pada usia dewasa (21 tahun) dan setelah itu mereka dapat kembali menjadi partner bisnis. Keputusan itu juga sudah disepakati oleh Hikari, ibu dari Hinata. Hanya untuk sementara. Sasuke tidak akan mengambil keuntungan apapun dari pernikahan mereka. Bahkan satu sen pun.

"Kau melamun?" tanya Sasuke.

"Tidak. Aku baik-baik saja."

Pria raven itu menghela nafas panjang dan melepas cincin stempelnya dan memasangnya di jari manis Hinata. Tidak ada emas. Tidak juga berlian.

"Kita sudah menikah Hinata."

"Aku tau itu Sasuke-nii. Kita sudah menikah 2 kali. Di rumah dengan dihadiri Bibi Hideko dan Kakek Kawamura. Kita menikah secara agama. Dan sekarang kita melanjutkan pernikahan di catatan sipil."

"Maafkan aku."

"Kau hanya melakukan yang terbaik."

"Kau seharusnya bisa menikah dengan pria yang lebih muda dan baik. Bukan dengan pria yang tidak menginginkan pernikahan sepertiku dan berusia 15 tahun lebih tua."

"Selagi aku mengenal pria itu bukan masalah. Kau pria baik."

"Aku berjanji setelah 5 tahun kita akan bercerai. Kau bisa melanjutkan hidupmu dengan baik setelah itu."

"Jika aku tidak mau?"

"Kita lihat apakah keinginanmu itu akan berubah atau tidak. Kau masih terlalu kecil."

Hinata menggigit mulut bagian dalamnya. Tidak bisakah pria itu melihat cinta dari mata lavendernya? Apa pria itu tidak melihat usahanya selama beberapa hari ini untuk menjadikan pernikahan mereka menjadi pernikahan yang sesungguhnya?

"Kita pulang sekarang. Aku yakin ibumu sudah cukup khawatir karena seharusnya kita sudah sampai di rumah."

Sasuke menggandeng tangannya layaknya tengah menggandeng bayi. Hinata hanya bisa mendengus sebal dan menatap punggung penyelamatnya itu. Dia hanya menganggapku anak kecil, batin Hinata getir.

.
.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Minna...

Chiyo desu. Dan membawa cerita baru lagi. Ampun... Mengingat dan menimbang bahwa 2 cerita, Beautiful Curse yang sudah menjelang tamat, dan The Photograph yang ber chapter pendek, Chiyo membuat cerita ini.

Pada dasarnya Chiyo emang suka cerita hurt-comfort dan adegan action. 😁 pembaca lama saya di FFN pasti tau karena di web itu saya membuat cerita dengan genre hurt-comfort.

Insya Allah cerita ini berchapter panjang. Saya kurang tau akan bisa sepanjang apa karena Chiyo cenderung membuat kisah yang cukup panjang di setiap chapnya (paling nggak 2500 word).

Makasih untuk yang mau baca. Ditunggu vote dan komentarnya 🙏. Arigatou.

Love, Life, Lie [END]Where stories live. Discover now