Chapter 03

1.7K 64 0
                                    

Sebelum kami tidur ,Ghisel mengajak ku ngoberol sebentar mengenai liburan semester kuliah selain itu kami juga menghubungi keluarga kami yang ada di Indonesia.

"Varo..?".

"Hmm?".

"Liburan semester ini kita jadi kan ke Indo?"Tanya Ghisel penuh harap.

Aku terdiam seperti sedang berfikir ,sementara Ghisel menunggu keputusan ku dengan menggigit bibir bawah nya.

"Iya ,jadi!"tukas ku.

Ia bersorak senang sambil bertepuk tangan riang ,terkadang ia bisa seperti anak kecil di suatu waktu.

"Bener ya jangan bohong ,nanti kayak tahun lalu lagi nggak jadi malah mereka yang nyusul ke sini.."rajuk nya.

Aku terkekeh dan menggeleng heran ,ia tak bisa melupakan gagal nya liburan kami ke Indo tahun lalu karena aku ada masalah dengan Cafe cabang yang baru ku buka.

Selain sebagai mahasiswa business aku membuka Cafe ,dan sekarang aku mempunyai beberapa cabang Cafe yang tersebar di kota romance ini.

"Iya Ghisel ,ya ampun masih aja kejadian tahun lalu di inget.."kekeh ku.

Ia mencebikan bibir nya dan memukul lengan ku dan aku mengaduh kesakitan ,sebentar nya tidak sakit sih pukulan nya barusan.

"Dasar!"cibir nya menatap ku sinis.

Aku tertawa dan mengacak rambut nya gemas.

"Ihh.. Varo jangan ngacak-ngacak rambut ah"perotes nya tak suka.

"Iya ,iya maaf"aku merapihkan rambut nya yang berantakan karena ulah ku.

"Kamu mau telpon nanyain kabar mereka nggak?"Sambung ku bertanya.

"Mau dong!"seru nya semangat.

Aku mengambil phonsel ku dan mengirim pesan untuk orang tua kami dan juga teman-teman kami ,Ghisel begitu tak sabar menunggu balasan dari mereka aku amat sangat mengetahui bahwa ia merindukan Indonesia dan orang-orang nya termaksud juga aku.

Ting!.

Tak lama phonsel ku berbunyi dan menampilkan notifications sebuah pesan dari mama Gita.

📨 to: Mama Gita
Assalamuallaikum ma ,apa kabar semua sehat kan?.

📩 from: mama Gita
Waalaikumsallam Varo ,Alhamdulillah kabar kami sehat. Bagaimana kabar kamu dan Ghisel?.

"Gimana mama bales apa?"tanya Ghisel Antusias.

"Mama bilang kabar nya baik ,terus juga kabar kita.."jawab ku sambil menulis balasan pesan untuk mama Gita.

📨 to: mama Gita
Alhamdulillah Kalo baik ,kami juga sehat ma di sini. Nanti aku sama Ghisel liburan pulang ke Indo ma..

(Sand).

Aku mengirim balasan pesan itu ,dan Mommy ku tak lama juga membalas pesan dari ku.

📨 to: Mommy sayang
Assalamu'alaikum Mom ,Mom sama Dad apa kabar?. Varo dan Sela di sini baik..

📩 from: Mommy sayang
Mom dan Dad baik sayang ,Alhamdulillah Kalo kalian sehat... liburan kalian pulang ke Indo?

"Mom bales apa?"Tanya Ghisel lagi.

"Mom dan Dad sehat ,terus nanya kita liburan pulang nggak..".

📨 to: Mommy sayang
Iya Mom kami nanti pulang..

"Temen-temen udah bales??".

"Belum.."kata ku.

Ting!.

"Panjang umur nih si Briyan bales.."ujar ku sambil membuka balasan SMS dari sahabat ku itu.

📩 from: Briyan Richard
Wehhhh... tumben SMS gua biasanya telpon ,gimana kabar lu dan Sela? Sehat kan?.

📨 to: Briyan Richard
Sehat. Nnti w balik

(Send).

Ting!.

📩 from: Briyan Richard
Okey kita tunggu jangan lupa oleh-oleh ,gua lagi sibuk nih hehe bey!.

"Dih Briyan sok sibuk!"tukas Ghisel yang mengintip phonsel ku.

"Biarin aja ,yuk kita tidur udah malem..".

Aku meletakan phonsel ku di atas nakas dan berbaring begitu juga dengan Ghisel ,sebelum itu aku mematikan lampu tidur kami.

"Selamat tidur Varo ,mimpi indah..".

"Me too..!".

Kami sama-sama terlelap di alam mimpi.

SelVa : sequel Alvaro IIWhere stories live. Discover now