Chapter 35

1K 48 2
                                    

Ghisel sedang sibuk menyiapkan makana bersama Jasmin dan Eang Gea di dapur ,sementara yang lain masih asik bergulung di dalam selimut dan terjebak di dunia mimpi.

Khusus selama Ghisel berada di Korea Jasmin dan suh-ha akan menginap di rumah eang Gea.

"Eang hari ini kita mau masak apa??"Tanya Jasmin.

"Emmm masak apa ya ,tanya Ghisela soal nya dia yang masak Kalo di sini.."jawab Eang Gea.

"Loh!. Terus siapa yang masak eang kan Ghisel nya udah di Indonesia ".

"Ada bibi di sini ,tapi bibi nya lagi pulang ke kampung nya..".

Jasmin menganggukkan kepala nya tanda mengerti.

"Yaudah Ghi sekarang kita mau masak apa??"Tanya Jasmin.

"Kita mau masak kimbap ,Samyang dan daging sapi panggang"jawab Ghisel menyiapkan bahan makanan nya.

"Okey!"seru Jasmin.

Mereka memulai membuat masakan untuk menù sarapan pagi ini ,terkadang Jasmin menggerutu sebal karena kimbap yang ia bikin tak seindah punya Ghisel dan Eang Gea.

"Kamu itu loh Jas ,mengerutu terus..."cetus Ghisel heran.

"Yey!. Gua kan sebel aja gitu..".

"Makanya belajar masak sana!"tukas Ghisel.

Jasmin berdecak dan menatap Ghisel sinis lewat ekor mata nya.

"Kan gua sibuk kuliah Ghisel...!"sebal Jasmin.

"Walau pun sibuk tuh harus di sempetin buat masak ,kasian kan Suh-ha di ajak makan jang-food mulu.."cibir Ghisel.

Memang Jasmin dan Suh-ha tinggal di Alparteman yang sama.

Eang Gea hanya menggeleng dan tersenyum maklum melihat tingkah cucu dan sahabat cucu nya ini.

"Sudah-sudah kalian ini ,jangan bertengkar dan lanjut kan masak nya.."lerai Eang Gea.

"Dasar nyebelin!"umpat Jasmin.

"Aku masih bisa denger Jasmin!".

Mereka kembali melanjutkan perkerjaan mereka ,sementara Nikita dan yang lain baru saja bangun dari tidur nyenyak mereka dan turun ke bawah setelah cuci muka dan gosok gigi.

"Selamat pagi!"sapa Nikita dan Lalisa berbarengan.

"Selamat pagi!"seru eang Gea membalas sapaan si kembar.

"Bagus ya baru bangun!"tukas Ghisel.

"Udah gitu langsung nyomot makanan lagi!"imbuh Jasmin mencibir Nikita yang mengambil sepotong kimbap.

"Udah gosok belum.."sambung Jasmin.

"Kan Niki gosok gigi nya pake makanan.."ucap Ghisel santai sambil mengaduk Samyang yang ada di atas panci yang ada di atas kompor menyala.

Nikita mendelik tak suka sementara Lalisa tertawa dan mengumpat penuh kemenangan melihat kembaran nya yang di sindir.

"Gak sih!"sewot Nikita pergi dari dapur namun sebelum itu ia mengambil Kimbap sebanyak tiga buah.

"Ih! Nikita.."delik Ghisel sebal.

"Yang lain Kemana Lalis?"Tanya Eang Gea menanyakan keberadaan Bella dan yang lain.

"Mereka udah bangun eang lagi nonton Tv di ruang keluarga.."jawab Lalisa.

Setelah mengucapkan itu Lalisa pergi namun sebelum itu ia mengambil satu kimbap yang membuat Ghisel dan Jasmin memekik sebal ,sementara Eang Gea kembali tertawa melihat kejadian itu

Dan akhirnya Ghisel dan Jasmin kembali membuat kimbap yang habis di makan si kembar ,satu setengah jam mereka habis kan untuk memasak dan eang Gea meminta Ghisel dan Jasmin untuk membangunkan Alvaro dan kawan-kawan yang masih tidur.

Ghisel membuka pintu kamar nya dan tersenyum ketika mendapati Alvaro yang masih tertidur ,dan Ghisel sangat menyukai wajah Alvaro yang sedang tertidur terlihat polos seperti bayi.

Ghisel menutup pintu dan melangkah mendekati ranjang dan duduk di tepi nya ,tangan nya terarah untuk menepuk pipi Alvaro pelan membangunkan laki-laki itu.

"Alvaro bangun sayang..".

Alvaro hanya menggeliat kecil dan menarik selimut mencari posisi enak dan kembali tertidur ,Ghisel terkekeh geli melihat itu ia kembali membangunkan Alvaro.

"Varo bangun..!"dan Alvaro membuka mata nya karena mendapat ciuman di pipi dari Ghisel.

"Buenas Días "sapa Alvaro dengan suara serak nya khas bangun tidur.

"Buenas Dias Carino".

Perlahan Alvaro bangkit dari tidur nya dan bersandar di kepala ranjang.

"Cuci muka dan gosok gigi lalu turun untuk sarapan ,Eang dan yang lain sudah menunggu..".

"Hmmm..!".

Setelah itu Alvaro pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan mengosok gigi nya.

"Pagi eang!"sapa Galang dan yang lain duduk di kursi.

"Pagi!".

"Wah ada Kimbap..!"seru Suh-ha.

"Asik ada Samyang!"seru Devano.

"Ada daging sapi panggang juga.."imbuh Briyan.

"Ini siapa yang masak?"tanya Kevan.

"Paling juga ichel.."seru Junario santai.

"Gua tuh yang masak.."tukas Bella.

"Apaan lu aja masih molor,pake ngaku-ngaku segala.."tukas Janie.

"Tahu nihe si Bell rumah.."cibir Rose.

"Tadi yang masak Ghisel,Eang dan Jasmin.."seru Lalisa.

"Dan masakan nya enak!"sambung Nikita.

"Jasmin memasak?"heran suh-ha tak percaya.

"Yang ada gak jadi masakan.."sambung nya meremeh kan.

"Emang bener sih kalo Jasmin yang masak!"Ujar Ghisel membela Jasmin yang membuat gadis itu tersenyum penuh kemenangan.

Dan suh -ha mendelik tak suka Karena itu.

"Pagi Eang "sapa Alvaro tersenyum manis.

"Pagi.. ,duduk dan makan lah.."perintah Eang Gea.

Ghisel dan Alvaro mengangguk dan duduk di dua kursi yang masih kosong.

                       ***

SelVa : sequel Alvaro IIDonde viven las historias. Descúbrelo ahora