_Sayyidatina Fathimah Radhiyallahu 'anha_

359 15 1
                                    

1. Kisah Tasbih Sayyidatina Fathimah Radhiyallahu 'anha

Sayyidina Ali Radhiyallahu 'anhu berkata kepada seorang muridnya, "Maukah ku ceritakan kepadamu mengenai Fathimah, putri Baginda Rasulullah Shallaallahu 'alaihi wasalam yang sangat beliau cintai." Muridnya menjawab, "Tentu!" Lalu, Sayyidina Ali Radhiyallahu 'anhu pun bercerita, "Dengan tangannya, Fathimah menggiling gandum, sehingga timbul bekas di tangannya. Ia pun mengisi tempat air sendiri, dan bekasnya terlihat di dananya. Ia juga menyapu rumah dan bagian-bagian yang lain, sehingga barunya kotor dan lusuh.

Suatu ketika, Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mendapatkan beberapa hamba sahaya wanita. Aku berkata kepada Fathimah Radhiyallahu 'anha, 'Pergilah kepada Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dan mintalah pembantu kepada beliau agar dapat meringankan pekerjaanmu!' Fathimah pun datang ke majelis Baginda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam. Saat itu, di sana ada banyak orang, dan ia memiliki sifat sangat pemalu, karena itu ia tidak berani menyampaikan maksud kedatangannya di depan ayahnya. Akhirnya, ia kembali ke rumah.

Keesokan harinya, Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengunjungi rumah kami dan berkata kepada Fathimah, 'Wahai Fathimah, apakah maksud kedatanganmu kepadaku kemarin?' Karena malu, Fathimah diam saja. Kemudian aku berkata, 'Ya Rasulullah, ia menggiling gandum setiap hari sehingga timbul bekas di tangannya, dan ia mengisi air hingga berbekas di dadanya. Ia juga selalu membersihkan rumah dan bagian-bagian yang lain, sehingga bajunya kotor dan lusuh. Kemarin aku menyuruhnya mendatangi engkau untuk meminta seorang hamba sahaya.'

Dalam riwayat lain, Sayyidatina Fathimah Radhiyallahu 'anha berkata kepada Baginda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, "Ya Rasulullah, aku dan Ali hanya memiliki sebuah alas tidur dari kulit kambing. Malam hari kami gunakan untuk tidur dan pagi hari kami gunakan sebagai tempat rumput untuk memberi makan unta."Baginda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Wahai Putriku, bersabarlah! Selama sepuluh tahun Musa Alaihis salam dan istrinya hanya mempunyai satu alas tidur, itu pun mantel Musa Alaihis salam. Malam hari, mantel itu dihamparkan untuk tidur. Bertakwalah kepada Allah Subhaanahu wata'ala dan tetaplah menyempurnakan kewajibanmu dan pekerjaan rumahmu. Ketika kamu akan berbaring tidur,bacalah Subhaanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, dan Allahu Akbar 34 kali! Itu lebih baik daripada seorang hamba sahaya." Sayyidatina Fathimah Radhiyallahu 'anha berkata, "Aku ridha kepada Allah Subhaanahu wata'ala dan Rasul-Nya." (H.R. Abu Dawud, dari Kitab Muwaththa')

Faidah
Maksud ucapan Sayyidatina Fathimah Radhiyallahu 'anha adalah apa pun yang diridhai oleh Allah Subhaanahu wata'ala dan Rasul-Nya untuk dirinya, maka ia pun menerima dengan senang hati. Demikianlah kehidupan seorang putri pemimpin dunia dan akhirat. Pada zaman ini, karena kita merasa memiliki banyak uang, jangankan pekerjaan rumah tangga, pekerjaan pribadi pun kita enggan melakukannya. Bahkan untuk menaruh gayung di WC, harus pembantu yang mengerjakannya.

Nb:
Penulis pun manusia biasa juga kalau salah, tolong tegur, tolong maafkan.
Ya?

Muslimah Story √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang