20 - Planing something?

1.2K 86 5
                                    

Somi Pov

"Jimin oppa?" panggil gue sambil mengerutkan kening gue.

"Wae?" jawapnya.

"Kau kan yang mengangkat y/n pas dia kecelakaan waktu itu?" tanya gue.

"Em.. Iya memangnya kenapa? " tanya jimin oppa.

"Bukan, apa-apa sih... Tapi aneh saja, kenapa kau bisa ada di situ, dan langsung kau tau siapa yang kecelakaan itu...hmm.." kata gue bingung.

"Ha!? Jangan-jangan" kata gue lagi sambil kaget sendiri.

"Jangan-jangan kau namja yang di maksud y/n itu!?!" kata gue lagi sambil kaget sendiri lagi.

"Kalau iya kenapa?" jawap jimin oppa dengan santainya.

"!?!?!" gue hanya bisa kaget sendiri.

Setelah itu gue langsung mendekati jimin oppa.

"Jimin oppa, apa kau benar-benar menyukai y/n?" tanya gue sambil senyum sinis.

"Eum... Iya, memangnya kenapa?" tanya jimin bingung, karena sikapnya gue mulai aneh.

"Jinjja!?...oooh" kata gue sambil senyum sinis lagi.

"Kalau begitu aku punya rencana buat kita berdua" kata gue sambil senyum yang lebar.

"Tapi kau benar-benar sangat menyukai y/n kan??" tanya gue lagi buat memastikan.

"Iya somiii" jawap jimin oppa kesal.

"Okay kalau begitu" balas gue.

"Memangnya apa rencana lo?" tanya jimin oppa.

"Rencanaku adalah, dengan kita memisahkan y/n dan jungkook agar y/n menjadi milik jimin oppa dan jungkook oppa menjadi milikku" kata gue dengan senangnya.

"Buat sampai mereka membenci satu sama lain atau cara apa kek, agar mereka terpisah... Jadi gimana oppa?" tanya gue kejimin oppa.

"Emm... Rencanya bagus juga sih" jawap jimin.

"Jadi??" tanya gue lagi.

"Ok kalau begitu gue ikut" jawap jimin.

"Yeay gomawoyo jimin oppa" kata gue seneng banget.

"Iyaiya" balas jimin.






Jungkook Pov

Bel pulang telah berbunyi~

Gue harus pergi melihat y/n sekarang.

At hospital ~

Setelah gue sampai di ruangnya y/n gue melihat y/n belum sadar juga. Lalu habis itu gue duduk di sebelahnya y/n sambil megang tangannya y/n.

"Y/n-ah... Bagaimana kabarmu? " kata gue lesu.

"Kenapa kau belum sadar juga? Aku sangat merindukanmu, dan juga senyuman mu yang selalu ingin ku lihat" kata gue sambil mulai nangis lagi.

"Y/n-ah,jebal y/n bangunlah" kata gue dengan posisi yang masih nangis.

"Ini semua gara-gara lo, kalau ibu loh nggak bilang gitu ke y/n... Pasti y/n sekarang masih membuka matanya dan mungkin dia akan bersenang-senang" kata orang itu kesal, dan ternyata itu adalah jimin.

"Ya! Kenapa kau datang kesini?!" kata gue kesal.

"Memangnya kenapa?" kata jimin

"Kau kan sudah tidak berhubungan dengannya lagi, jadi buat apa kau melarangku untuk datang kesini? Lagian kau yang membuatnya seperti ini, kenapa kau masih saja datang kesini?" kata jimin lagi.

Gue hanya bisa terdiam,setelah itu gue merasakan di tangan gue ada yang bergerak, dan ternyata itu adalah jarinya y/n yang bergerak.

"Huh?! Y/n-ah? Apa kau sudah sadar? Apa kau bisa mendengarku?" kata gue sedikit panik.

.
.
.

Y/n Pov

"Kepala gue sakit banget,,, awchh... Mata gue juga masih susah buat di buka" Kata gue dalam hati.

Setelah itu gue mendengar ada yang bertengkar di dalam ruangan ini.

"Memangnya kenapa?" kata orang itu

"Kau kan sudah tidak berhubungan dengannya lagi, jadi buat apa kau melarangku untuk datang kesini? Lagian kau yang membuatnya seperti ini, kenapa kau masih saja datang kesini?" dan kemudian orang yang satunya lagi yang ada di samping gue, setelah itu langsung hening, dan gue memaksa buat coba buat gerakin jari gue dan ngebuka mata gue.

"Huh?! Y/n-ah? Apa kau sudah sadar? Apa kau bisa mendengarku?" kata orang yang ada di samping gue.

"Awch... Kepala gue masih sakit banget" kata gue dalam hati.

"Y/n-ah??" kata orang yang satunya lagi.

"Awwch" kata gue

"Huh?!  Y/n-ah?!" kata mereka berdua.

"Cepat panggil dokter" kata orang yang di samping gue, lalu orang yang satunya lagi itu langsung pergi  buat nyari si dokter,gue belum juga bisa ngeliat jelas kedua orang yang sedari tadi yang ada di ruangan gue.

Setelah itu gue berusaha keras buat ngebuka mata, gue dan akhirnya mata gue terbuka walaupun belum terbuka besar yang sama seperti biasanya, setelah mata gue terbuka dan gue udah bisa melihat sedikit, sekarang gue udah bisa ngeliat dengan sedikit jelas mukanya orang yang sedari tadi ada di samping gue, dan gue kaget setelah melihatnya.

"Ju-jungkook??" kata gue kaget.

"Nee y/n-ah??" tanya jungkook sambil netesin airmatanya.

"Aku sangat merindukanmu y/n-ah,dan kenapa kau tidak menghindar pada waktu itu,kau membuatku khawatir saja" katanya lagi.

"Kenapa kau ada di sini??" tanya gue, dan setelah itu gue langsung melihat raut wajahnya si jungkook berubah.

"Apa maksudmu y/n? Aku datang kesini kan untuk menjengukmu? Aku khawatir padamu y/n?" kata jungkook

"Tapi kan kita sudah tidak punya hubungan lagi? Kau kan sudah di jodohkan sama orang yang lebih baik dariku" kata gue.

"Jangan ngomong begitu y/n, aku masih menyayangimu y/n-ah aku tidak mau kehilanganmu, aku tidak mau berpisah darimu y/n" kata jungkook sambil megangin tangan gue dan sambil menangis.

"Tapi aku sudah punya pacar bar-" kata gue terpotong oleh jungkook.

"Sudah cukup sandiwaramu,aku sudah tahu semuanya, kau hanya membohongiku kan? Karena kau di suruh eomma ku, iya kan? Tolong hentikan itu y/n-ah... Jebalyo aku tidak tahan dengan semua ini" kata jungkook dengan posisi yang masih sama dengan tadi.

"Eoh? Dari mana kau tahu semua itu?" kata gue bingung.

"Kau tidak perlu tahu dari mana aku mengetahuinya, yang penting sekarang tolong kembalilah padaku y/n-ah... Jebalyo" kata jungkook

"aku akan memikirkannya lagi jungkook" kata gue.

"Tapi-" kata jungkook terpotong oleh gue.

"Jebal jungkook-ah... Tolong berikan aku waktu untuk memikirkannya" kata gue.

"Baiklah" kata jungkook lesu.

"Akan ku pastikan kalau y/n tidak akan pernah kembali padamu"

.
.
.
.
.
.
.

To be continued ~✨

Done 🎉🎊

Bagaimana chingu? Bagus nggak?

Sorry yah kalau banyak typonya, maklum lah, author juga manusia, jadi pasti punya kesalahan juga yakan? 😅😁

Udah deh segitu aja 😊

*Jangan lupa buat :
• Vote
• Comment 💬
• Share 🌏
Cerita ini yah 😄

Annyeong ~ 😘

~Stay With Me~[IMAGINE Y/N X JUNGKOOK] ✔Where stories live. Discover now