AVENGERS X READER [2]

Prolog

Kamu menatap keluar jendela sambil tanganmu kau letakkan pada kaca transparan melihat satu persatu kendaraan yang berlalu jauh dibawah sana.

"Ada dua pilihan..." Ucap seorang pria dari tempat duduknya. Kamu masih menatap keluar jendela sambil mendengarkan orang itu yang tidak lain adalah Nick Fury, direktur SHIELD.

"Itu semua bergantung padamu, percobaan Hydra telah memaksa tubuhmu untuk bermutasi dan memiliki kekuatan layaknya Steve the soldier." Fury berdiri dari tempatnya sambil tangannya dia lipat ke belakang.

"Itu artinya, kau super-hero? Itu tergantung pada pilihanmu juga super hero atau super villain tapi aku berharapnya si super hero."

Kamu tersenyum kecil lantas mengarahkan pandangan pada pria botak itu.

"Aku ga punya niat jadi penjahat lagi.."

"Dua pilihan, kau mau dengar?"

"Well, aku ga punya pilihan kan?" Ucapmu sambil menaikkan bahu.

"Pertama, kami bisa menekan mutasimu dan menjadikanmu kembali normal, itu artinya kau manusia biasa dan SHIELD tentunya bukan tempat yang tepat untuk seorang anak biasa. Dan kami punya solusinya, yaitu menghapus ingatanmu lagi dan semua jejak tentangmu dan mengirimmu pada keluarga baik-baik. Bahkan kau juga tidak akan mengingat tentang tawaran ini tentunya."

"Pilihan kedua?"

"Well, pilihan kedua...--"

.
.
.

"Berapa ini?"

"Lima," Jawab penjual itu kemudian kamu menyerahkan sejumlah uang padanya. Kamu mengambil topi dari gantungan tersebut kemudian mengenakannya pada kepalamu.

"Ga beliin aku juga?" Tanya Steve melalaui alat komunikasi yang kamu sematkan di telinga.

"Beli sendiri la, pengen gratisan mulu,"

"Guys bisa kita fokus ke misi?" Kali ini Natasha yang berbicara, dia berada tak jauh dari tempatmu memakai seragam serba hitam dan selendang yang dililitkan acak menutupi rambutnya.

"Denger tu Steve, fokus ntar misi kita gagal."

"Ya salahin gua terus, uda pinter ya Y/n."

"Eh mau aku putusin?"

"Wah enggak jangan dong, susah banget nembak lu tau ga?"

"Ya tau la kan-"

"Ehem! Fokus!" Bucky menyela.

"Y/n kamu lihat sesuatu yang mencurigakan?" Tanya Steve yang mulai serius dengan misinya.

Kamu melirik sekitar, mencari keberadaan dari orang yang menurutmu mencurigakan namun tidak ditemukan satu pun.

"Ga ada di sini aman, Oh-ada satu orang aneh di atap gedung."

"Itu aku Falcon, bukan orang aneh Y/n,"

"Yah, memang agak aneh..." Ucap Bucky.

"Diam kau Buck."

"Kita ditugasin buat ngawal perdana mentri tapi kalian malah mengincak-ngincak SERIUS WOI!" Wanda berteriak dan membuat telingamu berdenging, dan ternyata tak hanya kamu tapi yang lainnya juga mengalami hal yang sama.

"Galak amat si neng, selow." Ucap Bucky.

"Cot!"

"Buck uda de Wanda ga suka kamu deketin," Ucap Steve. "Y/n aku melihat satu di arah jam dua mu."

"Oh aku melihatnya, beresin?"

"Ya."

"Aku juga melihat dua di sebrang jalan itu," Ucap Wanda

"Aku juga...mereka terniat ya mau bunuh orang  itu?" Ucap Bucky. "Ga etis benget ngirim orang banyak-banyak biasanya  dulu gua misi sendirian."

"Ehuq-curhat!" Ucapmu.

"Woi fokus elah!" Gua juga liat, ada banyak kalian hati-hati dan inget jangan sampai ketahuan."

"Sip!"

"Steve sebutin itu dulu dong?" Ucapmu.

"Apaan?"

"Itu loh..."

"Oh oke, oke...Avengers!"

"ASSEMBLE!" Ucap Kamu, Nat, Wanda, Bucky, Sam secara kompak.

.
.
.

Lagi? Hell yeeaaaaaaaaaaaaah🐱