#1 Steve [Mengungkapkan ke dia]

1.4K 120 37
                                    

Pov steve

_______________________________________
_____


Wanita itu selalu saja...

Pembuat masalah!

Biang onar

Dan kenapa? Selalu saja dia..

Ya dia!

_____
_______________________________________

Steve terus menggenggam tangan kurus itu menelusuri jari-jarinya yang juga begitu ramping, Steve baru sadar bahwa orang ini memiliki tangan yang benar-benar mungil jauh lebih mungil dari tangan miliknya dan membuat Steve semakin ingin melindunginya.

Entahlah mungkin setelah kejadian sebelumnya? Pipi orang ini benar-benar tirus, apa dia kurang makan? Atau apa dia disiksa saat diculik itu hingga stress dan-oh hentikan. Membayangkan hal keji seperti itu membuat Steve jauh lebih sakit dan menggebu untuk melakukan pembalasan dendam.

"Steve.." Panggilnya, Suara itu ya seperti bisikan malaikat ditelinganya. Dan dari nada suara itupun Steve dapat menyimpulkan bahwa dia sedang ketakutan saat ini dan mungkin juga gugup?

Steve memandangi kedua matanya, mata yang selalu dapat meluluhkan hati seorang super soldier.
"Ya?"

"Aku takut..." Dia mengakuinya, ya tentu saja dia harus takut. Dibalik pintu itu ada kakek-kakek mengerikan bermata satu. Oh tunggu, bukankah seharusnya Steve juga sudah bisa dibilang kakek-kakek? Mengingat umurnya yang sekarang hampir 100 tahun?

"Kau tidak perlu takut, sejauh yang ku kenal Fury itu orang baik yah mungkin tampangnya memang mengerikan."

Dia tertawa kecil.

Tawa itu.

Meluluhkan.

Dia menaikkan tangannya keudara yang masih setia aku pegangi. Kemudian menunjuk itu dengan matanya. Ah tapi aku masih ingin menggenggam tangannya lebih lama lagi, karena kedepannya aku tidak tahu apa bisa menggenggam tangannya seluwes sekarang? Atau bahkan apa aku masih bisa melihatnya? Mungkin saja dia akan dikirim pergi setelah ini. Ketempat yang jauh?

Itu membuat dada Steve sesak.

"Baiklah, kita akan seperti ini 5 menit lagi?" Tanyanya. Lima menit? Ayolah bahkan jika dia mengatakan satu jam ataupun satu hari itu masih tidak cukup.

Dia kemudian menarik Steve ke sebuah bangku.

Siapa yang perlu ditenangkan sekarang ini? Seharusnya dia lah orang itu tapi saat ini sepertinya dia lah yang sedang menghiburku.

"Steve apapun yang akan kupilih..apakah kita masih akan berteman?"

"Tentu saja!"

Hanya itu, setelahnya keheningan diantara kami. Hal-hal lalu membuat hubungan kami sedikit kaku? Yah setelah aku mendorongnya ke tembok dan-oh itu masih sangat memalukan untuk diingat. Tapi Steve mau melakukan itu lagi bahkan saat ini Steve bisa saja mendorongnya ke tembok dan-tidak tolong hentikan pemikiran itu Steve.

AVENGERS X READER [2]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن