NASKAH DRAMA KOMEDI (12 perempuan)

Adegan 8

Di sekolah, Butet telah datang dengan mamanya, dan Jeniver  juga datang dengan mamahnya untuk bertemu wali kelas mereka.

Tiur : e e eh ini nih yang buat anak saya disita hp nya

Butet : enak aja, anak tante aja yang songong, siapa suruh kesekolah bawa hp.

Mira : bilang aja kamu sirik ngga bisa beli hp yang bagus kaya jeniver kan?

Jeniver : ya iyalah ngga bisa , bapaknya kan Cuma kuli

Tiur : hey jaga mulut kau itu ya, ku sumpal pake sendal jepit ku baru tau rasa kau

Butet : udah ma, tak usah kita meladeni orang sombong ini, buang buang waktu saja

Mira : siapa juga yang mau bicara dengan orang miskin seperti kalian, alergi tau ngga

Tiur : najis kali kau ini

Bu Patimah yang mereka tunggu pun datang keruangan itu

Patimah : eh ibu ibu udah ada disini, silahkan duduk

Mereka semua pun duduk

Mira : langsung ke intinya saja bu, saya ngga mau berlama lama seruangan dengan orang ini

Tiur : balik saja kau sana

Patimah : baik baik akan langsung saya bicarakan, jadi gini, maksud saya memanggil ibu-ibu kesini karna saya ingin membicarakan kelakuan anak kalian di kelas saya, anak kalian telah membuat keributan dikelas sampai kelas berantakan, saya nggatau pasti apa yang direbutkan mereka yang jelas saya juga diberitahukan bahwa jeniver membawa hp ke sekolah bahkan memainkannya dikelas, dan itu melanggar peraturan disekolah yang melarang semua murid membawa hp

Jeniver : aduh ibu, banyak kali yang bawa hp di sekolah ini, kenapa ibu Cuma sita hp saya

Patimah : ya karna Cuma baru kamu yang ketahuan sama ibu

Mira : yauda mending kita damai aja bu, ibu kembalikan hp anak saya dan anak saya tidak akan membawa hp lagi besok besok

Tiur : damai damai, kau kira kau ini lagi ditilang minta damai?

Mira : diam kau

Patimah : baik saya akan mengembalikan hp anak ibu, tapi kalau besok besok anak ibu membawa hp lagi, saya akan langsung memberikannya ke guru bk untuk ditindak lanjuti

Mira : baik bu, kamu denger itu, ngga usah bawa hp besok, kalau ngga mamah yang sita nanti hp nya

Jeniver : iya mah

Patimah : dan untuk kekacauan yang kemaren, ibu maafkan kalian tapi saya mohon sama ibu wali murid, untuk memerhatikan anaknya, karna jeni dan butet juga merupakan murid yang memiliki nilai ulangan rendah di kelas

Tiur : yang benar itu bu? Memalukan sekali kau ini, sekolah udah mama biayai mahal mahal malah bikin malu mama

Mira : kenapa kamu juga sama kaya dia, mamah ngga mau kamu jadi ikut ikutan jadi anak yang bodoh kaya dia

Tiur : e e ehh siapa yang kau sebut bodoh itu?

Mira : ya anak kau lah

Tiur : tak sadar diri kau ya, anak dan kau pun sama bodohnya, tak usah bawa bawa anakku

Mira : berani kamu ya sama saya

Tiur : eh siapa takut, kau mau cari ribut dengan ku?

Butet : iya ma hajar aja ma, biar tak songong lagi dia

Jeniver : eh lo ngga usah ikut ikutan ngomporin lo ya

Mira : kamu yang cari ribut dengan saya

Dan perang dunia ke 3 pun terjadi, seorang guru yang berada di antara mereka semakin pusing melihat tingkah ibu ibu di depannya yang tak beda dengan kelakuan anaknya

Patimah :  aduh aduh aduh ibu ibu ini sama aja ya sama anaknya, saya lagi ngomongin kelakuan anak ibu, malah sekarang ibu ibu yang berantem kaya gini

Mira : ibu jangan ikut campur, ini urusan saya sama dia

Patimah : TAPI IBU RIBUTNYA DIRUANGAN SAYA! KALAU MAU RIBUT DI LAPANGAN SANA JANGAN DISINI! Nggga ibunya ngga anaknya sama saja, lebih baik sekarang kalian semua keluar dari ruangan saya!!!

Tiur : dia bu yang mulai duluan

Patimah : SAYA BILANG KELUAR!!!

Semua pun segera pergi dari ruangan itu kecuali guru yang sedang menahan emosinya

♧♧♧♧♧
Tbc