~Prolog~

19 10 5
                                    

Ini tentang kita yang dipertemukan di sebuah ruang yang sangat gelap. Entah apa yang harus dilakukan. Semua terasa hambar tidak ber tuan dan tidak ber pemilik. Sepi, sunyi, dan sangat hening. Seperti sebuah rumah yang tak berpenghuni.

Semua diawali dari hari itu, hari dimana kita dipertemukan. Kenaikan kelas yang menakdirkan kita bertemu. Tetapi tidak tau akan bersama atau tidak.

Senyuman itu senyuman yang selalu menyenangkan dan menenangkan di sepanjang hari ku.

_aprhyu

Takdir KitaWhere stories live. Discover now