4 #First Meet

13.5K 300 11
                                    

Halo guys🙃
🔥Jangan lupa vote + komen 🔥
Beri semangat akuu!!😊

------------------------------------------

"Kenalin Bro..." Gavyn memasuki ruangan Darrel dengan menyambut sahabat karib nya itu.

Bianca memasuki ruangan itu dengan perasaan yang gelisah, ia takut dengan hasil akhir nanti. Diterima atau ditolak.

Desir aneh terasa, serasa ditatap intens membuat Bianca dengan berani mengangkat pandangan nya dan tepat, bertemu dengan nya.

"Rel, ini yang gue ceritain ke Lo kemaren" Gavyn masih saja sibuk untuk menjelaskan tentang Bianca kepada Darrel. Dan kalian tau? Darrel lebih memilih fokus menatap gadis ini.

"Woy! Lo dengerin gue ga sih? Lo belom apa-apa udah natapin Bianca kek gitu aja." Gavyn yang merasa jengkel dengan kelakuan sahabat nya itu langsung berkata sarkasme padanya.

"Udah? Lo kek di hutan teriak-teriak. Gue denger dan gue sekalian merhatiin gadis yang Lo bawa. Cocok gak buat masuk ke perusahaan gue." Darrel yang sedari tadi menatap lekat ke gadis ini harus membuang pandangannya ke Gavyn.

'njir sok banget nih si tua kalo bicara' batin Bianca

"Oke, kamu bisa kenalin diri dari sekarang." Darrel langsung memerintah gadis ini untuk memperkenalkan diri nya.

"Baik Mr. Perkenalkan, nama saya Bianca Aquelena. Umur saya 21 tahun , sebelumnya saya tinggal di Indonesia tepat nya di Jakarta." Saat Bianca ingin melanjutkan perkenalan dirinya, tiba-tiba ucapan nya diberhentikan oleh Darrel.

"Stop, sudah cukup. Kamu diterima di perusahaan ini. Mulai hari ini, kamu jadi sekretaris saya." Ucap Darrel yang dibarengi oleh senyuman smirk nya. Bianca? Kaget setengah mati. Apa-apaan interview seperti ini?!

"Wei bro, gesit juga lu. Langsung jadiin sekretaris pribadi segala." Gavyn yang sudah tau kelakuan sahabat nya ini mulai memberi peringatan .

"Lo jangan deketin Bianca please! Ini jatah gue Rel!" Setelah, Gavyn membisikkan perkataan itu ke Darrel. Dia lebih memilih pergi untuk balik ke restaurant nya.

"Bro gue balik dulu ya. Jagain Bianca . Jangan sampe lecet bro!" Gavyn pun melenggang pergi dari ruangan itu. Sebelum nya ia sudah berpamitan kepada Bianca dan memberikan senyuman manisnya.

"Um, apakah anda serius Mr saya diterima?" Bianca yang masih merasa aneh pun dengan hati-hati bertanya kepada boss baru nya ini.

"Kalau kamu masih tidak percaya, ya sudah. Tidak usah bekerja disini. Mudah kan?" Jawab Darrel dengan mudah nya.

"Um maaf Mr. Baiklah, sekarang tugas saya apa?" Bianca yang mulai muak mendengar cara bicara boss nya ini pun langsung menanyakan pekerjaan nya.

"Tugas mu? Mudah sekali. Cukup turuti apa kemauan saya dan tidak membantah." Darrel menatap Bianca sejenak dan langsung mengambil beberapa berkas di meja nya.

"Apa? Tugas macam apa itu?" Bianca merasa bodoh telah bekerja disini. Perusahaan sebesar ini, tapi memiliki boss sebodoh ini.

Arrogant Bossحيث تعيش القصص. اكتشف الآن