19

909 114 18
                                    

Awalnya, Yena menikmati makan siangnya di salah satu kedai ramen yang berada di pusat kota Jepang dengan sangat amat tentram, nyaman serta kondusif.

Awalnya, Yena menikmati makan siangnya di salah satu kedai ramen yang berada di pusat kota Jepang dengan sangat amat tentram, nyaman serta kondusif

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun, semua itu berubah sejak negara api menyerang.

Nggak deh bercanda😂

Semua itu berubah sejak ponselnya sedari tadi tidak berhenti bergetar.

" Haaaaaiiish! Saha sii ieu? Ganggu wae! ", omelnya sembari merogoh tasnya dan berusaha menemukan benda pipih tersebut.

" Video call? "

" Dari Yujin? "

" Tumbenan amat. ", ucapnya heran kemudian menswipe panggilan tersebut.

" HEH BEBEK! ", teriak Yujin, Hyewon & Chaeyeon berbarengan.

Begitu lantang.

Dan cukup untuk membuat semua pengunjung kedai tersebut menatap kearah Yena.

Yena langsung mematikan sambungan video call tersebut.

Menatap pengunjung lain dengan kikuk.

" Gomenasai! ", ucapnya membungkuk sembari mengucapkan permintaan maaf kepada pengunjung disana.

Ia mencari dimana earpodnya berada.

Memakainya, kemudian memanggil kembali Yujin melalui video call.

" LO BENER'BENER YAK! BELOM JUGA KELAR GUE NGOMONG UDAA MAIN MATIIN AJA! ", omel Yujin sesaat setelah panggilan itu tersambung.

" Hee bego! Yang ada juga harusnya gue yang ngomel! Bacot lo bertiga kalo ngomong suka ga inget diri! Gue malu nih di liatin orang satu kedai! ", Yena balik ngomel panjang lebar. Tentu saja dengan berbisik pelan menahan amarah.

" Di kedai? Makan apa lu? ", tanya Chaeyeon.

" Ramen. ", singkat Yena kemudian memperlihatkan makanannya.

" Waaaaaah! Enak banget tuh. Chae, abis balik ini kita makan ramen juga yok. ", ajak Hyewon.

" Boleh tuh boleh. Tar gue ajak Kkura juga deh. ", Chae mengiyakan.

" Lah iya bener! Gue ngajak Wonyoung juga ah. Sekalian pdkt. Siapa tau kali ini mempan. ", tukas Hyewon.

" Mantul pak! Semangat! ", ucap Yena di seberang.

YenYul | dopaMINE • 도파민Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang