part 30

1.7K 167 14
                                    

"Teriak aja sekencang-kencangnya.. Kalo itu bisa bikin hati kamu lega"

"Kamu kenapa bisa ada disini?" tanya Somi saat melihat Guanlin yang sekarang berada tepat dibelakangnya

"Udah gak usah peduliin aku, nangis aja sekenceng yang kamu mau kalo itu bisa bikin perasaan kamu lega"
ucap Guanlin santai

Somi masih nangis kejer, tanpa memperdulikan Guanlin yang masih setia berdiri dibelakangnya.

"Hhikkks, kenapa sih harus sesakit ini? aku sayang sama kamu Niel tapi kenapa kamu malah lebih milih dia dari pada aku, aku lebih baik mati aja dari pada harus kehilangan kamu Niel" Somi berjalan kearah pantai dengan tatapan kosong nya

Seketika Guanlin yang melihat hal itu langsung menahan Somi untuk tidak berbuat nekat.

"Som kamu jangan gila deh, jangan korbanin hidup kamu demi orang yang gak pantas kamu perjuangin"
Guanlin memeluk Somi dari belakang

"Lepasin aku Lin, kamu gak tau seberapa besarnya cinta aku ke Daniel. kamu gak ngerti lin gimana sakitnya dikhianatin sama orang yang kita cinta, kamu gak tau gimana rasanya dibohongin sama orang yang udah kita kasih kepercayaan" Somi histeris sambil memukul lengan Guanlin memberontak untuk dilepaskan, tapi Guanlin tetap menahan tubuh Somi.

"Aku tau Som, aku tau gimana perasaan kamu sekarang lebih dari siapapun, aku tau gimana sakitnya dihianatin, aku tau gimana rasanya mencintai seseorang yang mencintai orang lain, aku tau gimana rasanya memperjuangkan seseorang yang sedang memperjuangkan orang lain, aku tau Som, dan aku paham. tapi itu semua gak bisa kamu jadi'in alasan buat mengakhiri hidup kamu kayak gini, masa depan kamu masih panjang Som, aku yakin kamu akan dapetin cowok yang lebih baik dari Daniel nantinya" ucap Guanlin menenangkan Somi

"Aku gak mau orang lain Lin, aku cuma mau Daniel, aku cuma mau Daniel Lin" Somi jatuh karena tubuhnya yang tiba-tiba terasa lemas

Sakit, itu yang Guanlin rasakan saat ini. Sakit saat melihat orang yang dia cintai hancur karena lelaki lain.

Guanlin ingin sekali mengatakan pada Somi bahwa masih ada satu orang lelaki yang setia menunggu dibelakangnya, Guanlin sangat ingin memberitahu Somi betapa ia mencintai gadis itu tapi ia paham bahwa ini bukanlah waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaan nya.

"Maafin aku gak bisa jaga'in kamu" ucap Guanlin lirih

Flasback :

Guanlin adalah lelaki yang sangat dingin dan cuek, disekolah Guanlin sama sekali tidak pernah berinteraksi dengan siapa pun.

Setiap hari Guanlin hanya berkutat dengan earphones dan buku yang selalu dibawanya kemana-mana.

Melihat hal itu justru membuat Somi merasa tertantang dan penasaran dengan pribadi Guanlin, entahlah rasanya ia sangat ingin mendekati lelaki itu.

"Ehh, kenalin aku Somi" Somi duduk disamping Guanlin sambil menyodorkan tangan nya

Guanlin sendiri malah cuek seolah tak menganggap Somi ada disamping nya. Somi tersenyum sambil mengambil buku yang dari tadi selalu jadi fokusnya Guanlin.

Guanlin menatap Somi tajam, Somi yang ditatap malah nyengir tak berdosa

"Balikin bukunya" ucap Guanlin datar, serem tapi bikin gemas.

"Kalo aku gak mau gimana?" Tanya Somi sengaja menggoda Guanlin

Karena kesal Guanlin meninggal Somi begitu saja

Hmm makin penasaran deh batin Somi

Sejak saat itu hari-hari Guanlin selalu diganggu sama Somi, entah lah Somi merasa sangat lucu mengganggu Guanlin, menurut nya marahnya Guanlin itu bukannya bikin takut tapi malah bikin dia gemes.

Bully ~ KANG DANIEL (Tahap revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang