Terjerumus dalam kelam nya dunia malam , membuat Adinda Kirana mati rasa. Hati nya sudah tidak bisa lagi merasakan artinya cinta semenjak kejadian beberapa tahun silam yang membuat dirinya terjebak dalam kubangan penuh dosa. Dosa yang sangat besar...
Bunyi nyaring yang ditimbulkan gelas yang pecah itu menyebar ke setiap sudut ruangan.
Michael tanpa sengaja menjatuhkan gelas wine yang sedang dipegangnya hingga terpecah belah.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Entah kenapa firasatnya tidak enak.
Michael yang tidak terlalu percaya dengan mitos gelas pecah pun tidak menggubris dan segera mengeyahkan pikiran buruk dari benaknya.
Setelah Michael memerintah asisten runah tangga nya untuk membersihkan serpihan kaca itu, Michael melangkah masuk ke ruang kerja nya dan menyalakan musik tenang untuk menenangkan pikirannya.
Saat ini ia harus membagi pikirannya, antara pekerjaan nya dan juga Kirana, Michael harus fokus dengan pembangunan resort terbesar di Asia yang sedang didirikannya dan juga ia harus berusaha meluluhkan hati Kirana, apalagi ia merasa yakin bahwa anak yang digendong Kirana adalah anaknya, darah dagingnya.
"Tok..tok..tok..."
"Masuk!" perintah Michael ketika mendengar suara ketukan pada pintu kayu jati ruang kerja nya.
"Maaf gue ganggu bos, tapi ini penting." ucap Toni begitu memasuki ruangan bergaya Eropa klasik itu.
"Ada apa Ton? Apakah semua berkas-berkas yang gue minta sudah siap?" tanya Michael pada sahabatnya itu.
"Semua sudah siap, tapi..." ucap Toni menggantung.
"Tapi apa ?"
"Tapi bukan itu yang buat gue dateng malem-malem begini bos. Tante Marina... Begini , nyokap lu tiba-tiba telepon gue dan dia bilang secepatnya lu harus segera menikah dengan Clara bos. Dia memerintah gue langsung untuk ngebawa lu ke rumah nyokap lu malam ini juga." ujar Toni dengan wajah pucat.
"Apa?! Nyokap gue kenapa bisa tiba-tiba nyuruh gue married? Ini pasti ada yang enggak beres. Siapkan mobil, sekarang juga gue akan ke rumah nyokap gue!" perintah Michael.
"Siap bos." Dengan secepat kilat Toni berlari menuju garasi dan mengeluarkan salah satu mobil sport , koleksi Michael.
"Beri kabar secepatnya Mike!" ucap Toni sebelum mobil Michael melesat cepat menuju ke kediaman Miranda, mama nya yang tercinta.
............................
Author POV
Kediaman Utama Hamilton - 21.35
"Mama.. Apa mama tidak salah?! Kenapa aku harus menikah dengan Clara?!" seru Michael pada mama nya yang sedang menonton TV di ruang keluarga.