Visit to Karma's House

4K 343 143
                                    

Hai Readers-chan!! Ini chapter terakhir yg saya post hari ini kok :v
Mau ngasih sedikit pesan, kalo gak suka ama fanfic gaje buatan saya ini mending gak usah dibaca & dihujat^^

Sekian note membosankan dari saya, cus mulai :v

1.. 2.. 3..

_____________________________________

{12.18 pm}

- 3rd Person POV -
Bel pulang berbunyi, itu berarti waktunya boleh pulang. Dengan bergegas (Y/N) langsung keluar kelas untuk pulang kerumah, saat sedang berlari, tangan (Y/N) ditahan oleh seseorang, (Y/N) berusaha melepasnya namun dipegang erat oleh pelaku, saat menoleh, ternyata yang menahan tangannya adalah anak setan-- kekasih (Y/N), seperti biasa, Akabane Karma.

"(Y/N)-chan, hari ini main kerumahku yuk?" pinta nya. (Y/N) terdiam dan berfikir sejenak, lalu ia mengangguk menandakan mau ikut kerumahnya "Ayo, aku ingin melihat-lihat rumahmu!" seru (Y/N). Karma kaget dan senang karena (Y/N) mau pergi ke rumahnya. "Yuhuuu!!! Kutunggu kau dirumahku" ucapnya senang. "Tunggu jam 1 siang nanti ya!" balas (Y/N).

- Karma's POV -
Aku sangat senang karena (Y/N) akan datang ke rumahku hari ini!!! Aku harus membuatkan makanan (F/F) kesukaannya!!

Tingtong!

"Ah, itu pasti (Y/N)!". Aku pun segera menuju pintu rumah dan membukanya, terlihat jelas (Y/N) yang sedang berdiri di hadapanku dengan pakaian yang sederhana namun terlihat sangat cantik dimataku.

"Hai!" sapa (Y/N).
"Cantik.." ucapku samar.
Dan pipi (Y/N) pun memerah~ aku tertawa pelan lalu mempersilahkannya masuk. "Bakabane!" dengusnya, membuatku kembali tertawa.
- Karma POV's end -

- (Y/N) POV's -
Pipiku memanas seketika karena Karma memujiku tadi, di dalan hatiku, aku sangat senang! Ah, Karma mempersilahkanku masuk, tandanya aku sudah boleh masuk dong.

Aku memasuki rumah Karma dan terlintas sesuatu dipikiranku, yaitu ruangannya yang sepi.. sunyi.. Ya, Karma tinggal sendirian, orang tuanya bekerja di luar negeri sehingga Karma sendiri lah yang mengurus rumah ini sendirian. SENDIRIAN, TAPI KENAPA RUMAH INI BISA RAPI? BUKANNYA KALO ANAK COWOK NGURUS RUMAH SEGEDE INI BAKAL BERANTAKAN?

Hoo tidak seperti itu, ferguso /plak.

Sadar akan lamunanku tentang rumah Karma, tanpa disadari jika wajahku dan wajah Karma berhadapan, mungkin jaraknya sekitar 5cm, wajah Karma pun mendekat, dan..

Cup!

Ya, Karma menciumku, aku tersontak kaget dan panik, namun.. Ciuman ini begitu lembut dan hangat, aku bisa merasakan hembusan nafas Karma.

Aku berusaha melepasnya namun tangan Karma menahan kepala dan pinggangku. Ia mendorong kepalaku untuk memperdalam ciuman ini, aku tidak bisa melakukan apa-apa selain membiarkan dan menikmati ciumannya.

"Aku mencintaimu" ucapnya sesudah melepas ciuman tadi. Wajahku memanas. "A-aku juga" balasku.

Karma tersenyum lembut dan manis, membuatku gemas dan langsung memeluknya erat. "Kau imut, kubawa pulang yaa??" ucapku sembari memberikan 'puppy eyes' ke Karma.

Ia tertawa, meledekku, uuh aku benci Karma! "ihh kamu mah!!" aku melipat tangan dan menggembungkan pipiku.
Karma berhenti tertawa dan langsung memeluk dan mencium bibirku (lagi).

"Hnggh..". Berawal dari ciuman lembut hingga ciuman 'French Kiss' yang membuatku sedikit mendesah. Karma mencoba menerobos masuk mulutku dengan cara menggigit bibirku pelan dan itu sukses membuat lidahnya dapat masuk ke dalam mulutku dan menari-nari dengan lidahku.
- (Y/N) POV's End -

*tenang kok ini gak ada lemon nya :V

- Karma POV -
Aku melepas ciuman ini lalu mengangkat (Y/N) ala 'brydal style' ke kamarku. Aku merebahkan (Y/N) dikasur dan berada diatasnya. Lalu mencium nya lagi dan membuat tanda di sekitar lehernya.

"Hentikan.." lirihnya. Aku tidak memperdulikan itu karena nafsuku sudah menguasaiku sekarang ini, aku mulai menciumnya lagi dan lagi. Tanpa kusadari, (Y/N) menangis, aku langsung duduk di sebelahnya dan mengusap matanya.

Nafsuku langsung hilang dan sekarang aku hanya mengkhawatirkannya. "Maaf" hanya kata itu yang bisa kuucapkan. "Iie, daijobu, aku hanya takut tadi hehe" ucap (Y/N) sembari tersenyum manis, aku lega sekali. "Aku janji tidak akan mengulanginya lagi" kataku. (Y/N) senang dan terlihat tidak ketakutan lagi.

Aku mendekati telinga (Y/N) dan berbisik "Tapi kalau kau sudah menjadi istriku nanti, aku akan mengulanginya dan melanjutinya lebih dari yang tadi~" Godaku padanya. Wajah (Y/N) memerah, lebih dari yang sebelumnya, aku tertawa. "BAKABANEEEE!!!!!!" jerit (Y/N).

Beberapa menit sesudah itu kami tertidur dengan posisi aku memeluk (Y/N). "aku akan melamarmu jika sudah waktunya nanti, aku janji, (Y/N)" ucapku dalam hati.

- TBC -

Halo semua nama gue Ewing /plak.
Canda, maap bang Ewing :( lopyu bang, mwackz :* /plak

Aq kan cuma punya Karma(•ω•) /ditampol Readers-chan

Btw fanficnya gaje yakan? :( dialognya kurang, kebanyakan blash blush blash blush tros, ceritanya ngebosenin, yauda si maap :( /disorakin Readers

Tapi bodoamat lah y
Jangan lupa Vomment & share fanfic ini yak≥3≤

Sampai jumpa di chapter selanjutnya!^^

Jaa nee~

[ ZrAckerman ]

_____________________________________

•Red Crimson• || Karma x ReadersWo Geschichten leben. Entdecke jetzt