Pampered Consort Of The Fragrant Orchard

BAB 025

Du Xiao Tian Mencuri Perak

Han Ming Yi memandang Ji Liu Feng dan dengan enggan memasukkan buah ke mulutnya.

"Bagaimana? Rasanya cukup enak bukan?" Ji Liu Feng berkata, senang dengan dirinya sendiri.

Han Ming Yi melirik Ji Liu Feng dan berkata, "Begitu saja."

Ji Liu Feng tertawa nakal. Untuk Han Ming Yi mengatakan 'begitu saja', maka itu benar-benar tidak buruk. Melihat anggur yang hampir selesai olehnya segera, dia menyesal berkata.

"Sayangnya terlalu sedikit. Tidak tahu di mana dia menemukan mereka."

"Bagaimana kamu tahu jika kamu tidak bertanya padanya?" Han Ming Yi berkata.

"Aku memperhatikan bahwa gadis itu sangat menyenangkan! Lebih menyenangkan daripada wanita-wanita muda di ibukota." Kata Ji Liu Feng.

Han Ming Yi melirik Ji Liu Feng dan tidak mengatakan apa-apa. Menyenangkan?

Setelah Du Xiao Li makan di rumah Niu Jing, dia membawa Perak kembali ke rumah.

"Hei, berhenti di sana!" Ketika Du Xiao Li tiba di bawah gunung, dia dihentikan di jalannya oleh Du Xiao Tian.

Du Xiao Li memperhatikan tangannya yang kecil dan gemuk terbuka, menghalangi dirinya sendiri, "Apa yang kamu inginkan?"

Du Xiao Tian memandang Perak di tangannya dan dengan sombong berkata, "Aku menyukai anjingmu ini, berikan padaku."

Du Xiao Tian tidak mengakui bahwa Perak adalah serigala, hanya memperlakukannya sebagai anak anjing biasa.

"Berdasarkan apa? Itu milikku." Du Xiao Li berkata.

Dia sangat menyukai Perak, merasa itu sangat cerdas. Selain itu, dia juga bermaksud, di masa depan ketika dia menanam jeruk keprok, untuk membiarkannya menjaga kebun untuknya.

Bagaimana dia bisa rela memberikannya kepada orang lain?Selain itu, hanya berdasarkan fakta bahwa dia bertemu di bawah pohon anggur, dia tidak akan memberikan Perak.

"Aku tidak peduli, aku menginginkannya! Apakah kamu akan memberi atau tidak?"

Du Xiao Tian melihat Du Xiao Li tidak memberikannya padanya, jadi dia langsung menerjang, ingin merebut Perak.

Du Xiao Li membalikkan tubuhnya, dan Du Xiao Tian dengan tangan kosong.

"Kamu bahkan benar-benar berani menghindar? Lihat aku mencabik-cabikmu!" Du Xiao Tian marah di dalam.

Dia meraung pada Du Xiao Li, dan kemudian menerjang ke arahnya sekali lagi.

Dengan seluruh tubuhnya yang gemuk, jika dihancurkan olehnya, dia pasti akan terluka di dalam dan luar.

Du Xiao Li mengelak beberapa kali, tetapi Du Xiao Tian terus mengejar, tidak menyerah. Dia mulai merasa kesal di dalam.

Ketika dia menerkam lagi, dia mengulurkan tangan dan meraih lengannya, menariknya ke depan, dan kemudian menjulurkan kakinya untuk menjebaknya.

Tubuh gemuk Du Xiao Tian jatuh rata ke tanah. Namun, Du Xiao Li telah memilih tempat itu, membiarkan Du Xiao Tian jatuh di atas tambalan jerami, agar tidak melukainya.

"Perak adalah milikku, aku tidak akan memberikan kepadamu!"

Setelah mengatakan ini, dia berjalan pergi, membawa Perak pergi.

Du Xiao Tian dibesarkan dan dimanjakan oleh Cui-shi sejak dia kecil. Kapan dia pernah jatuh seperti ini sebelumnya?

Dia sesaat ketakutan konyol. Setelah Du Xiao Li pergi, dia akhirnya kembali ke akal sehatnya, dan segera mulai menangis.