The Devil Idol [END]

Little Aurora

"Hyunsik!!!" senyum yang tadi menghilang kini terlihat lagi di raut wajah nya.

Hyunsik mengangkat kedua tangannya yang dipenuhi dengan kantong plastik berisi banyak makanan. Ia memperlihatkan eyes smile nya yang membuat Naeun selama ini menyukai nya.

Pria ini selalu saja membuat Naeun nyaman berada di sampingnya. Apalagi ketika Naeun menggoda nya dengan menirukan kelucuan Hyunsik sewaktu ia kecil. Mengingat masa kecil nya dengan Hyunsik membuatnya selalu tersenyum.

"Tumben sekali kau kesini?" tanya nya dengan senyum yang tak hentinya mengembang. Sembari mengambil bungkusan makanan yang berada di tangan Hyunsik lalu mempersilahkan Hyunsik masuk ke rumah sempit nya.

Hyunsik sering mengunjungi rumah sewa Naeun ketika ia tak mempunyai jadwal padat.

Sebenarnya Hyunsik tidak tega melihat sahabatnya ini harus tinggal di rumah yang kecil. Bahkan yang Hyunsik kenal Naeun hanyalah gadis kecil yang manja. Sampai sekarang pun Hyunsik masih memandang Naeun seperti itu, hanya saja Naeun yang sekarang menutupi diri nya dengan senyumnya yang menandakan dia adalah wanita yang tegar.

 
"Ku pikir kau sudah lupa dengan Apartement ku!!" ejek Naeun.

Hyunsik tersenyum geli, ia pun mengacak-acak rambut Naeun.
"Bagaimana aku bisa lupa dengan my little Aurora"  ucapnya lembut seperti biasanya.

Oh my god Naeun sekarang tidak bisa menahan senyumnya. Jantungnya bahkan sudah tidak normal.

"Berhenti memanggilku itu!! Aku tidaksuka Oppa!!" ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya.

Naeun salah tingkah dan memilih pergi ke toilet untuk mencuci muka nya.

Damn!! Im hyunsik!!! - ucapnya dalam hati.

Sedangkan Hyunsik hanya terkekeh pelan melihat little Aurora nya marah.

Mendengar kata Aurora Naeun begitu malu. Ia mengingat masa kecilnya yang memalukan. Sampai saat ini pun kenangan itu masih terlihat buruk bagi Naeun.

Flashback

"Oppaa, Appa, Eomma!!! Lihatlah aku!!" ucapnya sambil memutar badannya agar mereka semua bisa melihat penampilannya.

"Aku cantik kan? Iya kan? Panggil aku Aurora!! Apa aku sudah seperti Aurora?" bukannya membalas pertanyaan Naeun tapi mereka semua tertawa terbahak-bahak.

Bagaimana tidak tertawa jika baju yang ia pakai saja baju milik Putri Belle. Make up Naeun pun berantakan dan mungkin lebih layak dipanggil badut bukannya putri. Hanya Hyunsik yang tak menertawakannya, ia hanya tersenyum lalu menghampiri Naeun ketika ia melihat raut wajah Naeun berubah menjadi masam.

Naeun hanya menunduk menyembunyikan rasa malu nya.

"Kau cantik kok Naeun-ah! Persis seperti Aurora!" ucap Hyunsik menenangkan Naeun. Tapi usaha Hyunsik sia-sia, Naeun masih saja menunduk.

"Sayang kamu jangan pakai make up gini-gini lagi yah? Kamu belum saat nya! Atau kalau kamu mau Eomma akan membantu kamu untuk merias wajah kamu." ucap Mrs. Son Ibu Naeun lembut.

Senyum Naeun mengembang ketika Ibu nya memeluknya erat. Pelukan yang menenangkan hatinya lebih dari apapun. Naeun sangat menyukai momen seperti ini.