FLASHBACK

4.8K 158 1
                                    

Brian masih mematung dengan kejadian tersebut tapi ia tersenyum karena bertemu dengan gadis yang sangat ia cintai dulu,kemudian Brian berjalan menuju parkiran untuk pulang dan bertanya kepada orangtuanya.

*****
Di lain tempat Amora sedang memakan bubur ayam dengan lahap disusul oleh ketiga temannya.

"Dasar kutu kupret main tinggal aja lo itu"kesal Nina

"Sorry yah,habisnya gue kesel ama orang yang nabrak gue tadi"ucap Amora.

"Hah?lo ditabrak siapa?"tanya Lala

"Nggak tau,tapi orangnya kenal gue,soalnya tadi manggil Amora gitu"ucap Amora.

"Hah?siapa?masa orang itu dulu sih?ah nggak mungkin orang itu kan udah pergi jauh"ucap Audisti.

"Hey siapa tau orang yang dulu kembali?"ucap Nina

"Nah mungkin aja,kan cowok siapa lagi yang mau nyapa Amora padahal Amora aja nggak kenal"ucap Lala

"Orang itu siapa sih?kok gue jadi bingung sama kalian bertiga,mending makan sono cepet pesen"ucap Amora

"Mantul Amora,gue laper banget,hehehe"Ucap Nina

"Ih Amora masa loh nggak inget sama sekali masalalu elo?"tanya lala penasaran.

"Nggak inget gue,dan nggak mau inget yah,cepet sana pesen ngomong mulu deh elo"ucap Amora.

"Iye iye,bang bubur ayamnya 3 dimakan disini."teriak Lala.

"Kui lah lupakan masalalu asek asek joss"ucap Nina berlagak sambil menyanyi.

"Jijik iuh"ucap Amora dkk.

Kemudian pesanan mereka datang,mereka langsung memakannya dengan lahap tanpa memikirkan masalah yang tadi,mereka makan sambil bercanda seperti orang gila tanpa melihat kondisi orang disekitarnya yang melihat mereka dengan kepala geleng-geleng.

*****
Brian sudah sampai didepan rumah kemudian dia memakirkan mobilnya kedalam bagasi mobil lanjut berjalan kedalam rumah disambut langsung oleh mamanya.

"Brian kamu cepet mandi yah terus langsung keruang keluarga disana udah ada papa kamu mau bicara hal penting."ucap Artanti.

"Oke ma."kemudian berjalan menaiki tangga munuju kedalam kamar dan masuk kedalam kamar mandi.
beberapa menit kemudian Brian keluar dari kamar mandi berjalan untuk memakai baju setelah selesai Brian berjalan mendekati sebuah laci dan membuka untuk mengbil sesuatu yang ada dalam laci tersebut.

"Hai,kenapa kamu bisa lupa sama aku?aku buat kesalahan sama kamu ya?sampai kamu nggak inget sama aku?"monolog Brian sambil memegang sebuah foto yang dia ambil diam -diam foto itu adalah foto seorang gadis manis yang ia cintai dulu sampai sekarang?mungkin saja.

Tidak mau memikirkan itu Brian berjalan keluar kamar menuju ruang tamu terlihat papanya sedang membaca koran dan mamanya sedang menonton telivisi.

"Mau bicara apa pa?"tanya Brian

"Ngagetin aja sih kamu Bri,bikin mama jantungan aja"sambil melotot tajam kearah Brian.

"Hehehe,sorry deh ma"canda Brian

"Udah ah,gini Brian papa sama mama mau membicarakan hal penting ini tentang masa depan kamu dan perusahaan papa jadi gini"

"Pa langsung poin nya aja,Brian nggak suka bertele-tele."potong Brian.

"Ih,nih anak ya!main potong ucapam orang tua aja"ucap mamanya Brian.

"Udah-udah,jadi gini papa sama mama mau jodohin kamu sama anak temen papa sama mama"ucap Arga papa Brian.

MY PERFECT HUSBANDDonde viven las historias. Descúbrelo ahora