Cerita ini memang pernah ada, pernah menceritakan seseorng yg hanya sempat memiliki🐾seakan saya ditanya...
Berharap? Tidak. Mempertahankan? Tidak. Memperjuangkan? Juga tidak.
Hanya sekedar kata sempat atau pernah saja.
Diriku tdk pernh membenci dirinya sebutir nasi pun, karena saya tau kapan waktunya saya mundur karena tidak dihargai dan kapan waktunya saya maju untuk meraih cita cita bukan cinta2.
