DUA PULUH TUJUH

2.2K 108 1
                                    

Semalam aksa mengatakan akan pulang setelah kimmy tertidur

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


Semalam aksa mengatakan akan pulang setelah kimmy tertidur. Tapi nyatanya saat ini laki-laki itu sedang ikut tertidur dibawah kasur kimmy sambil menggenggam erat tangannya.

Kimmy tersenyum hangat saat menatap wajah aksa yang sedang tertidur. Dia perlahan mendekat kearah aksa dan menyentuh wajahnya dengan hati-hati.

"kenapa kamu bisa setampan ini?Kamu membuatku gemetar" desis kimmy pelan.

Dia mendekatkan wajahnya ke wajah aksa. Hembusan nafas laki-laki itu membuat desiran darahnya mengalir cepat sampai kejantung. Kimmy terdiam sejenak, lalu menyadarkan dirinya bahwa ini tidak benar. Dia menjauhkan wajahnya dari aksa dan mulai mengatur nafasnya yang tadi sempat terhenti.

Kimmy kembali memejamkan matanya saat melihat aksa menggeliat-geliat kan tubuhnya. Dia tidak ingin aksa melihatnya bangun duluan. Dia merasa malu untuk menunjukkan wajahnya didepan aksa dalam keadaan sadar.

Aksa mencoba melepaskan genggaman tangannya dari kimmy tapi wanita itu mengeratkannya kembali. Aksa tersenyum samar. Dia yakin kalau kimmy sudah bangun sejak tadi.

"bangunlah, aku harus pulang. Pasti saat ini afif sedang mencariku karena semalam aku tidak memberitahunya kalau aku berakhir menginap disini"

Kimmy menarik nafas lega. Syukurlah aksa tidak menghubungi afif, kalau sampai dia bilang menginap dirumah kimmy semalam, apa yang akan dipikirkan muridnya itu nanti. Meskipun sebenarnya tidak terjadi apa-apa diantara mereka, hanya tidur sambil berpegangan tidak termasuk berzinah, bukan?

"pagi" desis kimmy pelan, akhirnya membuka mata.

"pagi" balas aksa sambil tersenyum samar.

Aksa sedikit terpana saat melihat penampilan kimmy. Bagaimana dia bisa secantik itu meskipun baru bangun tidur?

"bagaimana keadaanmu? Sudah lebih baik?"

Kimmy tersipu malu "iya sangat baik" ujarnya sambil menunjukkan genggaman tangan mereka yang belum terlepas.

Aksa salah tingkah dan akhirnya melepaskan tangannya dari kimmy.

"jangan salah paham. bu..bukan aku yang menggenggam tanganmu duluan" kata aksa memberikan pembelaan.

Kimmy tertawa pelan "saya tahu saya yang melakukannya dalam keadaan sadar"

Akhirnya aksa ikut tertawa mendengar ledekan kimmy.

"hmm sekarang boleh aku tanya apa yang terjadi semalam?"

Kimmy mengubah posisinya duduk diatas kasur, dia menepuk-nepuk kasur memberikan kode ke aksa untuk duduk disampingnya.

Aksa menurut. Dia kini sudah berada tepat disamping kimmy.

"boleh tolong ambilkan kertas yang diatas meja?" pinta kimmy

Aksa mengambil secarik kertas yang ditindih gelas diatas meja.

"bukalah"

Aksa membuka sebuah kertas yang berisi nota hutang sejumlah dua puluh lima juta dan terdapat nama kimmy disana.

You are the Reason (Complete) Donde viven las historias. Descúbrelo ahora