06

10.2K 1.4K 80
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.
.

Minho dan Soora duduk dengan nafas tak teratur. Mereka berlatih sangat giat. Gerasakan dance selesai dibuat. Gerakannya pun sudah mereka hafali. Hanya tinggal rekaman suara untuk musik pengiring mereka.

"Eh Ra, badan lo gemukan masa." kata Minho membuka percakapan.

Soora terkekeh. Ia senang, ternyata nafsu makannya membuahkan hasil.

"Makin bantet dah tuh pipi." ledek Minho membuat Soora menekuk wajahnya.

"Iri aja lo, gasuka liat gue punya abs yakan? Gue kan mau ngebentuk abs biar sexy-sexy gitu." kata Soora membuat Minho tertawa keras.

"Bantet, lemak gelember tuh gegayaan abs!" ledek Minho lagi.

"Eh enak aja! Nih liat kotak-kotak, keren gila!" seru Soora ketika berkaca. Sedikit mengangkat kausnya. Menampakkan perutnya yang mulai terbentuk.

"Heleh, gue nih! Asli dan nyata!" seru Minho mengangkat kausnya. Yak disana terlihatlah abs Minho.

Semburat merah muncul di pipi gembul Soora. Membuat Minho tertawa keras lagi. Merasa gemas melihat ekspresi malu Soora.

"Lo belum liat punya Hyunjin, lebih lagi punya dia mah." kata Minho.

"Bodo."

"Latihan lagi yuk! Kali ini yang bener ya, anggap aja kita tampil, gausah tegang bagian yang itu, nanti malah ancur." kata Minho bangkit dari duduknya.

Soora mengangguk. Mengambil posisi di tengah-tengah. Minho menghidupkan kembali lagunya dan kembali mengambil posisi di samping Soora.

Mata Soora dan Minho bertemu. Ketika gerakan pertama wajah Soora dan Minho dalam jarak yang sangat dekat. Membuat jantung Minho berdetak kencang.

Ia tak ragu menyentuh pinggang Soora, pada saat latihan sebelumnya ia masih canggung. Mengingat ketika tampil nanti tidak mungkin seperti itu. Ia harus profesional.

Latihan serius kali ini selesai. Di akhiri dengan tepuk tangan bahagia Minho dan Soora. Merasa latihan mereka maksimal.

"Gila! Ini sih perfect! Btw udah tau mau pake kostum apaan?" tanya Minho.

Soora menggeleng. Minho berinisiatif mengajak Soora untuk membeli beberapa pakaian untuk di kenakan nanti.

"Kuy ke mall, cari baju yang biasa aja gausah heboh." tawar Minho.

"Boleh, yuk lah! Eh tapi numpang toilet ya, lengket nih, mau cuci muka."

"Sok dah gue ganti baju dulu."

Soora dan Minho berpisah ketika keluar dari ruang latihan. Soora ke toilet sedangkan Minho ke kamarnya.

Soora mencuci wajahnya, merapikan tatanan ikat rambutnya, mengelap keringat di sekitar lehernya. Ia juga mengganti pakaiannya. Memberi sedikit riasan pada wajahnya agar terlihat lebih fresh.

[✔️] HomesickWhere stories live. Discover now