Part 1

125 17 7
                                    

Jangan lupa vote and komen
Happy reading😉






Tengggg........

Suara bel terdengar diseluruh koridor sekolah. Para siswa dan siswi yang cuma sekedar duduk-duduk sambil ngobrol di kantin atau tempat tongkrongan segera berhamburan memasuki kelas.
Lain halnya dengan seorang gadis yang berpakaian terlalu ketat, rok yang berukuran diatas lutut dengan rambut yang dibiarkan terurai.

    "Arrrgh, gawat gue telat lagi." Gerutu gadis itu sambil terus berlaridari koridor menuju kelas. Tapi sialnya sebelum gadis itu berhasil masuk terdengar suara yang memanggilnya

"Jessica." Seru seorang guru yang terkenal killer di SMA Garuda karena kedisiplinannya.

"Ehhh Pak Dani." Ucap jessi dengan senyum yang dipaksakan.

"Kamu telat lagi? Sampai kapan kamu akan terlambat masuk sekolah." Ucap Pak Dani dengan memandang tajam mata jessica

" Maaf Pak "

" Setelah istirahat kamu ke ruangan saya."

" Tap---"

" Tidak ada bantahan." Potong Pak Dani dengan suara tegas.

Jessica hanya bisa menuruti perintah gurunya itu, dengan langkah cepat menuji kelas yang sudah hening karena Bu Lina guru seni musik sudah di kelas.

Tok... Tok.... Tok....

Jessica mengetuk pintu kelasnya membuat seluruh mata tertuju padanya.

" Maaf Bu saya telat." Ucap jessi dengan napas yang tidak beratoran.

"Kenapa kamu selalu telat!" Tanya Bu Lina dengan nada kesal.

"Ehhh it-itu bu..." ucap jessi sambil berfikir untuk memberi alasan yang tepat.

"Kenapa diem? Kamu mau cari alasan apa lagi hah, sudah cukup kamu terus terlambat. Kalau kamu besok mengulangi kesalahan ini lagi ibu gak akan maafin kamu!" Cercah Bu Lina sambil terus menatap tajam jessi dan menyuruhnya untuk duduk di bangkunya.

Jessi hanya bisa manuruti perkataan Bu Lina sambil berjalan menuju tempat duduknya.

"Ya sudah kita lanjutkan pelajaran." Ucap Bu Lina untuk memecah keheningan yang terjadi.

"Iya Bu." Ucap seluruh murid dengan wajah serius.

*****

Jam menunjukan pukul 09:15 waktu yang sangat dinantikan seluruh murid untuk pergi ke kantin. Menghilangkan suara cacing yang sedang berdemo meminta makanan. Tapi lain halnya dengan Jessi ia harus pergi ke ruang BK untuk menemui Pak Dani.

"Permisi Pak." Ucap jessi sambil mengetuk pintu ruangan dengan nada malas.

"Masuk." Terdengar suara pak Dani dari dalam.

"Duduk." Ucap Pak Dani tanpa menoleh kearah Jessi karena sedang membaca berkas yang ada di tangannya.
Jessi hanya mengangguk dan menduduki kursi dihadapan pak Dani

"Kenapa kamu telat lagi! Saya sudah memperingati kamu berkali-kali." Ucap pak Dani yang sebelumnya telah meletakan berkas di tangannya

"Maaf Pak."

"Maaf terus yang kamu sebutkan tanpa mengubah perilaku kamu. Guru-guru sudah lelah memperingatimu atau perlu saya menghubungi orangtua kamu supaya tau kelakuan kamu ini!"

"Jangan pak." Jessi takut kalau bonyoknya tahu,akan memarahinya melebihi guru killer dihadapannya ini karena sikap bokapnya yang keras dan tegas terhadap anaknya.

"Kalau kamu tidak mau ubah sikap kamu ini.Datang tepat waktu,berpakaian sesuai aturan,dengarkan guru saat sedang mengajar,karena saya sering dengar dari guru-guru kalau kamu itu tidak memperhatikan saat pelajaran berlangsung .Kamu harus berubah kalau kamu melakukan satu kesalahan lagi saya akan memberi perhitungan ke kamu atau saya keluarkan!Semua guru sudah lelah memperingatimu!"ucap Pak Dani panjang lebar mengeluarkan unek-unek yang ada dikepalanya karena sudah sangat marah pada Jessi.

Fake Love (Slow Update)Where stories live. Discover now