Terselamatkan

1K 40 8
                                    

Bel pulang sekolah udah berbunyi tujuh menit yang lalu membuat Humaira semakin resah untuk menunggu kehadiran Satrio yang tak datang-datang. Humaira takut saat Juan akan berhasil menemui kelas nya dan akan bertemu dengan diri nya juga.

Saat terdengar suara ketukan sepatu Humaira merasa lebih tenang bahwa ia berpikir itu adalah Satrio, namun di sisi lain dia juga takut kalo itu bukan Satrio melainkan...

Langsung Humaira berdiri dari tempat duduk nya, segera berjalan keluar kelas.

"Where are you go?" Tangan Humaira berhasil di cekal oleh Juan. Ya, pemilik suara ketukan sepatu itu adalah Juan.

"Lepas!" Humaira menghentakkan tangan nya dari cekalan Juan dan berhasil terlepas.

Juan kembali menghadang Humaira ketika Humaira melanjutkan langkah nya "Jangan buru-buru gitu."

"Permisi gue mau pulang." Humaira berjalan ke sisi sebelah kiri dan Juan mengikuti nya. Begitupun juga saat Humaira berjalan ke sisi sebelah kanan dan Juan tetap mengikuti nya.

"Mau lo apa sih?" Ketus Humaira.

"Gak usah ngegas gitu dong."

"Suka-suka gue!".

"Jangan galak-galak nanti cantik nya hilang tahu rasa."

"Minggir sekarang atau gue bakal..."

"Apa? Teriak? Silahkan." Potong Juan cepat.

"Gue bakal telfon pacar gue!".

"Oh jadi kamu udah punya pacar?".

"Iya. Mending lo minggir karena pacar gue akan jemput gue ke sini."

"Aku kasih tahu kalo pacar kamu gak akan jemput kamu. Sekarang kamu pulang sama aku!" Juan memegang tangan Humaira kasar.

"Juan apaan sih lo! Lepasin tangan gue!" Humaira berusaha untuk melepaskan tangan nya dengan tangan yang lain.

"Juan lepasin!" Teriak Humaira.

Sebelum sampai keluar kelas, kehadiran Satrio membuat mereka berdua berhenti. Satrio terkejut melihat kekasih nya di pegang oleh cowok lain.

"Rio tolong Ira." Ucap Humaira dengan menatap sendu Satrio.

Satrio paham dengan tatapan Humaira seperti menahan rasa sakit dan Satrio pun menatap tajam ke Juan "Lepasin cewek gue!".

"Oh jadi ini pacar kamu?" Tanya Juan ke Humaira.

Satrio mencekal kerah baju milik Juan "Lepasin dia!".

"Santai-santai gue akan lepasin cewek lo." Juan pun melepaskan tangan Humaira dan Humaira langsung berdiri di belakang Satrio.

"Rio udah kita pulang aja yuk?" Ajak Humaira dan Satrio melepaskan kerah baju Juan seraya mendorong nya.

Humaira dan Satrio berjalan keluar kelas dengan tangan Satrio memegang punggung kekasih nya.

"Ira gak apa-apa?" Tanya Satrio.

"Gak apa-apa, cuman tangan agak sakit." Lirih Humaira seraya memegang tangan kanan nya.

"LO KASIH UANG BERAPA HUMAIRA SAMPAI DIA BISA LULUH KE LO? GUE KASIH CIUM BIBIR AJA GAK BERHASIL. GUE CURIGA SAMA KALIAN!".

Seketika Humaira dan Satrio berhenti di lorong yang belum jauh dari kelas nya. Langsung Satrio berbalik badan, tangan nya udah mengepal sangat kuat dan tak lupa dengan menatap elang Juan. Sedangkan Humaira dia takut-takut akan terjadi perkalihan.

"Apa lo bilang?" Satrio masih menahan gejolak emosi nya.

"LO BUDEG? BERANI BAYAR DIA BERAPA SAMPAI DIA LULUH SAMA LO?!" Ulang Juan dengan penekanan.

Kembalinya Mantan TeRindah (TAMAT)Where stories live. Discover now