Fight In The World Of Shinobi (COMPLITE)

11

Di salah satu tempat dikonohagakure tepatnya di bawah tanah Desa Konoha. Para Anbu Ne sedang berlutut menghadap atasan mereka, Shimura Danzo. Salah satu tetua Konoha.

"Desa kita tengah diserang oleh Pain dari Akatsuki" ujar Danzo

"Apa yang akan kita lakukan Danzo-sama?" Tanya salah satu Anbu Ne

"Sebenarnya aku ingin Minato tertekan... Tapi cucuku menyukai desa ini. Tolong semua warga. Bantu lawan Pain" ujar Danzo membuat para bawahannya itu kaget.

Mereka memang telah menghilangkan seluruh emosi mereka tapi ini tetap membuat mereka kaget saat atasan mereka berlaku tidak seperti biasanya.

"Apa yang kalian tunggu? Cepat lakukan! Beberapa ikut denganku!" Titah Danzo lalu menghilang diikuti beberapa Anbu Ne dan Anbu Ne lain juga langsung pergi untuk melaksanakan perintah Danzo
.
.
.
Di divisi introgasi para Shinobi yang berada di Divisi tersebut dikagetkan oleh salah satu Pain yang muncul setelah menghancurkan ruangan Divisi Introgasi dengan seekor badak bermata Rinenggan.

"Mereka disini" ujar Pain

Secara tiba tiba anjing dengan kepala yang banyak menubruk gedung gedung sekitar Divisi Introgasi menyebabkan Shizune,Ino,ibiki dan yang lain kaget dan akan tertimpa reruntuhan jika Katsuyu yang ikut terlempar langsung menyelamat kan mereka dengan melindungi para Shinobi itu dengan tubuhnya

"Sepertinya aku tepat waktu" ujar Katsuyu

"Katsuyu-sama, terima kasih banyak!" Ujar Shizune

"Hiiiii! Maafkan aku, Katsuyu-sama, aku belum bisa terbiasa denganmu." Ujar Ino

"Tidak apa apa" ujar Katsuyu

"Mereka hewan kuchiyose yang sangat kuat. Semuanya, berhati hatilah" ujar Anbu berjubah putih yang baru datang

"Tak salah lagi... Ketika aku melihat kedalam pikiran ninja amegakure.. aku melihatnya. Tapi bagaimana mungkin?!" Ujar Inoichi pelan saat melihat Pain

"Ada apa?" Tanya Shizune yang mendengar ucapan Inoichi

"Perempuan itu adalah mayat!" Jawab Inoichi membuat Shizune menatap Pain yang masih diam berdiri di dalam mulut badak

'dan mayat itu.. sekarang menggunakan kuchiyose! Ini seperti yang aku perkirakan dari keenam Pain. Hanya bisa menggunakan satu tiipe jurus. Tapi ada sesuatu yang janggal! Fukasaku-sama mengatakan bahwa satu-satunya yang bisa menggunakan Kuchiyose adalah Pain uang sedang kami otopsi! Apa yang terjadi?! Pain yang menggunakan Kuchiyose telah di bunuh oleh Jiraiya-sama!" Batin Shizune

"Inoichi-san! Tolong beri saya keterangan lebih lanjut. Aku mungkin bisa memecahkan hal ini" Ujar Shizune

"Tetapi dalam situasi kita seperti ini..."

"Serahkan padaku dan ANBU. Selamatkan diri kalian" ujar Ibiki memotong ucapan Inoichi

"Ibiki.."

"Cepatlah, Inoichi-san! Kita harus segera mengungkapkan identitas Pain yabg sebenarnya" Ujar Shizune

"Kita menuju ke Divisi Sandi untuk sementata waktu. Apakah ino-san ikut dengan kita untuk membantu jurusmu?" Tanya Shizune

"Baiklah" ujar Inoichi yang langsung melakukan telepati dengan anak satu satunya

'ini aku, ino. Dengarkan baik baik. Kami akan bergerak menuju Divisi Sandi' ujar Inoichi

"Ayo!" Seru Inoichi yang langsung berlari diikuti Shizune,Ino dan seorang Anbu.
.
.
.
Minato dan Khusina bersama beberapa Anbu langsung bersiaga saat salah satu Pain datang menghampiri mereka yang tengah membantu para warga dan Shinobi.