14

2.7K 309 11
                                    

Aland membantu Danzo untuk duduk tapi anak itu tidak melepaskan pelukannya dari tubuh kakeknya itu.

"Terima kasih sudah membantu kami anak muda.. tapi bolehkah aku tau siapa dirimu?" Tanya Minato yang sedari tadi hanya diam

"Anakku/cucuku" ujar Danzo dan Fugaku bersamaan membuat mereka berdua saling memandang dan menatap tajam satu sama lain

"Umhh namaku Aland" ujar aland sambil menghilangkan Topeng dan jubahnya

Para Uchiha dan Danzo mengerutkan kening mereka saat melihat penampilan berbeda dari Aland

Wajahnyapun berbeda kecuali matanya. Mereka sangat mengenal mata biru yang sangat indah dan memghipnotis itu.

Rambuh hitam kulit putih seperti para Uchiha. Memakai kemeja dan celana kain. (Tom Riddle saat di datangi Dumbledore, disini Aland berhenge jadi ayahnya aka tom saat ayahnya kecil)

Tapi para Uchiha dan Danzo hanya terdiam melihat penampilan Aland. Mereka tau anak bermata biru itu belum siap bertemu dengan keluarga kandungnya dengan status Namikaze Naruto.

"Sepertinya kau bukan dari konoha" ujar Minato

"Dia ada di bawah asuhanku" ujar Danzo

Minato hanya mengangguk karena memang urusan Danzo dan anak buahnya sangat tertutup bahkan dari hokage. Dan juga sudah menjadi kesepakatan sedari Sandaime Hokage ketiga urusan Danzo adalah urusan Danzo.

"Aku akan membantu merenovasi konoha" ujar Aland

"Tapi nanti" lanjutnya tanpa melepaskan pelukannya pada danzo

"Kakekmu ini masih hidup dan akan hidup sampai kau benar benar bahagia" ujar Danzo yang memelankan kata kata terakhirnya yang masih bisa di dengar oleh Aland saat menyadari cucunya tersebut masih takut dirinya tiada.

Mereka semua langsung menoleh saat mendengar banyak seruan bahagia di atas dekat hutan belakang patung hokage

"Sepertinya... Anak anda telah kembali Hokage-sama" ujar Aland

"Anata! Ayo kita hampiri menma" ujar  Khusina semangat yang langsung di angguki oleh sang suami

Minato menggenggam tangan Khusina lalu pergi dari tempat itu diikuti para anbu

"Penampilanmu..." Ujar Sasuke

"Ohhh... Ayahku saat masih kecil hehehe" ujar Aland

"Aku senang kalian berdua tidak meninggal" lirih Aland

"Kau tau sasuke? Aland bilang akan memanggilmu Onii-chan seperti kemauanmu" ujar Itachi membuat sasuke menaikan alisnya dan menatap Aland

"Tidak Itachi-nii bohong. Jangan percaya" ujar Aland

"Ayo kakek kita pergi dari sini" ujar Aland lalu pergi dengan cepat bersama kakeknya ke tempat yang lebih aman

"Sasuke" panggil Mikoto yang langsung memeluk anak keduanya itu

"Kaasan sangat takut kau pergi" gumam Mikoto

"Mana mungkin aku bisa pergi jika adikku saja belum bahagia, dan aku tidak ingin meninggalkan kalian. Tidak." ujar Sasuke

"Hmmm kita buat adikmu bahagia dan kita juga harus saling menjaga dan bahagia hm?" ujar Mikoto sambil mengeratkan pelukannya pada sasuke

.
.
.

Aland hanya terdiam sambil memejamkan mata. Aland saat ini sedang berada di tempat pengungsian yang di buat shinobi konoha bersama kakeknya.

Aland sedari tadi hanya diam, Danzopun tidak mengeluarkan suaranya. Ia hanya duduk dan mengelus rambut hitam cucunya yang sedang merebahkan kepalanya di kakinya.

"Lebih baik kau bermain ditemani teman temanmu" ujar Danzo yang di balas gelengan pelan Aland

"Aku hanya ingin bersama kakek saja" gumam Aland membuat Danzo menghela nafas

Tok

Tok

Tok

"Masuk!"

Ceklek

"Nah... Kakakmu sudah datang, ayo sana. Katanya kau mau membantu merenovasi konoha" ujar Danzo membuat Aland bangun dan duduk disebelah Danzo dengan mata yang terbuka dengan malas

"Kau kan..."

"Sai-nii!" Seru Aland saat menyadari siapa yang berada di hadapannya. Ia kira tadi jika bukan Sasuke pasti Itachi.

"Nar-"

"Aland!" Seru Aland memotong ucapan Sai

"Pergilah bersama sai. Kakekmu ini akan terus disini ditemani Fuu dan Torune" ujar Danzo membuat Aland mengangguk

"Akan aku buatkan rumah yang besar untuk kakek!" Seru Aland semangat sambil berdiri membuat Danzo tertawa kecil sambil mengangguk

"Aku pergi dulu" lanjutnya sambil berdiri lalu menarik tangan sai untuk keluar

"Aku tak percaya... Kau masih..." Gumam Sai

"Aku juga tidak percaya nii" ujar Aland

"Aku senang kau masih hidup" ujar Sai dengan senyum tulusnya lalu membawa aland kedalam pelukannya yang langsung dibalas oleh Aland

"Niisan langsung tau itu aku.. niisan hebat" ujar Aland

"Bodoh... Tentu saja aku akan menyadarinya, mata itu tidak akan pernah aku lupakan" ujar Sai sambil melepaskan pelukannya

"Ayo kita bertemu Shin-nii" lanjutnya sambil menggenggam tangan Aland

"Ne ne Sai-nii... Apa Shin-nii dan Sai-nii sudah berpacaran?" Tanya Aland membuat wajah Sai memerah namun ia tetap nemampilkan wajah dinginnya

"Kenapa kau tanya seperti itu?" Tanya Sai

"Torune-nii cerita padaku jika kalian seperti sepasang kekasih~" ujar Aland yang semakin membuat wajah Sai memerah

'torune sialan awas kau' batin Sai

"Sudahlah... Ayo kita bantu yang lain" ujar Sai.

.

.

.

Aland hanya bisa tersenyum kaku saat keluarga Yondaime Hokage mengajaknya makan malam bersama, beruntung keluarga Uchiha juga datang sehingga ia bisa cukup tenang.

"Jadi apa kau tinggal bersama Danzo-sama?" Tanya Minato

"Tidak, dia terkadang tinggal di distrik Uchiha, dan beberapa tahun ini dia mengembara" jawab Fugaku membuat Aland bernapas lega karena Fugaku selalu membantunya menjawab pertanyaan keluarga Yondaime.

"Kau tidak masuk ke akademi ya? Soalnya aku tidak mengenalmu" tanya Menma yang di angguki oleh Aland

"Kakek dan Itachi-nii yang mengajariku segala hal, Fugaku Tou-chan juga" jawab Aland

"Haha kau pasti anak yang hebat karena di ajari Fugaku dan Itachi" ujar Minato

"Tentu saja, jangan meragukan anakku Hokage-sama" ujar Fugaku yang di balas cengiran oleh teman berambut kuningnya itu

"Sudah sudah ayo kita lanjutkan makan" ujar Kushina membuat mereka makan dengan tenang.

Aland hanya makan sambil diam dan tersenyum saat ada yang bertanya padanya yang tentu saja akan di jawab oleh keluarha Uchiha. Dan dirinya sepenuhnya sadar ada sepasang mata yang selalu mencuri pandang padanya.

Kenapa? Kau tahu siapa aku? Kau mengenalku? —

—kakak?

Tbc

Fight In The World Of Shinobi (COMPLITE)Where stories live. Discover now