Epilog (1)

2.6K 147 1
                                    

Warningg!!

Ini adalah part yang epilog. Pertanyaan-pertanyaan kalian semua yang kemarin akan terjawab di part ini.

Selamat membaca!!!















































2 bulan kemudian....

Semua yang terjadi sudah berlalu. Dan kini hanya ada kesenangan di antara mereka semua.

Bahkan sekarang, Jungkook pun juga bahagia. Bisa bersama keluarganya kembali. Dan berkumpul bersama.

Tanpa ada satupun kesedihan ataupun dendam.

"Kelinci, Kau mau kemana?" ucap Mingyu.

"Aku ingin ke taman. Kau mau ikut, Gyu?" tanya Jungkook.

"Boleh, ayo!" balas Mingyu lalu menarik tangan Jungkook dan membawanya ke taman.

"Aku senang semua berakhir dengan baik," ucap Jungkook dalam hati.

Flashback on

"Jungkook?!! Bangun!!" teriak Yoongi.

"Kak, Tae, Kita bawa dia ke rumah sakit," usul Seohyun dan langsung disetujui oleh mereka berdua.

Yoongi mengangkat tubuh Jungkook. Lalu membawanya turun dari rooftoop menuju ke mobil Seohyun.

Tap

Tap

Tap

Suara kaki mereka yang berlarian menggema di lorong gedung kosong tersebut. Dengan pakaian basah pun mereka nekat berlari tanpa takut terjatuh.

"Seohyun, Di mana mobilmu?" tanya Yoongi terburu-buru.

"Itu, ayo!" Seohyun mulai berlari lagi ke arah mobilnya disusul juga dengan Yoongi dan Taehyung di belakangnya.

Cklakk!

Pintu mobil dibuka oleh Seohyun dan dengan cepat Yoongi langsung memasukkan Jungkook ke dalam mobil bersama dengan dirinya juga.

Taehyung duduk di depan, di samping Seohyun yang sedang menyetir. Dan jangan lupakan saat itu hujan masih deras, mereka masuk ke dalam mobil pun dalam keadaan basah.

Seohyun mulai menyalakan mobilnya. Lalu dengan segera dia menjalankannya dengan cepat.

- Seoul Hospital -

"Suster tolong adik saya!!" ucap Yoongi sambil mengangkat Jungkook masuk ke dalam rumah sakit.

Tidak lama kemudian dua suster datang sambil mendorong brankar ke arah Yoongi.

"Tidurkan dia di sini," ucap salah satu suster dan langsung diangguki Yoongi.

Yoongi mengangkat Jungkook lebih ke atas, lalu menidurkannya di atas brankar.

[2] BACK || JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang