Lily

The Girl Who Afraid Of Big, Wide World

Lily adalah nama dari anak perempuan yang sangat takut akan dunia yang besar dan sangat luas. Ia tidak pernah keluar dari kerajaannya. Beberapa kali pengawal dan teman laki lakinya mengajak nya bermain di luar. Tetapi dia tidak mau. Dia selalu berkata, "Bagaimana jika aku mati karena hewan buas." Sudah berkali kali dia di bujuk oleh ibu dan ayahnya. Bahkan, hampir seisi istana. Tapi dia menolaknya mentah mentah.

"Lily, main bersama ku yuk! Hari ini kan sudah masuk musim dingin. Ayo kita bermain salju!" ajak Clove saat umurnya masih lima tahun.

"Aku tidak mau! Bermain saja dengan anak anak lain! Kamu mau aku mati terbunuh oleh dinginnya es?"

Clove keluar dari kamar Lily dengan wajah kecewa.

Lily selalu menghabiskan waktu di kamar. Kadang ia hanya membaca buku dan menulis kehidupannya yang sangat membosan kan ke dalam tulisan. Terkadang ia berpikir, 'Mengapa aku tidak mau keluar? Padahal, mereka baik baik saja di luar sana'.

Tapi, dalam sekejap pikiran itu menghilang. Kegiatan Lily dikerajaannya hanya mengelilingi kerajaan. Dia mendapatkan ilmu dari buku buku yang ada di perpustakaan kerajaan. Ia sangat senang jika ada buku buku baru yang datang.

"Ratu, apakah aku bisa keluar istana seperti mereka?" tanya Lily kepada sang Ratu.

"Aku sangat mengizinkan, wahai anakku sayang," jawab Ratu sambil mengusap perlahan puncak kepala anaknya.

Lily mengembuskan napas kasar. "Tapi, aku takut terjadi apa apa"

"Tidak akan."

Ratu segera ke luar kamar Lily. Lily melihat punggung ibunya yang perlahan lahan menjauh.

"Clove, aku ingin sepertimu," gumam Lily dari dalam kamar. Sambil melihat ke arah luar jendela kamarnya. Ia melihat Clover yang sedang bersenang-senang dengan anak dari keluarga bangsawan yang datang dari kerajaan lain.

Terbesit rasa iri di dalam hati Lily. Ia ingin menjadi pemberani seperti Clover. Tapi, bagaikan api yang membakar kayu. Rasa iri dan rasa ingin keluar dari kastil menghilang begitu saja.