Our Story ✔

Stay

"Seulgi-aa,bangunlah..kita sudah sampai dirumahmu."kata hanbin

"Sudah sampai ya?"tanya seulgi yang diangguki hanbin

"Kalau begitu kau tidurlah,aku akan segera pulang."kata hanbin

"Terima kasih sudah mengantarku pulang."kata seulgi

"Tidak perlu berterima kasih,sudah kewajibanku untuk menjagamu."kata hanbin

"Kau kira dengan mengatakan hal seperti itu akan membuat hatiku luluh?Hei..aku bukan tipe orang yang mudah jatuh hati tau."kata seulgi

"Aku tau itu,tapi aku yakin kalau hatimu berdebar debar mendengar ucapanku kan?"tanya hanbin sambil menaikkan sebelah alisnya

"Terserah padamu saja."kata seulgi acuh

"Besok,kau ada waktu?"tanya hanbin

"Memangnya kenapa?"tanya seulgi

"Aku ingin mengajakmu makan bersama."kata hanbin

" Aku setuju dengan permintaanmu."kata seulgi tersenyum

"Kalau begitu akan kujemput besok,berdandanlah yang cantik.Selamat malam."kata hanbin kemudian mengecup kening seulgi sejenak

Mendapat perlakuan manis dari hanbin membuat seulgi terdiam.

"Kenapa jantungku berdebar?"pikir seulgi

"Aku pulang dulu ya."kata hanbin pamit

Seulgi pov
Sudah beberapa hari ini aku tidak berbicara dengan jimin.Bukan hanya tidak berbicara dengannya tapi juga tidak menemuinya lagi.

Tok..tok..tok..

"Kang seulgi."panggil yeri sambil mengedor gedor pintu seulgi dengan tak sabar

"Pintuku bisa rusak tau."kata seulgi protes pada yeri

"Aku perlu bicara denganmu."kata yeri menarik seulgi ke sofa untuk duduk

"Ada masalah apa sampai kau tergesa gesa?"tanya seulgi

"Kenapa kau tak masuk kerja?"tanya yeri

"Aku sedang sakit belakangan ini jadi kurasa sebaiknya aku beristirahat dirumah dulu."kata seulgi berbohong

"Apa kau sangat tidak mempercayaiku sampai kau harus berbohong padaku?"tanya yeri membuat seulgi merasa bersalah padahal bukan itu maksudnya

"Kalau kau tak mau bercerita itu tak apa,tapi setidaknya kau harus masuk kerja.Asalkan kau tau sudah berhari hari ini seokjin terus menelponku untuk menanyakan keberadaanmu."lanjut yeri

"Maaf...aku tak berniat membohongimu hanya saja kurasa aku belum siap untuk menceritakan hal ini."kata seulgi

"Perlahan lahan saja,aku takkan memaksamu bercerita."kata yeri menenangkan seulgi

"Terima kasih sudah mau mengerti."kata seulgi

"Hei,ponselmu berdering."kata yeri sambil menunjuk ponsel yang terletak dimeja

"Hanbin?"gumam seulgi

"Halo,kenapa menelponku?"tanya seulgi

"Emm...aku hanya ingin bertanya apa kau ingat janji kita?"tanya hanbin

"Tentu saja aku ingat."jawab seulgi

"Baguslah..kukira kau akan melupakannya."kata hanbin

"Mana mungkin aku lupa kalau soal makanan."kata seulgi bercanda

"Benar juga,aku baru ingat kau itu sangat rakus."kata hanbin sambil tertawa

"Haruskah kau menggunakan kosakata seperti itu?"tanya seulgi sedikit kesal

"Kalau begitu nanti malam akan kujemput.Sampai bertemu namti malam."kata hanbin kemudian memutus panggilan

"Siapa itu?"tanya yeri penasaran

"Teman."jawab seulgi

"Apa kau akan pergi dengannya nanti malam?"tanya yeri

"Ya..aku akan makan malam bersamanya."kata seulgi

"Apakah jimin tak akan marah kalau kau dekat dengan lelaki lain?"tanya yeri

Mendengar pertanyaan itu membuat raut wajah seulgi berubah "Untuk saat ini aku sudah tak memiliki hubungan apapun dengan jimin."kata seulgi membuat yeri terkejut

"Kenapa?Apa yang dilakukannya padamu?"tanya yeri

"Selama ini dia tidak benar benar menyukaiku."jelas seulgi

"Sialan,berani sekali dia melakukan itu padamu.Akan kuberi dia pelajaran nanti."kata yeri kemudian memeluk seulgi

"Jadi kau tidak masuk kerja hanya untuk menghindarinya.Apakah kau mau berhenti saja?Aku bisa membantumu memberitahukan ini pada seokjin."kata yeri

"Tidak perlu,aku bisa mengatasinya sendiri."kata seulgi

"Bukankah malam ini kau akan pergi dengan temanmu itu,kenapa tidak bersiap siap?Aku akan membantunu berdandan."kata yeri

2 jam sudah berlalu dan sekarang seulgi sedang duduk menunggu hanbin datang menjemputnya

"Kenapa temanmu lama sekali?"tanya yeri

Tak berselang lama suara bel terdengar dan yeri yakin kalau orang yang membunyikan bel adalah teman seulgi.

"Dia tampan."pikir yeri saat berhadapan dengan hanbin

"Seulgi dimana?"tanya hanbin sopan

"Oh...dia ada didalam."kata yeri menghentikan kegiatannya menatap hanbin

"Kau terlihat cantik."kata hanbin saat melihat seulgi

"Tentu saja,kan aku yang mendandaninya."kata yeri bangga

"Terima kasih sudah mendandaninya secantik ini."kata hanbin

"Ayo kita pergi."kata seulgi

"Ayo."kata hanbin kemudian berpamitan kepada yeri

"Aku iri dengan mereka."kata yeri kemudian segera menutup pintunya dan mulai menonton drama kesukaannya
.

.

.

.

.

"Tempat ini bagus sekali."kata seulgi

"Tentu saja."kata hanbin

Setelah memesan makanan seulgi dan hanbin berbincang sejenak.

Ckrek...cekrek..

"Terima kasih sudah mengantarku."kata seulgi berpamitan pada hanbin

"Seulgi-aa,tunggu sebentar."kata hanbin

"Ada apa?"tanya seulgi

"Ini untukmu."kata hanbin mengeluarkan sebuah kotak

"Apa isinya?"tanya seulgi bingung

"Buka saja."kata hanbin tersenyum

"Whoa....ini cantik sekali."kata seulgi setelah melihat kalung pemberian hanbin

"Akan kupakaikan."kata hanbin kemudian memakaikan kalungnya pada seulgi

"Terima kasih sudah memberiku kalung ini,tapi bukankah ini sedikit berlebihan."kata seulgi

"Tidak.Kalungnya cocok untukmu,anggap saja ini hadiah dariku karena sudah mau menemaniku makan malam."kata hanbin

"Terima kasih,kalau begitu aku pulang dulu."kata seulgi

Big news !!!
Kim hanbin,CEO dari perusahaan clip dikabarkan sedang berkencan dengan pacarnya di restoran X kemarin malam.

"Berita apaan ini?"kata jimin kesal

"Sepertinya aku harus pergi menemuinya sendiri."kata jimin bersiap siap mengambil kunci mobilnya menemui hanbin

📓📓📓📓📓

25 Maret 2019