1 Pengenalan

169 7 0
                                    

"sheeva lagi sheeva lagi!"

Bapa berkumis tipis yang tak lain pak herdi berdecak dan geleng kepala. Ini adalah sekian kalinya sheeva terlambat sekolah. Segala hukuman sudah diberikan untuk sheeva dan murid lain yang telat tapi tetap saja yang telat pasti anaknya itu itu lagi.

"alasan apalagi sekarang? Setelah bangun kesiangan, mules, macet, ojeknya datang telat, buku ketinggalan, salah jadwal, dan banyak lagi yang sudah sering bapa denger"

"lupa pake warna kaos kaki, tadi malah pake pink. Ntar di razia kaos kaki saya, terus dijalan disangka personil blackpink karna kaos kaki pink sepatu hitam"

Pak herdi mengucapkan semua alasannya saat terlambat. Rasanya sheeva memang tak pernah kapok dan tak pernah habis alasan. Sheeva hanya senyam senyum nyengir tak bersalah. Pak herdi sudah cape menghadapi satu murid cewe seperti sheeva. Kalau cowo sih pak herdi sudah tau, memang sudah susah diatur tapi cewe tak mungkin sebandel sheeva.

Ya, Sheeva Hadley. Cewe biasa yang agak susah diatur, dia suka dengan apa yang dia mau, tidak mau diatur siapa pun termasuk orangtua dan guru. Dia bukan anak hits ataupun cewe centil yang sering tebar pesona. Namun dia anak yang mudah bergaul, temannya cukup banyak. Dia bisa membaurkan diri dengan siapapun. Mudah baginya langsung akrab dengan orang yang baru kenal bahkan lima menit pun sheeva akan langsung akrab.

Satu hal yang membuat sheeva susah akrab yaitu jika ada lelaki yang mendekati nya. Dia tidak suka didekati lelaki kalau niatannya suka pada sheeva. Sheeva lebih suka berteman daripada memiliki hubungan lebih. Bukan tidak normal, tapi sheeva terlalu memilih milih orang untuk jadi pasangannya.

"heh, maju atu shev"ujar lelaki dibelakangnya saat semua murid yang telat disuruh jalan jongkok.

"sabar dong, cape nih"jawab sheeva mempersilahkan lelaki tersebut lebih dulu.

Lelaki itu bernama asep. Anak baik-baik yang tak pernah terlambat. Sheeva istirahat dibelakang tong sampah. Jalan jongkok tuh pegeul, mending bending bagi sheeva.

Selesai hukuman, sheeva pun dipersilahkan kekelas. Sebelum kekelas sheeva dan azura kekantin lebih dulu. Sheeva paling tidak bisa menahan rasa lapar, jadi dia menghasut azura untuk ikut sarapan di kantin.

Sheeva memang memiliki banyak teman, tapi hanya ada dua yang selalu bersama dan dipercaya. Ada azura yang pintar tapi gampang disakitin cowo dan ada carla yang disiplin banget dan agak sengklek otaknya. Kalau sheeva? Nanti juga tau karakter sheeva gimana.

"aduh enak ya sarapan pagi"ucap seseorang dibelakang sheeva dan azura.

Mereka berdua menghiraukan ucapan tersebut dan tetap melanjutkan makannya. Sheeva dan azura tau kalau itu suara murid bukan guru jadi mereka santai pura-pura budeg.

"bu sheeva sama azura sarapan pagi nih"teriak seseorang itu lagi keras.

Sheeva dan azura berbalik dan menghampiri anak tersebut. Dia adalah adlan teman satu komunitas nya.

"lo jangan cepu dong!"ucap sheeva memukuli bahu adlan.

Adlan tertawa. "apa itu cepu?"

"au ah! Buuu adlan nih sebelas ips dua jajan"sheeva kembali berteriak dan berlari meninggalkan kantin bersama azura.

Untungnya sarapan mereka sudah selesai jadi bisa balas dendam berteriak. Mereka berdua pun masuk kelas, tak ada yang heran melihat sheeva baru masuk kelas karna sudah biasa sheeva seperti itu. Bahkan guru guru pun sudah tau.

~~~

Pulang sekolah sheeva sibuk mencari tebengan. Tiap hari selalu begitu, nasib jomblo sih. Pergi naik ojek, pulang cari tebengan sana sini.

Bad GirlWhere stories live. Discover now