[END] What the.. BABY?!

10

[09.30 am, RENTED HOUSE]

Hari ini Singto cuma punya jadwal kuliah satu di siang hari dan itu di cancel, ia hanya perlu mengirim tugas ke email Profesornya.

Sekarang ia sedang berkutat dengan laptopnya di ruang tengah dan di sampingnya Kora sedang tengkurap dengan kertas HVS dan spidol warna di depannya. TV pun mereka biarkan menyala supaya tidak sepi.

Setelah sarapan berdua, mereka tidak punya agenda apa-apa. Krist sudah berangkat ke kampus sejak pagi. Sementara Off, Tay, Gun dan Newwie juga sudah berangkat bekerja .

Tring!!

Sender : Kura-kura

Reciever : Singto

[P'Sing, nanti jam 11 ajak Kora ke pos polisi deket halte, gue jelasin disana aja]

Sender : Singto

Reciever : Kura-kura

[Yosh!]

Setelah membalas pesan Krist, Singto kembali berkutat dengan laptopnya.

Satu jam berlalu dan Singto telah selesai dengan tugasnya. Ia melirik Kora yang sedang asyik menggambar.

"Kora gambar apa?" Singto ikut tengkurap di samping Kora.

"Ini P'Sing, ini P'Kit, yang ini P'Gun, ini Kola, trus ini P'Off, ini P'Tay, trus yang ini P'New" Kora menjelaskan gambar enam pria yang saling bergandengan tangan danseorang anak kecil berkuncir dua di tengahnya dengan latar rumah di belakangnya.

"Heee... bagusnya, oh sebentar" Singto beranjak menuju kamarnya dan kembali lagi dengan figura dari kayu bercat coklat.

Singto memasang kertas gambar Kora dalam figura dan menaruhnya di buffet dekat TV.

"Gimana?"

"Uwaaahhhh...." Kora bertepuk tangan.

Singto dan Kora memandang gambar itu dengan wajah bangga.

"O iya, tadi P'Kit minta kita buat ke pos polisi jam 11, ayo kita siap-siap dulu"

Kora mengganti bajunya, sedangkan Singto membereskan laptop dan dokumen kuliahnya.

Setelah Kora selesai, gantian Singto yang berganti pakaian.

Waktu menunjukkan pukul 10.47 siang. Singto dan Kora sudah selesai bersiap.

"Kita berangkat duluan yuk"

Mereka berdua pun pergi menuju pos polisi setelah Singto mengunci pintu.

Saat sampai disana, Krist belum datang. Jadi Singto dan Kora menunggu sambil duduk di kursi di depan pos polisi.

Tak lama kemudian Krist datang dengan masih memakai seragam kampusnya.

"P'Kit!!" Kora melambai pada Krist yang berlari menghampirinya.

"Hai, tadi polisi nelpon, katanya ada laporan orang yang kehilangan anak, kita masuk aja dulu" Krist masuk duluan ke pos polisi diikuti Singto yang menggandeng Kora.

Kini Krist dan Singto sudah duduk di hadapan seorang polisi yang sedang berkutat dengan komputernya.

Kora hanya duduk diam di pangkuan Singto.

"Laporannya berasal dari daerah Chiang Mai, ini alamat pos polisinya" di Polisi memberikan secarik kertas berisi alamat, pada Krist.

"Jauh amat" Singto melirik kertas yang dipegang Krist.

"Mungkin emang neneknya Kora ada di Chiang Mai"

"Kami dapat info kalau pihak orang tua tidak bisa kemari karena ada anggota keluarga yang sedang sakit jadi tidak bisa ditinggal"