4.

4.7K 352 4
                                    

05:00 KST

"Jimin dan Yeonjun akan sampai hari ini?" jungkook menunjukkan chattingnya ke hyoora dan joan yang sedang menikmati sarapan

"Woah? Apa mereka akan langsung ke kampus? Mereka kan sudah mendaftar hanya membolos atas dasar kerjaan orang tua mereka di amerika" tanya hyoora sambil mencuci piringnya karena sudah selesai sarapn

"Sepertinya mereka mengambil kelas agak siang. Mereka bilang mereka akan menyewa apartemen dekat kampus" lanjut jungkook sambil menggendong bagpack hitam kesayangannya

"Oh baiklah hari ini aku harus berangkat sendiri soalnya nanti aku di kampus sampe sore terus aku harus ke kantor. Pulang juga mungkin agak malam" ucap hyoora sambil mengambil kunci Mercedes Benz nya

"Baiklah aku akan ke perpustakaan kota juga hari ini ngitung-ngitung refreshing" ucap joan

"Aku juga mau ke perpustakaan kota. Berangkat denganku saja joan" ajak jungkook yang langsung diiyakan oleh joan

Seoul National University

"Kalian sudah mengirim ceritanya pada hoseok ssaem?" tanya jungkook sambil meminum susu pisang favoritnya

"Sudah... kau?" jawab joan dan hyoora bersamaan

"Sudah dan hyung bilang pagi ini kita harus ke kantor dan bertemu dengannya" lanjut jungkook

"Baiklah" jawab hyoora dan joan

Tok tok tok

"Chogiyo" sapa jungkook sambil mengetuk dan membuka pintu

Di dalam sana baru ada 2 dosen laki-laki sedangkan dosen lain memang masih belum ada yang datang, seharusnya memang belum datang sih ini masih jam 6 pagi kelas juga biasa baru mulai jam 8. Sedangkan tiga kutu buku ini sudah kerajinan datang ke sekolah.

"Oh anyeong" sapa hoseok

"Hyoora..." batin yoongi saat melihat ke belakang dan ada orang yang kemarin malam baru diantarnya pulang dan saling bertukar pesan juga

"Pagi ssaem" sapa mereka bertiga

"Aku sudah membacanya dan ceritanya tidak terlalu buruk. Hyoora aku sangat menyukainya" ucap hoseok yang membuat mata yoongi dan 3 orang bersahabat itu membulatkan matanya dengan sempurna

"Aku suka ceritanya. Sangat menarik, kau bilang kau tidak berpengalaman dalam urusan cinta tapi kau cukup mahir juga dalam membuat cerita ini" ucap hoseok sambil mengacungkan kedua jempolnya

"Lomba akan dimulai tiga hari lagi, aku harap kalian siap. Maaf bila harus mengganggu sabtu kalian nanti" ucap hoseok sambil memberikan kertas formulir

"Kalian hanya tinggal mengisi formulir itu dan saat hari H kalian tinggal membawa diri saja. Formulir tolong dikembalikan besok"

"Tidak apa-apa ssaem. Kami akan mengembalikan formulir ini secepatnya" ucap tiga orang itu

"Baiklah dan hyoora... bisa kau ikut aku?" tanya hoseok sambil beranjak dari kursinya dan keluar menuju rooftop

Sebenarnya saat sedang banyak pikiran dan tekanan, hyoora juga sering pergi ke rooftop. Sekarang untuk pertama kalinya, hoseok mengajak hyoora ke rooftop.

"Hyoora... kemarin itu salah paham" ucap hoseok sambil menaruh kedua tangannya pada pegangan besi dan melihat pemandangan indah kota seoul

"Maksud ssaem?" tanya hyoora tidak mengerti

"Wanita itu... aku tidak pernah menerima perjodohan itu" lanjutnya

"Perjodohan? Eoh jadi hoseok ssaem dijorohkan, tapi untuk apa memberitahuku?" batin hyoora

"Percayalah hyoora" ucap hoseok sambil membalikkan badannya dan mulai menatap hyoora

"Saya percaya dan ssaem tidak perlu menjelaskan itu pada saya. Kenapa ssaem harus menjelaskannya pada saya?" ucap hyoora

"Aku menyukaimu" timpalnya yang membuat hyoora duduk di bangku kecil yang cukup reyot

"Aku..." Hoseok tidak bisa melanjutkan kata-katanya, diam.

"Mian ssaem. Aku tidak bisa menerimamu, aku tidak mau menjadi orang ketiga dalam hubungan keluargamu kelak. Aku juga tidak bisa membalas perasaan ssaem" ucap hyoora yang membuat hoseok tertunduk lemas

"Aku harap kita masih tetap seperti dulu, tidak saling menjauh hanya karena ssaem mengutarakan perasaannya dan maaf aku menolaknya" lanjut hyoora

"Tidak apa hyoora. Aku hanya ingin mengutarakan semuanya sebelum terlambat" akhirnya hoseok mau membuka mulut setelah diam tak dapat berkata-kata selama beberapa menit

"Geurae ayo kita seperti ini saja. Tetap seperti dulu. Tapi aku ingin agar kita berteman saja. Jangan terlalu formal memanggilku" ucap hoseok sambil mengulurkan tangannya dan langsung dijabat baik oleh hyoora

Sudah lama hyoora berada di rooftop dan sebentar lagi kelas dimulai. Hyoora bukan tipe orang yang senang membolos kecuali ada masalah yang sangat penting. Tapi kali ini, hyoora hanya lebih memilih untuk melihat pemandangan indah dan menghirup udara segar untuk menyejukkan pikirannya.

"Ini" ucap seseorang sambil menyodorkan sekaleng susu vanilla pada hyoora

"Kamsamida" ucap hyoora dengan suara bergetar karena sedari tadi dia terus menangis. Bukan karena hoseok, ia teringat dengan seseorang yang pernah dengan seenaknya mengutarakan perasaanya tapi malah pergi.

"Apa seseorang menyakitimu?" tanya orang itu sambil meminum kopinya

"Anni..." jawabnya

"Kau bisa bercerita padaku" lanjut pria itu

"Aku hanya ingin menangis jadi tolong tinggalkan aku sendiri" ucap hyoora

"Kau bisa menangis" lanjut pria itu yang membuat hyoora cukup emosi

"Tidak bisakah kau pergi!" bentaknya dan baru melihat orang itu dengan mata pandanya dan langsung kaget

"Mianhaeyo min ssaem aku kira kau jungkook" alibi hyoora sambil membungkukkan badan. Hyoora saja sebenarnya tidak tau suara siapa itu.

"Gwaenchana" ucapnya dengan wajah tenang meskipun sebenarnya sekarang itu jantungnya yang tidak tenang dan hati yang tidak tega melihat seorang wanita menangis.

"Aku akan mengobatinya" ucap yoongi sambil meremas kaleng kopinya

"Ne? Mengobati apa?" tanya hyoora bingung

"Aku akan mengobati lukamu" ucapnya dengan wajah serius

"Tapi aku tidak terluka" ucap hyoora sambil mengecek seluruh tubuhnya dan membuat yoongi berdecak kesal karena anak yang orang bilang sangat pintar tidak mengerti apa maksudnya. Pintar tapi kurang cerdas.

"Kelak kau akan mengetahuinya. Ayo turun kau lupa bahwa kau harus kuliah?" ucap yoongi sambil berjalan dan hyoora hanya bisa mengikutinya dari belakang pasrah

"Tapi aku takut kalau nanti aku jadi melukainya juga" batin yoongi cemas









Hai readers maaf baru bisa update lagi. Maaf seperti biasa ceritaku memang selalu gak jelas. Semoga kalian selalu suka. BTW udah pada cek TXT belum bias gw Yeonjun ya. Aku yakin banyak juga yang suka ama dia tapi ggp lah kita bagi-bagi ;)

Makasih ya jan lupa vote + comment biar aku makin semangat bikin ceritanya

Tenang aja yoongi. Kamu masih jadi yang pertama. Gw bakal pertahanin ff nya paling sering main castnya Min Yoongi. Mungkin nanti bakal ada main cast lain.

Kamsamida yeorobun 🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥❤💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓💓

Lunatic Love ✔Where stories live. Discover now