Siapa kamu???

14 0 0
                                    

"aaahhh......" suara teriakan

"ke...kenapa??? kenapa aku, yaa...ng ti....dur itu si...apa?tanya seorang gadis sambil menangis dan memandangi sebuah tubuh yang tergeletak di tempat tidur.

Gadis itu terus menangis dan mencoba membangunkan tubuh yang tergeletak di tempat tidur, yang ternyata adalah dirinya sendiri. Ia mencoba rebahan diatas tubuhnya siapa tau saja dia bisa kembali ke tubuhnya dan bangun.

"Bangun... bangun... ini pasti cuma mimpi. Ayolah kumohon bangunlah. hiks..."Dia terus saja menangis dan mencoba berbagai cara agar ia dapat kembali ke tubuhnya dan bangun. Tapi yang ia dapati NIHIL.

Dia semakin bingung dan terus menangis ia mencoba mencari bantuan di rumahnya. Mendatangi orang tuanya, bibi yang membantu dirumahnya, supir dirumahnya tapi tak ada yang mendengarnya. Ia kembali ke kamarnya dan betapa kagetnya dia.

"Siapa kamu!!!??? kenapa kamu ada didalam tubuhku?! jawab aku" teriak gadis itu melihat tubuhnya sudah berdiri tegak disamping tempat tidur.

Tubuhnya itu tersenyum dan berkata padanya "Kau pergilah. Sekarang..., ini tubuhku"

"TIDAK kau yang pergi itu tubuhku, kau siapa? kenapa kau bisa ada didalam tubuhku?"

"Lebih baik kau pergi dari hadapan ku sekarang atau kau lenyap selamanya." ancam tubuhnya.

"Hiks.. hiks... aku tidak akan pergi itu tubuhku, kembalikan padaku, kembalikan!!!" sambil terus berusaha menarik tubuhnya yang bahkan tak bisa ia sentuh.

Tubuhnya itu mengarahkan tangannya kepadanya dan mencekiknya. Anehnya tubuhnya itu bisa menyentuhnya dan berkata " Pergi, atau kau lenyap selamanya!"

Gadis itu berkata dengan tertatih sambil menangis merasakan kesakitan di lehernya "ke..na..pa?, si..apa ka..mu? salah..ku a..pa? hiks...hiks..."

"Pergi, atau kulenyapkan kau" dengan ekspresi datar tubuh itu dan melepaskan cengkramannya dan berjalan menuju ruang makan untuk makan malam bersama.

Gadis itu menyerah dia pergi dengan tangisan, kebingungan, dan penuh tanya dalam benaknya. apa salahku? siapa dia? kenapa ini terjadi padaku? pertanyaan itu terus terulang. Ia melihat keluarganya tidak ada yang curiga bahwa tubuh itu bukanlah dia. Orang tuanya, bibi yang membantu dirumahnya, supirnya, semuanya tak ada merasakan perbedaan itu.

Ia hanya dapat menangis melihat keluarganya dari kejahuan karena ancaman yang diberikan makhluk yang ada didalam tubuhnya.

"pa.. ma.. tolong, aku disini itu bukan anak kalian. aku disini. hiks.. hiks..."

-------------------------------------------------------------^^^^^^^--------------------------------------------------------

Gadis itu bingung hari sudah tengah malam, ia tidak bisa masuk kedalam rumahnya lagi. Ia berjalan tanpa arah dengan pandangan kosong. Sampailah ia di pinggir taman ia duduk termenung di trotoar dan lagi lagi menangis. Masih bingung dan tidak terima atas apa yang dialaminya, sampai akhirnya......

"Brummm..... brummm..." terdengar suara sepeda motor dari kejahuan.

"hiks... hiks...hiks..."

Suara sepeda motor itu tidak lagi terdengar dan ternyata sepeda itu berhenti.

"Siapa tuh? kok ada cewek nangis dipinggir jalan, tengah malam lagi?" pengendara motor itu menatapnya sedikit curiga lalu ia turun dari sepeda dan menghampirinya.

"Mbak... emb.. permisi mbaknya ngak kenapa napa?"

Gadis itu tak menjawab dan hanya menangis "hiks.. hiks..hiks..."

"hehhhhh... ni cewek kenapa lagi? gue tanya gak nyaut, budeg kali ya. Ehh tunggu tapi nih cewek pake seragam sekolah SMA, tapi kok nangis di pinggir jalan tengah malem gini. Apa jangan - jangan.. ah gak mungkinlah." dalam batin si pengendara motor.

Me and His SoulWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu