13. Medicine;

1.5K 233 16
                                    

Soobin berjalan dua kali lebih cepat dari biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Soobin berjalan dua kali lebih cepat dari biasanya. Bahkan payung yang berada ditangannya seperti ingin lepas saking cepatnya Soobin berjalan. Selepas dari rumah Somi, lelaki tinggi itu langsung mengecek handphonenya dan ia baru ingat kalau harusnya ia memberi second surprise.

Ia benar-benar terkejut begitu ada 16 panggilan dan 10 pesan dari Seraphine. Panggilan terakhir pukul delapan lebih yang artinya Seraphine sudah menunggu selama itu.

Diperjalanan, Soobin tak henti-hentinya merutuki diri sendiri. Ia benar-benar merasa sangat bodoh. Harusnya dia mengabari Seraphine.

Begitu sampai di taman, tentu saja sudah sepi dan tidak ada orang. Soobin mencari ke sekeliling namun nihil. Tidak ada tanda-tanda Seraphine sama sekali.

Ia lalu bergegas ke rumah Seraphine. Namun pagar rumahnya pun tertutup. Soobin pikir, mungkin Seraphine belum tidur karena bilik-bilik rumah itu masih diterangi cahaya.

Soobin segera pulang ke rumahnya, lalu membombardir Seraphine dengan pesan-pesan dan panggilan.

Soobin

Seraphine...

Phine...

Aku minta maaf..

Kumohon maafkan aku

Angkat telfonku

Aku bisa menjelaskan

Aku tau kau marah padaku

Tapi tolong angkat telfonku

Aku tau kau belum tidur

Hey

Besok di sekolah aku ingin bicara

Maaf sudah mengecewakanmu.

Hanya seperti itu. Soobin sudah tau kalau Seraphine pasti sangat kecewa. Gadis itu tak mengangkat teleponnya sama sekali. Membaca pesannya pun tidak.

Bagus sekali. Soobin jadi tidak bisa tidur sekarang.

....

Soobin menguap sekali lagi. Sudah tak terhitung berapa kali ia sudah menguap pagi ini. Semalam, ia baru tertidur sekitar jam satu malam dan berakhir dengan wajahnya yang terlihat muka bantal. Bahkan dibawah matanya juga tercipta kantung mata.

Dari tempatnya, Soobim bisa melihat orang yang membuatnya tidak bisa tidur semalaman tengah berbicara  dengan Beomgyu. Tanpa basa-basi, Soobin menghampiri mereka. Namun sebelum sampai di tempat mereka, Seraphine lebih dulu pergi.

"Hai, Beom."

Lelaki manis itu tersenyum begitu melihat Soobin. Namun senyumnya luntur begitu melihat Soobin dari dekat yang terlihat berantakan.

Insane | Choi Soobin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang