PART 8 : POOR ANGELA

11.8K 525 626
                                    

WELCOME TO MY STORY

HAPPY READING AND ENJOY

DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT

Suara riuh tepuk tangan para peserta rapat dari meeting room utama tower American Eagle bergema, menandakan berakhirnya pertemuan penting yang Jason gelar siang itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suara riuh tepuk tangan para peserta rapat dari meeting room utama tower American Eagle bergema, menandakan berakhirnya pertemuan penting yang Jason gelar siang itu.

Lelaki bersetelan jas serba gelap itu meninggalkan ruang meeting dan memasuki lift yang membawanya ke roof top gedung.

Meninggalkan kegiatan makan siang, Jason malah lebih memilih menghabiskan waktunya menyendiri di sebuah kursi panjang yang terbuat dari besi, sambil mengapit gulungan tembakau di sela-sela bibirnya.

Matanya menatap kosong ke gedung-gedung pencakar langit di hadapannya, sementara pikirannya tertuju pada satu hal: Clara. Yah gadis itu benar-benar mengganggu pikirannya akhir-akhir ini. Jason dihadapkan pada keputusan sulit antara melampiaskan dendamnya terhadap gadis itu atau membebaskannya cuma-cuma.

Dari arah belakang, terdengar suara derap kaki melangkah ke arahnya. Jason segera berbalik untuk melihat siapa yang telah berani mengganggu privasinya.

"Kenapa kau ke sini?" Jason bertanya sinis.

Gadis cantik bertubuh tinggi semampai itu malah semakin mendekat dan duduk di samping Jason, dengan wajah dihiasi senyum.

"What are you doing here?" tanya Jason lagi, kali ini terdengar lebih keras, sama sekali tidak ada kesan ramah. "Just leave me alone." Lelaki bermata biru itu benar-benar sedang tidak ingin diganggu.

"Why'd you mad at me?" Angela bertanya balik. Kesedihan menyelubungi raut wajahnya yang cantik.

"Don't be pathetic, Angela." Jason bangkit dari duduknya, seraya membuang sisa rokok ke lantai dan menginjak baranya dengan sepatu kulit mahalnya.

"Jason!" Angela berteriak ketika Jason mulai melangkah meninggalkannya. "Don't leave me! I miss you." Gadis itu seperti kehilangan rasa malu karena obsesinya terhadap Jason.

Jason tertawa mencemooh sambil terus melangkah tanpa menghiraukan Angela yang saat ini berdiri seorang diri di roof top gedung tersebut.

Sepeninggal Jason, Angela berteriak kesal. Mengacak rambutnya frustasi. Sambil berpikir, apa yang kurang dari dirinya? Kenapa Jason tidak tertarik sedikitpun padanya?

Jika dilihat dari segi fisik, Angela memenuhi standar kecantikan model kelas dunia, selain tubuh tinggi yang proporsional, ia juga memiliki wajah yang sangat cantik dengan iris berwarna biru keabu-abuan, serta rambut cokelat terang alami.

MY CRUEL PRINCEWhere stories live. Discover now